Kanker Prostat merupakan penyakit kanker organ padat kedua terbanyak yang dialami kaum laki-laki di Indonesia setelah kanker paru. Risiko mendapat penyakit ini meningkat dengan bertambahnya usia. Rata - rata usia penderita sekitar 69 tahun.

"Gejala pada penyakit ini pada umumnya minimal, bahkan tidak ada sama sekali, sehingga banyak yang tidak terdiagnosa sampai stadium lanjut. Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini pada kanker prostat,” ujar dr. Dyandra Parikesit, BMedSc, Sp.U, Dokter Spesialis Urologi dari Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)

Apa saja gejala kanker prostat?

• Kesulitan untuk berkemih
• Sering berkemih malam hari
• Selalu merasa ingin berkemih
• Darah pada urin
• Kelemahan pada tungkai
• Nyeri punggung

Faktor risiko kanker prostat, antara lain:

• Usia yang semakin bertambah. Risiko meningkat di atas usia 50 tahun
• Riwayat keluarga dengan kanker prostat
• Obesitas
• Merokok

Bagaimana deteksi dan pengobatan kanker prostat?

Di Indonesia sendiri, khususnya di Mayapada Hospital, deteksi dan pengobatan kanker bisa dilakukan dengan dukungan teknologi dan dokter spesialis yang tidak kalah dengan rumah sakit di luar negeri.

Deteksi kanker prostat meliputi:

• Pemeriksaan PSA darah
• MRI Pelvis/ Prostat
• Pemeriksaan colok dubur
• Biopsi prostat

Metode pengobatan kanker prostat meliputi:

• Radioterapi
• Terapi hormon
• Kemoterapi
• Operasi

Informasi dan pendaftaran pasien di Tahir Uro Nephrology Center, hubungi hotline 150770.

Narasumber:
dr. Dyandra Parikesit, BMedSc, Sp.U
Dokter Spesialis Urologi
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)

Lihat jadwal praktik di sini

tags :