Cedera Tulang Belakang Sering Menjadi Keluhan Golfer, Bagaimana Pencegahannya?

...

Sakit di tulang belakang | Tanda cedera di tulang belakang | Pengobatan cedera tulang belakang

Tulang belakang merupakan salah satu bagian tubuh yang vital pada beberapa cabang olahraga termasuk golf. Karena fungsi dan perannya yang vital, tulang belakang juga menjadi salah satu bagian tubuh yang paling sering mengalami cedera saat berolahraga golf. Bahkan salah satu atlet golf dunia Tiger Woods sempat 5 kali menjalani operasi tulang belakang. 

Cedera tulang belakang pada golf disebabkan karena adanya beban pada sendi-sendi tulang belakang akibat gerakan rotasi atau berputar yang berulang ketika mengayun tongkat golf. Cedera dapat terjadi di sepanjang tulang belakang. Namun paling sering terjadi di punggung bawah dan leher.


Gejala cedera tulang belakang pada golfer

Gejala cedera yang timbul tergantung pada area tulang belakang yang bermasalah. 

Cedera tulang belakang pada punggung bawah akan menyebabkan gejala nyeri atau kram di salah satu atau kedua kaki, terutama ketika berjalan atau berdiri dalam jangka waktu lama. Keluhan biasanya membaik ketika membungkuk atau duduk. Selain itu dapat juga disertai keluhan nyeri pada punggung. 

Sementara cedera tulang belakang pada leher dapat menyebabkan gejala nyeri leher, mati rasa dan/atau kelemahan pada lengan dan tungkai, gangguan keseimbangan dan berjalan, dan pada kondisi yang parah dapat menyebabkan gangguan usus dan kandung kemih. 


Jenis cedera tulang belakang yang sering terjadi pada golfer

Nyeri pada tulang belakang dapat berasal dari berbagai struktur dimulai dari otot, ligamen, bantalan sendi (diskus) dan sendi facet, saraf, dan tulang belakang itu sendiri.  

Lalu cedera apa saja yang bisa terjadi pada tulang belakang akibat golf? Jenis cedera yang paling sering terjadi antara lain:

  • Strain otot, terjadi akibat tarikan atau regangan yang berlebihan pada otot dan tendon (jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang).
     
  • Herniasi diskus (dikenal juga sebagai HNP), terjadi ketika isi diskus atau bantalan tulang belakang keluar dan mendorong ke arah kanalis spinalis serta menjepit saraf tulang belakang.
     
  • Sindroma sendi facet, terjadi karena adanya proses degeneratif atau peradangan pada sendi facet (sendi yang menghubungkan antar ruas tulang belakang), yang menyebabkan pertumbuhan osteofit atau taji tulang, kista, dan pembesaran atau hipertrofi sendi.


Diagnosis cedera tulang belakang pada golfer

Untuk mendiagnosis cedera pada tulang belakang, dokter akan melakukan wawancara medis untuk menggali keluhan dan riwayat penyakit sebelumnya. Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik, dan meminta pemeriksaan pencitraan untuk menunjang diagnosis. 

Pemeriksaan pencitraan yang dapat dilakukan antara lain rontgen, CT scan, atau MRI (Magnetic Resonance Imaging) tulang belakang. MRI memiliki keunggulan karena dapat memberikan gambaran jaringan lunak (seperti otot dan saraf) dan jaringan keras secara lebih jelas dibandingkan kedua pencitraan lainnya.


Pengobatan cedera tulang belakang pada golfer

Kebanyakan kasus cedera dan gangguan tulang belakang bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun pada beberapa kasus lain dapat memerlukan penanganan secara medis. 

Penanganan untuk cedera pada tulang belakang tergantung pada tingkat keparahan gejala. Namun secara umum dibagi menjadi 2, yakni pendekatan non operatif dan pendekatan operatif. 

  • Pengobatan non operatif dapat dilakukan dengan kompres dingin, pemberian obat-obatan seperti penahan nyeri, dapat disertai dengan fisioterapi dan manajemen nyeri menggunakan injeksi steroid sebagai anti radang.
     
  • Pengobatan operatif. Apabila dengan cara non operatif tetap belum ada perbaikan, maka dipertimbangkan untuk dilakukan pendekatan operatif. 

    Seiring dengan perkembangan teknologi dalam dunia kedokteran, tindakan operasi pada tulang belakang kini dapat dikerjakan secara minimal invasif, yaitu teknik operasi dengan luka sayatan yang jauh lebih kecil. Hal ini memungkinkan dilakukan dengan bantuan peralatan bedah canggih seperti menggunakan endoskopi (teropong) dan mikroskop bedah. 

    Dengan teknik tersebut, dokter dapat melakukan proses pembebasan jepitan saraf maupun pemasangan pen tulang belakang dengan hanya membuat beberapa sayatan berukuran kecil (biasanya 0,5 cm). 

    Keunggulan dari teknik tersebut adalah luka operasi yang jauh lebih kecil dan kerusakan jaringan yang lebih minimal, operasi menjadi lebih singkat, dan proses pemulihan pasien menjadi lebih cepat. 

 

Pencegahan cedera tulang belakang pada golfer

Untuk mengurangi potensi dan risiko cedera tulang belakang akibat olahraga golf, penting untuk melakukan pencegahan dan persiapan yang baik sebelum berolahraga golf, antara lain dengan:

  • Melakukan pemanasan dan peregangan sebelum melakukan olahraga 
  • Mempelajari teknik dan gerakan mengayun stik golf yang tepat
  • Melakukan latihan kekuatan otot untuk menguatkan dan mempersiapkan otot-otot tubuh saat bermain golf. 

Mayapada Hospital menyediakan layanan Sports Injury Treatment and Performance Center (SITPEC) yang komprehensif dengan tim medis profesional multi spesialisasi untuk memberikan program skrining, pelatihan dan persiapan olahraga, hingga penanganan cedera dan pemulihan pasca cedera yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Konsultasi dengan dokter spesialis kedokteran olahraga kami jika mengalami cedera saat berolahraga, hubungi Call Center 150770.

Mayapada Hospital is Official Medical Partner  for The Biggest Golf Event BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi (TNE).
 

Direview oleh:
dr. Putu Bagus Didiet Khresna Wibawa, Sp.OT (K)
Dokter Spesialis Ortopedi
Konsultan Tulang Belakang
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)

Lihat jadwal praktek di sini

tags :

Sports Injury Performance & Treatment Center Spesialis Kedokteran Olahraga Cedera Tulang Belakang Indonesian Masters