Hobi Belanja Online, Hati-hati Sindrom Shopaholic

...

Pada masa pandemi sekarang ini, banyak dari kita memilih menghabiskan waktu luangnya untuk melihat barang atau produk di e-commerce melalui gawai. Bila ada barang yang diinginkan, biasanya akan ada dorongan untuk membelinya. Bila keinginan belanja itu terus muncul hingga membeli, sebaiknya Anda waspada, bisa jadi Anda terkena sindrom shopaholic.

Ciri-ciri seseorang terdampak sindrom shopaholic menurut dra. Evy Damayanti, S.Psi, Psikolog Klinis Mayapada Hospital Tangerang (MHTG):

  • Tidak dapat mengontrol diri sendiri pada saat berbelanja, meskipun barang yang dibeli tidak terlalu dibutuhkan ataupun terlilit hutang.
  • Merasa puas saat dapat membeli barang apa saja yang diinginkan, namun muncul perasaan menyesal setelah membeli barang tersebut.
  • Memiliki banyak barang sejenis dan kegunaan yang sama.
  • Pada saat merasa stres/tertekan, berbelanja menjadi salah satu yang meredakannya.
  • Sering berbohong kepada orang lain mengenai uang yang telah dihabiskannya.


Shopaholic merupakan tanda gangguan mental, karena shopaholic termasuk ke dalam penyimpangan obsesif kompulsif. Penyimpangan ini terjadi dengan pikiran obsesif, yaitu pikiran yang selalu berulang-ulang menghantui seseorang untuk melakukan sesuatu.

Pemikiran kompulsif ini jika tidak dilakukan, maka orang akan merasa tersiksa dan akan mengalami gangguan mental. Namun, tidak usah khawatir, melalui penanganan secara tepat dan dibantu psikiater atau psikolog, seorang shopaholic akan kembali berpikiran normal.

Selain melakukan terapi dengan psikolog atau psikiater, berikut beberapa cara untuk menyembuhkan sindrom shopaholic:

  • Mencari teman yang hemat dan dapat mengatur keuangan.
  • Membuat daftar belanja.
  • Menahan untuk tidak membuka aplikasi belanja online.
  • Hindari menggunakan kartu kredit.


Dan berikut beberapa tips dari dra. Evy Damayanti, S.Psi  untuk menghindari godaan diskon agar terhindar dari sindrom shopaholic:

  • Mempertimbangkan kegunaan dari barang yang akan dibeli, apakah fungsinya berbeda dari barang-barang yang dimiliki di rumah.
  • Menentukan anggaran belanja.
  • Mencari tahu dan membandingkan harga dari barang yang akan dibeli.
  • Teliti sebelum membeli.
  • Jangan gunakan dana darurat.
  • Mengalihkan perhatian ke hal lainnya.

Narasumber:
dra. Evy Damayanti, S.Psi
Psikolog
Mayapada Hospital Tangerang (MHTG)

Lihat jadwal praktiknya di sini

 

tags :

Psikolog Kesehatan Mental