Semakin rumit masalahnya, semakin advanced pula cara menanganinya.

Penyakit yang serius, seperti Penyakit Jantung Koroner (PJK), perlu diatasi dengan teknologi yang canggih agar mendapat penanganan yang optimal.

Penanganan jantung koroner memerlukan prosedur yang terpadu, dengan bantuan teknologi yang mutakhir. Hal ini dapat kita pelajari lebih lanjut dari layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital yang memiliki tim dokter multidisiplin dengan fasilitas medis yang lengkap dan canggih untuk menangani PJK dengan segala kekompleksannya.

PCI (Percutaneous Coronary Intervention)

Dalam mengatasi PJK, ada tindakan yang disebut PCI (Percutaneous Coronary Intervention) untuk menangani penyumbatan pembuluh darah koroner jantung atau penyakit jantung koroner dengan memasang balon dan stent/ring untuk melebarkan pembuluh darah yang tersumbat. Di situasi tertentu, terdapat sumbatan pembuluh darah yang mengeras sehingga tidak bisa dilakukan pemasangan balon dan stent/ring.

Untuk mengatasinya, dibutuhkan alat khusus untuk mengikis sumbatan yang mengeras tersebut sebelum dilakukan pemasangan stent, bernama Rotablator.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Vireza Pratama, Sp.JP(K),FIHA, menjelaskan Rotablator dan fungsinya untuk pemasangan stent.

“Pada kondisi di mana sumbatan mengeras akibat mengalami kalsifikasi, sumbatannya panjang, kaku, sumbatan terletak pada lokasi percabangan besar, dan bersifat kronik sehingga menyebabkan pembuluh darah sulit dibuka, diperlukan tindakan Rotational Atherectomy yaitu prosedur untuk mengikis plak yang menyumbat pembuluh darah menggunakan alat Rotablator setelah sumbatan dikikis dengan alat rotablator, selanjutnya stent dapat masuk dan dipasang untuk membuka dan mengembalikan aliran darah normal ke jantung,” ujar dr. Vireza. 

Dr. Samuel Sudanawidjaja, SpJP(K), FIHA selaku Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Intervensi di Mayapada Hospital Surabaya kemudian menambahkan, “Namun perlu diketahui juga bahwa tidak semua kasus sumbatan pada pembuluh darah jantung harus menggunakan Rotablator. Tentu setiap pasien memerlukan pemeriksaan untuk menegakkan diagnosa dan tindakan yang dilakukan akan disesuaikan dengan keadaan pasien.” 

IVUS (Intravascular Ultrasound)

Selain Rotablator, teknologi unggul lainnya diperlukan untuk membantu diagnosis dan terapi pada kasus penyempitan pembuluh darah, yaitu IVUS (Intravascular Ultrasound), alat kateter khusus yang memperlihatkan gambaran pembuluh darah secara menyeluruh, untuk melihat detail penumpukan plak (aterosklerosis) menyumbat pembuluh darah dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung. 

Teknologi IVUS memperlihatkan gambaran seluruh dinding arteri, meliputi area dan ukuran pembuluh darah yang tersumbat. Dilengkapi dengan transduser yang mengeluarkan gelombang suara berfrekuensi tinggi, IVUS mampu memberikan gambaran komposisi dari plak penyumbatan pada pembuluh darah jantung dengan lebih akurat.

Hasil IVUS berguna untuk menentukan terapi atau tindakan pada penyakit jantung koroner. Pernyataan ini selaras dengan yang disampaikan dr. Dendi Puji Wahyudi, SpJP (K), Dokter Spesialis Jantung Konsultan Kardiologi Intervensi Mayapada Hospital Bandung, yang mengungkapkan bahwa prosedur IVUS membantu dokter dalam menentukan ukuran stent atau ring secara tepat sebelum dipasang ke pembuluh darah pasien yang tersumbat. Setelah prosedur pemasangan ring, IVUS dapat kembali dilakukan untuk memastikan stent sudah terpasang pada posisi yang tepat dan pembuluh darah kembali terbuka.

Baca juga: Mengungkap Teknik Advanced Mayapada Hospital Atasi Penyakit Jantung Koroner

Teknologi IVUS dan Rotablator tersedia di Layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital, yang dapat membantu diagnosis serta penentuan terapi pada kasus jantung koroner kompleks, bersama dengan para dokter spesialis intervensi jantung yang berpengalaman.

Layanan unggulan Cardiovascular Center Mayapada Hospital khusus menangani penyakit jantung bersama dokter spesialis dan subspesialis yang ahli, peralatan canggih dan teknologi terkini, serta menyediakan layanan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam dengan penanganan berstandar internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit. 

Pengalaman yang mumpuni terbukti dengan banyaknya tindakan penanganan jantung yang telah dikerjakan termasuk di dalamnya kateterisasi jantung, pemasangan stent, ablasi jantung, dan bedah jantung.

Tindakan advanced lainnya yang telah berhasil dilakukan seperti, penggantian katup jantung (mitral dan aorta), penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR dan Bentall, sampai dengan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD.

Beragam layanan perawatan jantung dapat diakses dengan mudah dan cepat melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital. Booking jadwal konsultasi dokter spesialis jantung dapat dilakukan tanpa harus antre di rumah sakit, karena sudah terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran.

Pasien juga dapat melakukan booking Medical Check Up atau pemeriksaan kesehatan lainnya, kemudahan mengakses layanan kegawatdaruratan melalui fitur Emergency Call, serta berbagai informasi edukasi dan tips kesehatan di fitur Health Article & Tips.

MyCare juga dapat memantau rutinitas olahraga seperti langkah, kalori terbakar, detak jantung, dan body mass index (BMI).

#Jadimudah Unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: LAA Closure: Tindakan Minimal Invasif yang Ampuh Turunkan Risiko Stroke Pasien Aritmia

 

tags :

Pjk Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah Cardiovascular Center Penyakit Jantung Koroner