Duduk terlalu lama saat bekerja dapat memicu nyeri punggung, yang sering terasa seperti tertusuk atau tersetrum, terutama saat membungkuk atau mengangkat beban.

Rasa nyeri ini bahkan bisa menjalar ke bahu, pinggang, bokong, tangan, hingga kaki.

Bagi Anda yang tinggal di IKN, Balikpapan, atau Kalimantan Timur dan sedang mencari solusi, berikut penjelasan dari dr. Yosua Adi Nugroho, SpOT, FICS, Dokter Spesialis Ortopedi dari Mayapada Hospital Nusantara (MHNS).

Jangan Abaikan Nyeri Punggung yang Terus Muncul

Menurut dr. Yosua, nyeri punggung tidak boleh diabaikan terlalu lama karena tidak hanya memengaruhi kenyamanan bekerja, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan tulang dan sendi dalam jangka panjang.

“Nyeri punggung sendiri terbagi dalam tiga kategori. Pertama, nyeri akut yang berlangsung kurang dari 4 minggu. Kedua, nyeri subakut yang berlangsung 4 hingga 12 minggu. Terakhir, nyeri kronis yang berlangsung lebih dari 12 minggu,” katanya.

“Jika nyeri tak kunjung membaik, terlebih disertai gejala tambahan seperti demam, nyeri dada yang intens, kesemutan atau kelemahan pada anggota tubuh, atau penurunan berat badan tanpa sebab, segera periksa ke dokter sebelum semakin parah,” ujarnya.

Opsi Penanganan: Mulai dari Obat hingga Prosedur Medis

Dalam kasus tertentu, nyeri tulang belakang bisa semakin intens hingga membutuhkan penanganan medis. Dokter akan memberikan obat pereda nyeri, pelemas otot, atau penenang untuk mengurangi ketidaknyamanan. Selain itu, dapat pula dilakukan injeksi obat anti peradangan, prosedur dengan USG, hingga Ablasi Radiofrekuensi untuk menghambat saraf yang merangsang rasa nyeri.

dr. Wicaksono Alim Budihartanto, Sp.KFR, Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi dari Mayapada Hospital Nusantara, menyarankan latihan fisik untuk meningkatkan kekuatan otot, fleksibilitas, serta memperbaiki postur.

“Untuk menjaga kesehatan tulang belakang dan mengurangi risiko nyeri, penting untuk melakukan peregangan secara rutin guna meningkatkan fleksibilitas tubuh. Selain itu, latihan penguatan otot inti seperti plank atau bird dog exercise dapat membantu menjaga kestabilan tulang belakang dan mencegah cedera,” ujarnya.

Ada kemungkinan nyeri punggung perlu ditangani melalui prosedur operasi tulang belakang. Namun seiring majunya teknologi medis, tindakan ini kini bisa dilakukan dengan metode minimal invasif.

Baca juga: Nyeri Punggung Ganggu Pekerjaan Kantor? Ini Tips dari Dokter Spesialis Ortopedi

Mayapada Hospital Nusantara menjadi pilihan utama bagi pekerja di wilayah IKN dan sekitarnya karena terintegrasi dengan layanan unggulan Orthopedic Center di seluruh unit Mayapada Hospital. Salah satu prosedurnya ditangani oleh dr. Starifulkani Arif, Sp.OT (K), Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Tulang Belakang dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

“Operasi tulang belakang kini dapat dikerjakan secara minimal invasif dengan sayatan kurang dari 1 cm. Dengan bantuan mikroskop bedah atau endoskopi, dokter dapat membebaskan saraf yang terjepit serta memasang pen untuk memperbaiki struktur tulang belakang. Dengan teknik ini, risiko kerusakan jaringan menjadi lebih kecil, waktu operasi lebih singkat, dan proses pemulihan lebih cepat,” katanya. 

Dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan

Mayapada Hospital Nusantara juga telah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk mendukung kesehatan dan keselamatan kerja para pekerja di wilayah IKN.

dr. Farah Alkatiri, MM., MPH., FISQua, Hospital Director Mayapada Hospital Nusantara menyampaikan:

“Bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, Mayapada Hospital Nusantara memberikan perlindungan dan kemudahan akses layanan kesehatan bagi pekerja yang mengalami nyeri punggung akibat aktivitas kerja.”

“Dengan kelengkapan fasilitas, tim medis berpengalaman, dan integrasi layanan dengan unit Mayapada Hospital lainnya, kami siap memberikan layanan komprehensif, mulai dari diagnosis hingga penanganan medis lanjutan sesuai cakupan BPJS Ketenagakerjaan.” 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan, Teldi Rusnal, juga mengungkapkan kepercayaannya terhadap layanan kesehatan Mayapada Hospital Nusantara:

“Kerja sama dengan Mayapada Hospital Nusantara adalah langkah strategis untuk memastikan peserta BPJSTK dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas. Kami berharap layanan ini semakin memperkuat perlindungan setiap tenaga kerja di IKN, Kalimantan Timur, dan sekitarnya, terutama dengan fasilitas dan keunggulan layanan Mayapada Hospital Nusantara.” 

Booking Praktis via MyCare

Jadwal konsultasi untuk nyeri punggung di berbagai unit Mayapada Hospital kini dapat dengan mudah dibuat melalui aplikasi MyCare.

Aplikasi ini juga mendukung aktivitas olahraga dan kebugaran, seperti menghitung jumlah langkah kaki, kalori terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).

#JadiMudah Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang, dan dapatkan reward poin untuk potongan harga berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Penanganan Kanker Kolorektal yang Advanced di Mayapada Hospital

tags :