Lebih Jauh Mengenal PCR Swab Test

...

PCR Swab Test atau RT-PCR (Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction) merupakan metode pengujian yang direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendeteksi Covid-19 di tubuh seseorang.

Alat RT-PCR sudah digunakan tenaga medis Indonesia yang bertujuan untuk mengonfirmasi apakah seseorang mengidap Covid-19 atau tidak dengan cara mendeteksi asam ribonukleat (RNA) dari virus SARS-CoV-2.


Bagaimana prosedur pemeriksaan PCR Swab Test?

Prosedur pemeriksaan dimulai dengan cara pengambilan sampel dahak, lendir, atau cairan dari rongga nasofaring (bagian antara hidung dan tenggorokan) seseorang.

Sampel kemudian dianalisis berdasarkan urutan genetik RNA dari sampel tersebut, lalu diisolasi dan disalin balik (reverse transcription) membentuk pasangan DNA (asam deoksiribonukleat).

Selanjutnya hasil salinan ini diperbanyak hingga ribuan kali melalui reaksi berantai polimerase (PCR), dengan menggunakan siklus termal berulang-ulang untuk memperbanyak/mengamplifikasi DNA yang diuji tersebut.

Satu siklus akan menggandakan DNA yang diuji tersebut, dari satu sampel menjadi 2, 4, 8, dan seterusnya (2n). Proses amplifikasi ini biasanya berlangsung hingga 35 kali (235 = 34 miliar lebih) dan memakan waktu antara 6 jam – 2 hari.

RT-PCR adalah proses yang digunakan untuk mengonfirmasi seseorang mengidap Covid-19 dengan mendeteksi asam ribonukleat (RNA) dari virus SARS-CoV-2. -- sumber 


Kenapa PCR Swab Test diperlukan?

Pemerintah Indonesia memang menetapkan dua metode pengujian Covid-19, yaitu Rapid Test dan PCR Swab Test. Namun, Rapid Test hanya untuk skrining awal saja. Rapid Test hanya menguji ada dan tidaknya virus di tubuh. (Baca juga: Apa itu Rapid Test dan bagaimana cara kerjanya?)

Meski hasil Rapid Test seseorang itu positif, belum tentu ia terkena Covid-19. Tetap dianjurkan melakukan PCR Swab test untuk lebih memastikan lagi hasilnya. Kepala Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman, Profesor Amin Soebandrio menyebut, PCR Swab Test lebih baik dan memiliki akurasi yang tepat. -- sumber


Siapa saja yang perlu melakukan PCR Swab Test?

PCR Swab Test disarankan untuk diikuti oleh 4 kategori, yaitu:

  1. OTG (Orang Tanpa Gejala)
    Mereka yang tidak menunjukkan gejala tetapi pernah melakukan kontak erat dengan orang positif Covid-19.
     
  2. ODP (Orang Dalam Pemantauan)
    Orang yang demam ≥38 derajat celcius, riwayat demam atau pilek/ sakit tenggorokan/ batuk.

    Dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala pernah berada di negara/wilayah dengan penularan lokal atau melakukan kontak erat dengan orang sakit Covid-19 (terkonfirmasi ataupun probabel).
     
  3. PDP (Pasien Dalam Pengawasan)
    Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), yaitu demam ≥38 derajat celcius atau riwayat demam; disertai salah satu gejala sakit pernapasan (batuk/ sesak nafas/sakit tenggorokan/pilek/ pneumonia ringan hingga berat).

    Dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala pernah berada di negara atau wilayah dengan penularan lokal.

    Orang dengan demam ≥38 derajat celcius atau riwayat demam atau ISPA dan dalam 14 hari terakhir sebelum timbul gejala pernah berkontak erat dengan orang sakit Covid -19 (terkonfirmasi ataupun probabel).

    Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan. -- sumber
     
  4. Pasien dengan hasil Rapid Test yang positif
    Seseorang yang hasil Rapid Test dinyatakan positif, dianjurkan melakukan PCR Swab Test untuk lebih memastikan lagi hasilnya.
     
  5. Penumpang pesawat
    Pemerintah Indonesia mulai mewajibkan kepada masyarakat yang hendak bepergian menggunakan transportasi pesawat untuk menunjukkan hasil PCR Swab Test Covid-19.


Di mana kita dapat melakukan PCR Swab Test?

Pada akhir Mei 2020, Mayapada Hospital siap melayani pemeriksaan PCR Swab Test dengan kapasitas pemeriksaan PCR sebanyak 250 sampel/hari.

Proses pemeriksaan relatif cepat dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasien, mulai dari 6 jam sampai dengan 3 hari setelah pemeriksaan.

Laboratorium khusus dengan biosafety level 2 yang ditunjang oleh peralatan laboratorium dengan teknologi terkini untuk melakukan ekstraksi hingga pemeriksaan sampel.

Informasi dan Pendaftaran PCR Swab Test hubungi:
a. Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS) | 021 - 2921 - 7777 | 0813 8990 0960 (Meivi)
b. Mayapada Hospital Tangerang (MHTG) | 021 - 5578 - 1888 | 0811 8287 992 (Meiviana MHTG)
c. Mayapada Hospital Bogor (BMC) | 0251 - 8307 - 900 | 0818 0672 2114 (Emaliah)


Seperti apa hasil PCR Swab Test?

Hasil PCR Swab Test Covid-19 umumnya akan keluar dalam waktu 6 jam – 3 hari. Hasilnya bisa berupa:

Positif
Jika hasilnya positif, pasien akan menjalani perawatan medis di ruang isolasi.

Pasien akan dikeluarkan dari ruang isolasi rumah sakit jika pemeriksaan PCR memberikan hasil negatif sebanyak dua kali berturut-turut.

Negatif
Jika hasilnya negatif, tergantung dari kondisi dan riwayat pasien. Jika kondisinya tidak menunjukkan gejala dan tidak ada riwayat kontak erat/dekat dengan pasien positif Covid-19, maka PCR Swab Test 1 (satu) kali saja sudah cukup.

Namun, jika pasien menunjukkan gejala dan/atau pernah kontak erat/dekat dengan pasien positif Covid-19, maka sebaiknya PCR Swab Test dilakukan lebih dari 1 kali (kuantitas atau jumlahnya akan direkomendasikan oleh dokter), untuk memastikan hasilnya benar-benar negatif. -- sumber


Dalam upaya mendukung himbauan pemerintah untuk di rumah saja, Mayapada Hospital menyediakan layanan Telekonsultasi dan Home Service. Anda bisa konsultasi dengan dokter tanpa harus meninggalkan rumah. 

tags :

Covid-19 Pcr Swab Test Rapid Test