Riwayat Penyakit Jantung Bikin Was-was? Begini Cara Jaga Jantung Lebih Tangguh
 (1).jpg)
Penyakit jantung termasuk salah satu kondisi yang bisa diturunkan dalam keluarga. Jika orang tua pernah mengalami, maka peluang Anda terkena penyakit serupa juga lebih besar. Meski begitu, bukan berarti Anda tidak bisa menjaga jantung tetap sehat dan berfungsi optimal.
dr. Samuel Sudanawidjaja, Sp.JP, FIHA, FSCAI Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mayapada Hospital Surabaya, memaparkan beberapa langkah penting yang sebaiknya dilakukan:
- Kenali riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Bila orang tua, kakek-nenek, atau saudara kandung ada yang mengalaminya, risiko Anda meningkat. Lakukan konsultasi dengan dokter secara berkala.
- Pola makan. Kurangi konsumsi makanan berlemak jenuh, tinggi garam, dan bergula. Sebagai gantinya perbanyak asupan sayur, buah, gandum utuh, ikan berlemak sehat seperti salmon atau tuna, kacang-kacangan, biji-bijian, serta gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun.
- Tetap aktif bergerak. Aktivitas fisik mampu memperkuat otot jantung, menjaga berat badan, dan membantu mengontrol tekanan darah. Pilih jenis olahraga yang menyenangkan agar lebih mudah dijalani secara konsisten.
- Asupan kalori. Kelebihan berat badan bisa memicu tekanan darah tinggi, diabetes, serta kadar kolesterol tinggi yang menjadi faktor risiko penyakit jantung
- Hindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol. Akibatnya dapat mempercepat kerusakan pada pembuluh darah dan jantung, bahkan dalam jumlah kecil kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko hipertensi dan gagal jantung.
- Stres jangan diabaikan. Tekanan mental yang berlebihan dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah. Guna mengendalikannya, Anda bisa mencoba meditasi, yoga, bersosialisasi serta menjaga pola tidur yang baik.
Baca juga: Masuk Usia Emas? Saatnya Lebih Peka Pada Kesehatan Jantung
“Pemeriksaan kesehatan rutin juga sangat penting untuk mendeteksi masalah lebih awal. Bila ada riwayat keluarga dengan penyakit jantung, lakukan pemeriksaan menyeluruh sesuai rekomendasi dokter,” tutup dr. Samuel.
Pemeriksaan bisa dilakukan lewat medical check up rutin. Jika suatu saat muncul gejala seperti nyeri dada, segera periksakan diri ke Chest Pain Unit Mayapada Hospital. Pemeriksaan mencakup EKG, tes enzim jantung, serta konsultasi dokter. Pasien tidak dikenakan biaya bila tidak ditemukan indikasi jantung. Namun, bila ada masalah, pasien akan mendapatkan penanganan lanjutan oleh Dokter Spesialis Jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital.
Layanan ini dapat diakses melalui aplikasi MyCare. Dalam kondisi darurat seperti serangan jantung, hubungi layanan 24 jam Cardiac Emergency lewat call center 150990 atau fitur Emergency Call di MyCare. Penanganan dilakukan dengan tindakan Primary PCI sesuai protokol Door to Balloon kurang dari 90 menit.
Simak informasi kesehatan jantung lainnya dan promo layanan Mayapada Hospital, gunakan fitur Health Articles & Tips di aplikasi MyCare. Fitur Personal Health yang terhubung dengan Google Fit dan Health Access juga memudahkan Anda memantau detak jantung, kalori, langkah kaki, hingga BMI.
#JadiMudah unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
Selanjutnya: Nyeri Dada Tak Perlu Panik! Cek Jantung Anda di Chest Pain Unit Mayapada Hospital Surabaya
tags :
Jaga Jantung Riwayat Jantung Cardiovaskular Chest Pain Unit Konsultasi Jantung Kesehatan Jantung Penyakit Jantung