Kunci Bebas Penyakit Jantung dengan Skrining Jantung di Layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital
Penyakit jantung koroner bukanlah perkara remeh yang dapat diabaikan. Penyakit ini terjadi ketika pembuluh darah jantung tersumbat atau menyempit karena peradangan dan endapan plak yang menumpuk di pembuluh darah.
Beberapa gejala penyakit jantung koroner yang khas adalah nyeri dada sebelah kiri tembus punggung atau menjalar. Tetapi ada pula gejala yang tidak khas seperti sesak napas, mual dan muntah, pusing, keringat dingin, atau nyeri ulu hati.
Setiap orang mempunyai faktor risiko dan berpotensi mengalami gejala yang disebutkan di atas. Oleh karena itu, penting untuk melakukan konsultasi ke dokter spesialis jantung untuk memeriksakan diri, karena lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
Dokter Herenda Medishita, SpJP (K), FIHA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Ekokardiografi di Mayapada Hospital Tangerang menekankan pentingnya melakukan skrining jantung terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko penyakit jantung.
“Skrining jantung dapat membantu mendeteksi penyakit jantung pada tahap awal, ketika gejalanya masih belum terlihat. Hal ini memungkinkan intervensi dan pengobatan yang lebih cepat dan efektif, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah komplikasi serius seperti serangan jantung atau stroke,” ujarnya
Dengan melakukan skrining jantung, dapat mencegah penyakit jantung dan secara signifikan meningkatkan kualitas hidup Anda. Anda dapat tetap aktif, menikmati waktu bersama orang yang dicintai, dan menjalani hidup yang lebih fulfilling.
Skrining jantung ini dapat dilakukan oleh semua orang dewasa yang telah berusia 20 tahun ke atas dan memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan penyakit jantung, riwayat darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas dan perokok.
Salah satu metode skrining jantung adalah Ekokardiografi atau yang disebut USG jantung yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi (ultrasonik) untuk membuat gambar struktur dan katup jantung, serta bagaimana jantung bekerja.
Lebih lanjut, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Ekokardiografi di Mayapada Hospital Bandung, Dr. dr. M. Rizki Akbar, M.Kes, SpJP (K) menjelaskan bahwa pemeriksaan ekokardiografi ini aman, non invasif, dan tidak menimbulkan rasa sakit.
“Dengan cara ini kita dapat menilai fungsi jantung dan menilai apakah katup jantung berfungsi dengan baik. Ekokardiografi juga dapat mendeteksi berbagai kelainan jantung, seperti penyakit katup jantung, kerusakan otot jantung, cacat jantung bawaan, dan tumor jantung, dimana dapat membantu dokter mendiagnosis penyakit jantung dan menentukan pengobatan yang tepat.”
Salah satu jenis ekokardiografi adalah Transesophageal Echocardiography (TEE), di mana alat probe ultrasonik yang tipis dan fleksibel akan dimasukkan ke dalam kerongkongan melalui mulut. Hasil TEE dapat memberi gambaran jantung yang lebih detail dan akurat, terutama bagi pasien dengan kondisi tertentu seperti kelainan jantung bawaan atau pasien yang menjalani kemoterapi atau radiasi kanker di dada. Pemeriksaan TEE pun dapat dilakukan pada pasien anak maupun orang dewasa.
Skrining jantung lain yang dapat dilakukan adalah melakukan CT Scan Jantung, yaitu pemeriksaan tanpa bedah menggunakan metode pencitraan untuk mendapatkan gambaran arteri koroner yang memasok darah ke jantung dengan jelas. Pemeriksaan ini membantu dokter dalam melakukan diagnosis seperti melihat penyempitan dan mengidentifikasi tipe plak yang dapat menyebabkan serangan jantung.
Selain untuk mengevaluasi penyakit jantung koroner, CT scan juga berguna sebagai prosedur diagnostik sebelum tindakan jantung lainnya seperti ablasi pada gangguan irama jantung, sebelum pemasangan katup jantung non bedah, mendeteksi kelainan jantung bawaan, dan masih banyak lagi kegunaannya.
Ada pula CT Calcium Score Jantung sebagai alat skrining penyakit jantung koroner tanpa pemberian kontras, yang bermanfaat untuk mengukur jumlah plak keras pada arteri koroner dan hasil pengukurannya dinyatakan dalam skor. Semakin tinggi kadar plak keras yang terdeteksi, maka semakin tinggi skor kalsium jantung berkaitan dengan risiko kejadian kardiovaskular.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Pencitraan Jantung Mayapada Hospital Surabaya, dr. Saskia Dyah Handari, SpJP (K), FESC, FAsCC, FASE, FIHA mengungkapkan, “Melalui CT Calcium Score, jumlah plak keras dalam arteri koroner dapat teridentifikasi, dan risiko penyakit jantung dapat diprediksi, sehingga dokter dapat mengambil keputusan pengobatan bagi pasien penyakit jantung dengan lebih tepat dan sedini mungkin.”
Selain metode skrining jantung di atas, pemeriksaan jantung dapat pula dilakukan dengan echocardiography, treadmill stress test, dan holter monitoring yang tersedia di layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital.
Pemeriksaan dan penanganan masalah jantung lainnya juga dapat ditangani di Cardiovascular Center Mayapada Hospital mulai dari deteksi, diagnosis, tindakan, hingga rehabilitasi jantung dengan menerapkan layanan berstandar internasional.
Pada kasus kegawatdaruratan jantung dapat ditangani melalui Cardiac Emergency Mayapada Hospital yang siaga 24 jam bersama tim dokter multidisiplin dan fasilitas lengkap seperti monitor EKG, cath lab, dan penunjang lainnya.
Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga telah berpengalaman mengerjakan tindakan advanced lainnya seperti, CABG secara minimal invasif, operasi penggantian katup jantung, penanganan aneurisma aorta dengan TEVAR, Bentall Procedure, dan bedah jantung anak untuk penyakit bawaan.
Berbagai pemeriksaan kesehatan jantung di Cardiovascular Center Mayapada Hospital kini dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital. Melalui MyCare, Anda dapat membuat jadwal pemeriksaan dan konsultasi bersama dokter spesialis jantung melalui aplikasi MyCare dengan cepat tanpa harus mengantre di rumah sakit, karena aplikasi MyCare sudah terintegrasi dengan metode pembayaran multi channel.
Selain itu, Anda juga dapat mengakses berbagai informasi dan promo layanan kesehatan di Mayapada Hospital, menghubungi layanan kegawatdaruratan jantung melalui fitur emergency call, membuat jadwal pemeriksaan Medical Check Up, serta telekonsultasi.
Aplikasi MyCare juga terhubung dengan Health Access dan Google Fit yang berfungsi memantau aktivitas dan kebugaran Anda seperti menghitung jumlah langkah, kalori terbakar, detak jantung dan body mass index, dan lain-lain.
MyCare dapat diunduh di Google Play Store maupun App Store, dan bagi Anda yang baru pertama kali registrasi aplikasi MyCare, akan mendapatkan reward berupa poin untuk diskon potongan harga di berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
tags :
Cardiovascular Center Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah