Orang Tua Harus Waspada, Penyebab Diabetes Pada Anak

...

Apa itu Diabetes Melitus?

Diabetes Melitus atau penyakit kencing manis adalah gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas nilai normal yang berlangsung secara kronis. Hal tersebut disebabkan adanya gangguan pada hormon insulin yang dihasilkan kelenjar pankreas.

Penyebab yang mendasari diabetes bervariasi menurut jenisnya. Namun, apapun jenis diabetes yang Anda miliki, itu dapat menyebabkan kelebihan gula dalam darah Anda. Terlalu banyak gula dalam darah Anda dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Kondisi diabetes kronis termasuk diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Kondisi diabetes yang berpotensi pada anak biasanya disebabkan oleh diabetes gestasional, diabetes yang terjadi selama kehamilan dan dapat berpotensi besar pada bayi yang dilahirkan.

Seringkali diabetes dianggap sebagai penyakit orang dewasa. Namun demikian, diabetes juga dapat terjadi pada anak-anak dan remaja, khususnya diabetes tipe 1.

 

Tahukah Anda?

  • Dari data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), angka diabetes pada anak usia 0-18 tahun mengalami peningkatan sebesar 700% selama jangka waktu 10 tahun. 
  • 1.346 anak mengalami diabetes*
  • Diabetes melitus tipe 1 banyak dialami anak-anak

Baca jugaAktivitas Fisik yang Baik untuk Penderita Diabetes

Apa yang dapat dilakukan orang tua dari anak-anak dengan diabetes?

Untuk perawatan diabetes memerlukan pengawasan orang tua untuk memastikan diabetes anak tetap terkendali sesuai dengan pedoman dokter.

Jika anak mengonsumsi terlalu banyak insulin: gula darah bisa menjadi terlalu rendah (hipoglikemia) yang menyebabkan gemetar, detak jantung cepat, mual, kelelahan, dan bahkan kehilangan kesadaran

Jika anak mengonsumsi terlalu sedikit insulin: bisa membuat penurunan berat badan, membuat cepat haus dan nafsu makan, peningkatan buang air kecil.

 

Gejala diabetes pada anak

Diabetes tipe 1

  • Rasa haus berlebih
  • Sering buang air kecil
  • Kelaparan ekstrim
  • Penurunan berat badan tidak normal
  • Sering kelelahan
  • Perubahan perilaku (Iritabilitas)
  • Nafas berbau buah

Diabetes tipe 2

  • Rasa haus yang meningkat
  • Sering buang air kecil
  • Meningkat rasa lapar
  • Sering kelelahan
  • Penglihatan kabur
  • Area kulit yang gelap (Sekitar leher, ketiak, dan selangkangan)
  • Penurunan bert badan tidak normal
  • Sering infeksi

Baca jugaGejala dan Orang yang Berisiko Terkena Diabetes

Pencegahan diabetes

  • Jaga berat badan ideal
  • Perbanyak makan sayur dan buah
  • Kurangi minuman manis
  • Aktif bergerak

 

Kapan harus ke dokter?

Segera ke dokter jika anak Anda memiliki gejala-gejala di atas. Karena penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan tubuh serius.

Skrining diabetes direkomendasikan untuk anak-anak yang memiliki faktor risiko dari diabetes melitus.

DIABETES CENTER, pusat layanan terintegrasi dan terpadu untuk perawatan dan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan Diabetes, serta komplikasi penyakitnya. 

Baca jugaPenyakit Diabetes: Gejala, Jenis dan Pengobatannya

 

Narasumber:

dr. Markus Mualim Danusantoso, Sp.A

Dokter Spesialis Pediatri (Anak)

Mayapada Hospital Kuningan

Lihat jadwal praktik di sini

 

tags :

Pediatric Center Spesialis Anak Diabetes Pada Anak