Mayapada Hospital Selenggarakan Simposium Medis, Bagikan Pengetahuan dan Teknik Canggih Terkini dalam Penanganan Saraf dan Otak

...

Mayapada Hospital Jakarta Selatan, flagship unit rumah sakit dalam naungan Mayapada Healthcare kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ilmu kedokteran di Indonesia melalui penyelenggaraan simposium dan workshop medis “Dari Mayapada untuk Indonesia” bertajuk “Recent Update of Neuroscience & Minimally Invasive Neurosurgery” yang diselenggarakan pada 3-4 Mei 2025 secara hybrid. Acara ini sukses menarik lebih dari 2.000 dokter dari seluruh wilayah Indonesia. 

Selaras dengan keunggulan layanan penanganan saraf dan otak di Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital, materi simposium ini mengangkat berbagai isu penting di bidang ilmu saraf serta bedah saraf minimal invasif, dan diperdalam dengan workshop kadaver secara langsung (hands-on cadaveric workshop) yang berfokus pada prosedur minimal invasif.

Sebagai narasumber, para dokter spesialis dan subspesialis saraf Mayapada Hospital yang tergabung dalam layanan unggulan (Center of Excellence) Tahir Neuroscience Center, berbagi pengetahuan, pengalaman, dan keahliannya dalam menangani kasus saraf kompleks dengan teknik terkini.

Mulai dari penatalaksanaan stroke sesuai pedoman internasional (code stroke), manajemen nyeri kronis (chronic pain management), cedera tulang belakang (neuro spine and trauma), tumor otak (neuro oncology) dengan teknik minimal invasif, hingga penanganan kasus gangguan pembuluh darah di otak (neurovascular).

Dokter Spesialis Bedah Saraf Mayapada Hospital Tangerang dan Jakarta Selatan, Prof.DR.dr. Satyanegara, Sp.BS(K) mengatakan,

“Tahir Neuroscience Center menjadi layanan unggulan yang telah menangani berbagai kasus saraf dan otak secara advanced, di antaranya penanganan kegawatdaruratan stroke dengan protokol 'Door to Needle' kurang dari 60 menit, tindakan minimal invasif endoskopi transnasal pada kasus tumor hipofisis, prosedur awake brain surgery untuk kasus tumor otak, Digital Substraction Angiography (DSA), tindakan dekompresi mikrovaskular atau Microvascular Decompression (MVD), penanganan kasus saraf tulang belakang secara minimal invasif, serta Neurorestorasi untuk pemulihan pasca-stroke. Pengalaman ini kami bagikan agar dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi rekan sejawat dan diharapkan berkontribusi pada kemajuan ilmu kedokteran di Indonesia.”

Hadir dalam simposium medis ini, Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi Indonesia (PERDOSNI Jaya), dr. Henry Riyanto, Sp.N, SubspNN (K) F.N.Onk, mengungkapkan,

“Ilmu saraf terus berkembang pesat, dan penerapan teknik bedah saraf minimal invasif adalah salah satu inovasi yang memungkinkan tindakan intervensi yang lebih aman dan efisien bagi pasien. Kami mengapresiasi langkah Mayapada Hospital dalam memfasilitasi diskusi penting ini untuk meningkatkan keahlian dokter neurologi, mendorong inovasi, dan menciptakan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia. Kami percaya dengan keahlian dan pengalaman internasional yang dimiliki dokter-dokter Mayapada Hospital dalam melakukan tindakan medis secara menyeluruh, mampu membagikan pengetahuan mendalam mengenai penanganan medis terkini dan memanfaatkan teknologi medis canggih.”

Baca juga: Atasi Berbagai Gangguan Saraf dan Otak dengan Tindakan Advanced di Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital

Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM menegaskan bahwa simposium medis ‘Dari Mayapada untuk Indonesia’ merupakan kegiatan tahunan yang dihadirkan sebagai wadah berbagi ilmu dan praktik terkini bagi para dokter dan tenaga kesehatan, untuk mendukung kemajuan layanan medis di Indonesia.

“Inisiatif ini mencerminkan komitmen Mayapada Hospital dalam menyediakan layanan berstandar internasional, termasuk di bidang neurologi dan bedah saraf. Hal ini selaras dengan akreditasi Joint Commission International (JCI) yang telah dimiliki Mayapada Hospital Jakarta Selatan sebagai bukti kualitas layanan kami yang setara dengan standar global. Dengan begitu, masyarakat Indonesia tidak perlu lagi berobat ke luar negeri, cukup ke Mayapada Hospital Jakarta Selatan," ungkapnya.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Mayapada Hospital menghadirkan layanan Stroke Emergency yang berkualitas, didukung oleh tenaga medis terlatih dalam penanganan stroke sesuai pedoman internasional yang terakreditasi oleh Angels Initiative, guna meningkatkan peluang kesembuhan pasien.

dr. Fiktor menambahkan, “Kualitas pelayanan kami tercermin dari tenaga medis kami yang selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan pasien (patient experience) dan melibatkan pasien dalam setiap langkah perawatan (patient centric care), serta diperkuat dengan antar tim dokter multidisiplin (collaboration of care).”
Penyelenggaraan simposium “Dari Mayapada untuk Indonesia” merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Mayapada Hospital untuk memberikan kontribusi nyata terhadap kemajuan ilmu kedokteran di Indonesia.

Dalam dua tahun terakhir, Mayapada Hospital Jakarta Selatan telah menyelenggarakan simposium dengan topik-topik unggulan di bidang urologi, kardiologi, dan onkologi, mulai dari transplantasi ginjal, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam penyakit ginjal; prosedur operasi lengkung aorta secara hibrida (Hybrid Aortic Arch Surgery), bedah minimal invasif dan bedah robotik, penanganan kanker payudara, kanker ginekologi, kanker kolorektal, hingga bedah tumor otak dalam kondisi sadar (brain awake surgery).

#JadiMudah Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan dapatkan reward poin potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Badan Butuh Jeda, Target Tetap Jalan! Simak Tips Cross Training Pasca Surabaya Medic Air Run 2025

tags :

Unit Events Symposium