Vaksin Covid-19 di Indonesia

...

Keberadaan vaksin Covid-19 diharapkan dapat mencegah penularan virus corona antar manusia. Laporan sejumlah media, awal Desember kemarin, vaksin Covid-19 (vaksin Sinovac) sudah tiba di Indonesia dan pemerintah berencana mendistribusikan secara gratis kepada masyarakat.

Namun, supaya lebih paham tentang vaksin, alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu definisi dan manfaat vaksin.

Vaksin 
Vaksin adalah produk biologi yang berisi antigen, yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara aktif terhadap penyakit tertentu.

Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD, K-AI, FINASIM dari Mayapada Hospital mengatakan, tujuan vaksinasi adalah mencegah penyakit infeksi tertentu. Dalam hal vaksin Covid-19, tujuannya mencegah penyakit Covid-19 agar herd immunity bisa segera tercapai.

Herd immunity adalah situasi di mana sebagian besar masyarakat terlindungi atau kebal terhadap penyakit tertentu, sehingga berdampak turut terlindunginya kelompok masyarakat yang bukan merupakan sasaran vaksinasi dari penyakit yang bersangkutan.

Vaksin akan membuat tubuh seseorang mengenali bakteri/virus penyebab penyakit tertentu, sehingga bila Anda terpapar bakteri/virus seperti virus corona, tubuh akan menjadi lebih kebal.

Meski nanti sudah menerima vaksin, Prof. Dr. dr. Iris Rengganis tetap menghimbau agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan 3 M (Memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan), karena untuk mencapai herd immunity 70 persen dari jumlah populasi penduduk indonesia butuh waktu.

Manfaat vaksin

  • Mencegah penyebaran penyakit.
  • Menurunkan tingkat keparahan dari suatu penyakit.
  • Melindungi tubuh terhadap infeksi.
  • Melindungi diri dari risiko kematian dan cacat.

Mengapa vaksin itu penting

  1. Vaksin menyelamatkan jiwa, melindungi diri, keluarga dan masyarakat dari berbagai penyakit menular yang berbahaya.
     
  2. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan 2 - 3 juta jiwa di dunia terselamatkan tiap tahunnya berkat vaksin.
     
  3. Sejak vaksin ditemukan, sejumlah penyakit yang dulunya mematikan dan membuat kelumpuhan menjadi sangat jarang, atau punah.
     
  4. Tidak hanya untuk individu, vaksin memberi perlindungan bagi orang-orang yang tidak dapat diimunisasi, contohnya pada usia tertentu maupun orang dengan penyakit tertentu.
     
  5. Semua vaksin yang tersedia untuk masyarakat sudah melalui uji keamanan dan efektivitas yang ketat, termasuk uji klinis, sebelum disetujui untuk diproduksi dan dapat digunakan.
     
  6. Jika terdapat cukup banyak orang di masayarakat yang diimunisasi, maka dapat mengurangi penyebaran memutus rantai penularan dan menghentikan wabah, sehingga terbentuk kekebalan kelompok.


Vaksin Covid-19 di Indonesia

Kementerian Kesehatan telah menetapkan 6 jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia, yaitu:

  1. Sinovac
    Vaksin Covid-19 Sinovac dibuat dengan menggunakan teknologi inactivated virus atau virus yang tidak aktif lagi. Berdasarkan laporan terakhir uji klinis, vaksin Covid-19 Sinovac memicu antibodi usai empat pekan suntik.
     
  2. Pfizer
    Vaksin Pfizer dilaporkan sudah melakukan serangkaian uji klinis dengan melakukan vaksinasi kepada 43.500 orang di enam negara dan diklaim tidak ada masalah serius pada fase akhir uji coba.
     
  3. Sinopharm
    Berdasarkan laporan dari National Pharmaceutical Group (Sinopharm), mereka mengklaim vaksinnya tidak ada efek samping serius setelah dilakukan uji coba kepada relawan. Di negara asalnya, China, harga vaksin Sinopharm untuk dua suntikan senilai 145 dollar AS.
     
  4. Moderna
    Berdasarkan laporan yang dikutip dari media telegraph, efektivitas vaksin Moderna dalam melawan Covid-19 mencapai 94,1 persen dan diklaim 100 persen mampu mencegah kasus keparahan Covid-19.
     
  5. AstraZeneca
    Vaksin Covid-19 Astra Zeneca dilaporkan memiliki efektivitas melawan virus hingga 70 persen di hasil awal uji klinis mereka. Umumnya, relawan vaksin AstraZeneca merasakan efek samping seperti rasa nyeri sendi ringan di bagian suntikan hingga merasakan kedinginan.
     
  6. Bio Farma
    Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Basyir menegaskan bahwa Biofarma sudah berkomitmen untuk memproduksi 140 juta bahan baku vaksin Covid-19.

    Dia juga mengatakan, di samping rencana produksi vaksin, Bio Farma juga melakukan kerjasama dengan sumber vaksin dunia. Yang terakhir adalah kerjasama dengan CEPI atau The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi) yang yang didirikan oleh Bill Gates. (Foto: IIustrasi)

Artikel ini disarikan dari berbagai sumber: covid19.go.id, Kementerian Kesehatan RI, kompas.com, liputan6.com, CNBC Indonesia, CNN Indonesia, dan detik.com

tags :

Covid-19 Pcr Swab Test Vaksin