Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi ketika pembuluh darah arteri koroner, yang mengalirkan darah kaya oksigen ke jantung, mengalami penyempitan atau penyumbatan. Kondisi ini disebabkan oleh penumpukan plak (aterosklerosis) yang mengandung kolesterol, lemak, dan zat sisa lainnya.

Akibatnya, aliran darah ke jantung terganggu dan otot jantung kekurangan oksigen, yang dapat memicu:

• Nyeri dada (angina)
• Serangan jantung (infark miokard)

 

Gejala yang Harus Diwaspadai

Penyakit jantung koroner sering muncul tanpa gejala khas. Tapi beberapa tanda umum antara lain:

• Rasa tertekan atau terbakar di dada
• Nyeri menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung
• Sesak napas
• Keringat dingin
• Mual atau pusing

“Gejala ini sering dianggap masuk angin atau kelelahan biasa. Padahal bisa jadi sinyal awal masalah jantung,” ujar dr. Amir Aziz Alkatiri, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FSCAI, Spesialis Jantung & Pembuluh Darah di Mayapada Hospital Kuningan.

 

Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner:

• Merokok
• Hipertensi (Tekanan darah tinggi)
• Kolesterol tinggi
• Diabetes
• Obesitas
• Kurang olahraga / Aktivitas fisik
• Stres berlebihan
• Riwayat keluarga dengan penyakit jantung

Baca juga: Hati-hati Kalau Irama Jantungmu Tidak Beraturan!

 

Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner

Salah satu spesialis jantung dan pembuluh darah Mayapada Hospital Kuningan, dr. Amir Aziz Alkatiri, SpJP(K), FIHA, FAsCC, FSCAI juga menyampaikan kekhawatiran nya terkait masalah jantung yang ada di Indonesia, menurutnya sangat penting untuk tidak mengabaikan keluhan yang berkaitan dengan penyakit jantung koroner seperti nyeri dada, sesak nafas, dan lain sebagainya.

“Deteksi dini memiliki peran yang krusial, terutama jika anda memiliki risiko penyakit jantung koroner, pemeriksaan rutin seperti EKG, pemeriksaan darah, treadmill maupun CT Scan jantung secara rutin dapat membantu mengevaluasi kondisi pemuluh darah koroner anda.” Tambah dr Aziz.

Langkah sederhana yang bisa kamu lakukan mulai sekarang:

• Makan sehat, rendah lemak jenuh & gula
• Olahraga 30 menit/hari, 5x/minggu
• Berhenti merokok
• Kontrol tekanan darah dan gula darah
• Pertahankan berat badan ideal
• Cek kesehatan secara rutin

Tes yang direkomendasikan:

• EKG (Elektrokardiogram)
• Tes darah
• Treadmill test (uji beban jantung)
• CT Scan jantung

Pemeriksaan ini membantu mengevaluasi kondisi pembuluh darah koroner lebih akurat.

 

Konsultasi Mudah Lewat Aplikasi MyCare

Lewat aplikasi MyCare, kamu bisa:

• Booking konsultasi dokter jantung tanpa harus antre ke rumah sakit
• Lihat jadwal & lokasi rumah sakit
• Pantau detak jantung, tekanan darah, dan BMI
• Baca artikel edukasi kesehatan jantung
• Dapat reward point untuk potongan harga layanan

#JadiMudah unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Telat Periksa, Taruhannya Nyawa! Cek Bedanya 3 Penyakit Ini

tags :

Cardiovascular Center Cardiac Emergency Kegawatdaruratan Jantung Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah Jantung Koroner