Bukan Hal Tabu, Pahami Disfungsi Ereksi untuk Kesehatan Seksual Pasangan

Disfungsi ereksi (DE) masih sering dianggap memalukan, padahal ini bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan serius.
Bukan hanya mengganggu hubungan, DE juga berkaitan erat dengan kondisi seperti hipertensi, jantung, dan diabetes.
Menurut dr. Aditya Pramanta, Sp.U, Dokter Spesialis Urologi di Mayapada Hospital Surabaya, ereksi normal terjadi saat aliran darah ke penis meningkat karena rangsangan seksual. Jika aliran darah terganggu, maka bisa timbul DE, yang ditandai dengan sulitnya mempertahankan ereksi, gairah menurun, atau hubungan seksual yang tidak memuaskan.
“Disfungsi ereksi bisa disebabkan oleh faktor organik seperti hipertensi, penyakit jantung, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas. Tapi bisa juga disebabkan oleh faktor psikologis, atau gabungan keduanya,” ujar dr. Aditya.
Bisa Jadi Sinyal Awal Serangan Jantung
dr. Akbari Wahyudi Kusumah, Sp.U, dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan menegaskan:
“Pria dengan disfungsi ereksi berisiko mengalami serangan jantung dalam 3–5 tahun. Maka dari itu, konsultasi ke dokter urologi atau andrologi sangat penting. Jangan langsung percaya terapi alternatif yang belum terbukti.”
Untuk menilai seberapa keras ereksi, dokter menggunakan metode Erection Hardness Score (EHS):
- Skor 1: Penis membesar tapi tetap lembek (seperti tahu)
- Skor 2: Mulai keras, tapi belum bisa penetrasi (seperti pisang kupas)
- Skor 3: Cukup keras, tapi belum optimal (seperti pisang utuh)
- Skor 4: Ereksi sempurna dan siap berhubungan (seperti mentimun)
Baca juga: Deteksi Dini Kanker Prostat dan Jenis Pemeriksaannya
ESWT: Terapi Modern Tanpa Operasi
Mayapada Hospital menyediakan Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT), solusi aman dan minim risiko untuk DE.
“ESWT bekerja dengan mengirim gelombang kejut ke jaringan penis, yang memperlancar aliran darah dan merangsang pembentukan pembuluh darah baru,” jelas dr. Akbari.
Keunggulannya:
- Tanpa suntikan & operasi
- Tanpa bius
- Tanpa luka
- Prosedur cepat & minim efek samping
Namun, terapi ini tetap harus didahului dengan pemeriksaan menyeluruh oleh dokter.
Penanganan Holistik di Tahir Uro-Nephrology Center
Masalah DE bukan hanya urusan pria, tapi juga memengaruhi kualitas hubungan dan kesehatan pasangan. Di Tahir Uro-Nephrology Center, pasien mendapatkan:
- Deteksi dini & diagnosis akurat
- Terapi non-invasif & berstandar medis
- Pendekatan terpadu untuk masalah urologi dan ginjal
Konsultasi Mudah Lewat Aplikasi MyCare
Jika Anda atau pasangan Anda mengalami gejala disfungsi ereksi dan ingin mendapatkan pemeriksaan yang komprehensif di Tahir Uro Nephrology Center Mayapada Hospital, Anda dapat melakukan penjadwalan pemeriksaan melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital yang menyediakan:
- Jadwal konsultasi online
- Info layanan & artikel kesehatan
- Fitur pelacak langkah, kalori, dan BMI
- Promo dan reward point untuk pengguna baru
#JadiMudah Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan dapatkan reward poin potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
Selanjutnya: Tidak Selamanya Maag, Ini Jenis Penyakit Lambung yang Perlu Dikenal
tags :
Tahir Uro-Nephrology Center Spesialis Urologi Disfungsi Ereksi