Mau USG Transvaginal setelah 2 bulan lahiran


Pertanyaan

Halo dok, saya Dinda. Mau tanya dok. Kalau sehabis 2 bulan lahiran, kemudian sudah hamil lagi dan mau USG transvaginal itu aman nggak, ya?

Dinda
 

Jawab

Sejauh ini, prosedur USG transvaginal tidak memiliki risiko berbahaya karena tidak memiliki paparan radiasi, sehingga terbilang aman untuk ibu hamil dan janin. 

Ultrasonografi transvaginal adalah prosedur yang aman dan langsung digunakan dokter untuk memeriksa organ dalam di daerah panggul wanita.

Dengan USG transvaginal, seorang ahli akan memasukkan probe kecil ke dalam vagina kita untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bayi mungil di dalam perut.

USG transvaginal ini juga bisa memeriksa detak jantung dan plasenta bayi. Teknik ini dapat menyingkirkan masalah, seperti kehamilan ektopik, juga menunjukkan masalah dengan serviks, seperti "serviks pendek" yang seringkali meningkatkan risiko persalinan dini.

Banyak wanita mendapatkan USG transvaginal pada trimester pertama kehamilan mereka. Pada tahap kehamilan ini, USG transvaginal dipercaya lebih akurat dibandingkan dengan USG perut.

Jika Moms memiliki komplikasi selama kehamilan, seperti rasa sakit atau pendarahan, mungkin memerlukannya jenis USG ini.

Jika Moms berada di trimester pertama kehamilan, dokter mungkin akan meminta untuk melakukan USG transvaginal untuk mengetahui perkembangan janin. Tidak seperti sinar-X tradisional, USG transvaginal tidak menggunakan radiasi apa pun. 

Makanya, ini merupakan prosedur yang sangat aman tanpa risiko yang mungkin terjadi. Sangat aman untuk melakukan USG transvaginal pada ibu hamil, dan prosedur ini tidak menimbulkan risiko bagi janin.

Silakan konsultasi ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan Mayapada Hospital.

dr. Denny Khusen, Sp.OG, FICS
Mayapada Hospital Kuningan

Dr. Pada