Sering Terganggu Karena GERD? Periksa Lebih Lanjut di Gastrohepatology Center Mayapada Hospital
Sebagian dari kita pernah mendengar istilah GERD yang biasanya dikaitkan dengan masalah pencernaan. Biasanya GERD ditandai dengan rasa seperti panas terbakar di daerah dada. Namun apa sebenarnya GERD?
GERD atau Gastro Esophageal Reflux Disease adalah kondisi asam lambung naik ke esofagus (kerongkongan) sehingga menyebabkan iritasi dan peradangan akibat melemahnya otot bagian bawah kerongkongan atau Lower Esophageal Sphincter (LES).
Gejala khas dari GERD adalah timbulnya sensasi terbakar menjalar ke dada, rasa kembung, sering bersendawa, tenggorokan terasa mengganjal, cegukan, mual dan muntah, batuk kering, rasa asam/pahit di mulut, nyeri tenggorokan kronis, dan serak.
Menurut dr. Friska Yulenta, Sp.PD, FPCP, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Mayapada Hospital Surabaya, GERD juga menimbulkan beberapa gejala yang tidak umum dan sering juga dialami sebagian orang.
“Gejala GERD yang tidak khas seperti nyeri dada, sulit menelan, rasa cepat kenyang, nyeri ulu hati, air liur berlebih, hingga sesak napas. Gejala GERD dapat memburuk ketika penderita selesai makan dalam porsi besar dan berlemak, saat berbaring, membungkuk, dan beristirahat di malam hari” jelas dr. Friska
Terdapat pula beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya GERD seperti kondisi obesitas, kehamilan, usia lanjut, dan mengkonsumsi beberapa jenis obat tertentu, hingga kebiasaan tidur setelah makan.
“Beberapa kondisi tertentu juga dapat memicu GERD, misalnya Gastroparesis, yaitu melemahnya dinding lambung, gangguan jaringan ikat, penyakit bawaan lahir seperti hernia hiatus dan atresia esofagus, pernah menjalani operasi di area dada dan perut bagian atas.” tambah dr. Friska.
Selain itu, dr. Friska memberikan beberapa tips untuk mencegah masalah GERD yang dapat dilakukan. Beberapa caranya yaitu dengan menjaga berat badan ideal, mengatur pola makan dan menghindari makanan pedas, asam, dan minum kopi terlalu sering.”
“Makan makanan pada 2-3 jam sebelum tidur sangat tidak disarankan. Atur pola makan antara waktu makan pagi, siang, dan malam diberi jarak 4-6 jam. Dapat pula mengganjal perut dengan snack supaya perut tidak kosong. Selain itu, maintain stress dengan baik.” ujar dr. Friska.
Jika gejala-gejala GERD tersebut terjadi terus menerus, maka segera periksakan ke dokter. Apabila sudah dilakukan pengobatan, namun keluhan masih terjadi maka perlu dilakukan pemeriksaan lanjut.
Menurut dr. Ruswhandi, Sp.PD-KGEH, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastro Entero Hepatologi (Hati dan Saluran Cerna) di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, pemeriksaan dapat dilakukan dengan prosedur Endoskopi untuk memastikan jika ada peradangan, derajat keparahannya, dan penyebabnya.
“Endoskopi adalah prosedur diagnostik dan terapi yang dilakukan menggunakan alat endoskop, yakni alat menyerupai selang panjang dan fleksibel dengan cahaya dan kamera di ujungnya, untuk melihat gambaran esofagus, lambung, dan saluran cerna lainnya pada monitor.” jelasnya.
Tak hanya itu, Endoskopi juga digunakan untuk terapi pada masalah pencernaan lainnya, seperti untuk pengambilan polip, penghentian perdarahan saluran cerna, dan mengambil sampel kecil dari jaringan tubuh untuk diperiksa lebih lanjut.
Deteksi masalah pencernaan yang lebih awal akan meningkatkan pemulihan lebih cepat, sehingga dr. Friska dan dr. Ruswhandi menyarankan untuk melakukan pemeriksaan yang menyeluruh.
Pemeriksaan perlu dilakukan di rumah sakit yang memiliki layanan khusus masalah pencernaan seperti layanan Gastrohepatology Center Mayapada Hospital.
Gastrohepatology Center adalah layanan unggulan yang komprehensif dalam menangani berbagai masalah pencernaan, mulai dari deteksi, diagnosis, dan pembedahan.
Jika Anda memiliki masalah pencernaan seperti GERD dan masalah lainnya, Anda dapat melakukan pemeriksaan dan konsultasi bersama dokter di Mayapada Hospital dengan booking appointment melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.
Melalui MyCare pendaftaran layanan dapat dilakukan dengan cepat karena Anda dapat memperoleh nomor antrean awal dan transaksi layanan yang praktis melalui berbagai metode pembayaran (multi channel payment).
Berbagai penanganan masalah pencernaan lainnya juga dapat Anda ketahui melalui kumpulan artikel kesehatan yang terangkum di aplikasi MyCare.
Untuk menjaga pola hidup sehat Anda, MyCare juga dapat membantu Anda menghitung jumlah langkah kaki, jumlah kalori terbakar, detak jantung, dan body mass index, dan terhubung dengan Google Fit dan Health Access.
Aplikasi ini dapat diunduh di MyCare by Mayapada Hospital dan pengguna baru akan mendapat reward point untuk potongan harga di berbagai layanan kesehatan Mayapada Hospital.
Dengan aplikasi MyCare, pasien dapat mengakses layanan dengan cepat karena dapat memperoleh nomor antrean lebih awal dengan proses transaksi layanan yang praktis di berbagai kanal pembayaran.
MyCare juga menyajikan berbagai informasi kesehatan lengkap juga terangkum dalam fitur Health Articles & Tips.
tags :
Gastrohepatology Center