Nyeri Perut Hebat? Bisa Jadi Pankreas Kamu Bermasalah

Pankreas adalah organ penting yang sering luput dari perhatian. Ia berfungsi membantu pencernaan dan mengatur kadar gula darah. Tapi jika terjadi peradangan, atau disebut pankreatitis, gejala yang muncul bisa sangat menyiksa dan bahkan berujung komplikasi serius jika tidak segera ditangani.

Jenis Pankreatitis: Akut dan Kronis

Pankreatitis Akut adalah peradangan mendadak yang ditandai dengan nyeri hebat.

“Pankreatitis akut biasanya ditandai dengan nyeri di bagian tengah perut, tetapi kadang juga dapat dirasakan di sisi kanan atau kiri. Rasa sakitnya bisa menjalar ke dada dan punggung, serta cenderung memburuk saat berbaring setelah makan, terutama setelah mengonsumsi makanan berlemak,” jelas dr. Lukas Mulyono Samuel, Sp.PD-KGEH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hati dan Saluran Cerna di Mayapada Hospital Bandung.

Gejala lainnya:

• Demam
• Gangguan pencernaan, mual, muntah, diare
• Perut membengkak dan nyeri saat ditekan
• Kulit atau mata menguning
• Detak jantung cepat (takikardia)

“Sekitar 40% kasus pankreatitis akut disebabkan oleh batu empedu, 30% karena alkohol berlebihan. Penyebab lain termasuk genetik, kadar trigliserida tinggi, efek obat, atau infeksi virus,” lanjut dr. Lukas.

Pankreatitis Kronis berkembang perlahan dan menyebabkan kerusakan permanen pada pankreas.

“Kerusakan pankreas yang terjadi pada pankreatitis kronis akan menghentikan fungsi pankreas, yang berarti produksi hormon insulin dan enzim pencernaan juga terhambat, menyebabkan komplikasi serius lainnya seperti diabetes dan gangguan pencernaan,” sebut dr. Hendra Nurjadin, Sp.PD-KGEH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Gastroenterologi Hepatologi Mayapada Hospital Tangerang.

Baca juga: Kenali sedini mungkin! Ini 7 Gejala Kanker Pankreas

Deteksi Pankreatitis: Jangan Tunggu Terlambat

Diagnosis dapat dilakukan dengan:

• Tes darah: melihat kadar amilase dan lipase
• USG, CT Scan, MRI
• ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography)

“ERCP menggabungkan endoskopi dan sinar-X untuk mendeteksi batu empedu atau menilai tingkat keparahan pankreatitis,” jelas dr. Hendra. “Prosedur ini juga bisa mengeluarkan batu, melebarkan saluran empedu/pankreas, memasang stent, bahkan ambil sampel jaringan jika dicurigai kanker.”

Layanan Lengkap di Gastrohepatology Center

Mayapada Hospital menghadirkan layanan lengkap untuk keluhan pankreas dan saluran cerna melalui Gastrohepatology Center, termasuk:

• Pemeriksaan menyeluruh
• Deteksi dini
• Tindakan dengan teknologi medis terkini
• Pendampingan oleh tim dokter multidisiplin

Booking layanan skrining saluran cerna di Gastrohepatology Center Mayapada Hospital dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi MyCare. Bagi pasien dengan asuransi kesehatan, seperti Allianz, Mayapada Hospital memberi kemudahan layanan rawat jalan dan rawat inap secara non-tunai (cashless) bagi para nasabah di seluruh unit Mayapada Hospital. MyCare juga memberikan beragam informasi dan edukasi kesehatan terkini dalam fitur Health Articles & Tips. 

Selain itu, pengguna MyCare dapat memantau aktivitas kebugaran melalui fitur Personal Health yang dapat memantau detak jantung, menghitung jumlah langkah kaki, jumlah kalori terbakar, dan indeks massa tubuh (BMI).

#JadiMudah Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan dapatkan reward poin potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Periksa dan Tangani Fatty Liver dengan Tepat di Mayapada Hospital

tags :