Pahami Code Stroke, Langkah Penyelamatan Nyawa Mayapada Hospital Surabaya dalam Kasus Gawat Darurat Stroke

Stroke memang penyakit serius yang berdampak kecacatan dan dapat mengancam nyawa.
Belum lama ini, di bulan Januari 2025, seorang laki-laki (27 tahun) di Surabaya selamat dari risiko kecacatan akibat stroke yang dialami.
Dalam kondisi gawat darurat, ia datang ke IGD Mayapada Hospital Surabaya dengan keluhan kelumpuhan pada lengan dan tungkai kanan sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit, disertai mulut miring (mencong) ke kanan dan gangguan bicara (pelo).
Pasien pun sempat terjatuh dan terbentur pintu. Beruntung pasien mendapat penanganan tepat di Mayapada Hospital Surabaya yang andal dalam layanan Code Stroke.
Apa itu code stroke?
Dokter Deby Wahyuning Hadi, Sp.N(K) selaku Dokter Spesialis Neurologi Konsultan Neurorestorasi Mayapada Hospital Surabaya yang menangani pasien tersebut menjelaskan,
“Code stroke adalah protokol medis darurat untuk menangani pasien dengan gejala stroke secara cepat dan efisien dalam periode emas (golden period), yaitu waktu kritis selama 4,5 jam pertama setelah gejala stroke muncul. Tujuan diaktifkannya code stroke adalah untuk meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan pasien.”
Di IGD Mayapada Hospital Surabaya, pasien segera menjalani pemeriksaan fisik, pemeriksaan gula darah dan laboratorium penunjang, pemberian oksigen, rekam jantung dan pemasangan monitor untuk memantau tanda-tanda vital, serta CT scan kepala.
Hasil diagnosa code stroke
Dari hasil pemeriksaan, pasien didiagnosis mengalami stroke sumbatan akut, dan dilakukanlah terapi Trombolisis Intravena dengan pemberian obat pemecah gumpalan darah melalui infus.
90 menit pasca-terapi, kondisi pasien membaik, seperti keluhan lemah pada lengan dan tungkai sangat minimal, kedua lengan dan tungkai bisa digerakan, kondisi mulut pasien kembali seperti semula, dan dapat berbicara dengan normal. Saat ini, pasien dalam proses rehabilitasi medis untuk memastikan kondisinya stabil untuk beraktivitas kembali.
Melalui kasus ini, kita bisa belajar bahwa stroke memang harus ditangani dengan cepat dan tepat sebelum berdampak fatal lagi bagi seseorang. Penanganan kegawatdaruratan stroke dijelaskan lebih lanjut oleh dokter dari Mayapada Hospital Surabaya.
Baca juga: Mudah Kenali Gejala Stroke: Ingat Slogan SeGeRa ke RS, Ingat Mayapada Hospital
Seperti apa selama penanganan code stroke?
Dokter Fadil, Sp.N(K) selaku Dokter Spesialis Neurologi Konsultan Neurofisiologi Klinis Mayapada Hospital Surabaya memaparkan,
"Setelah prosedur awal di IGD, pasien dibawa ke ruang Radiologi dalam waktu 25 menit setelah kedatangan untuk menjalani pemeriksaan CT Scan atau MRI kepala. Kemudian, hasil pemeriksaan segera diberikan kepada tim spesialis neurologi untuk menentukan jenis stroke dan langkah terapi yang paling tepat."
Dokter Fadil kemudian menambahkan, "Contohnya pada kasus stroke yang paling sering terjadi, Stroke Sumbatan (Stroke Iskemik), perlu segera diberikan terapi Trombolitik Intravena. Prosedur ini harus dilakukan dalam waktu kurang dari 60 menit sejak kedatangan pasien di rumah sakit."
Tambahnya lagi, "Namun, jika stroke terjadi pada pembuluh darah besar atau terapi trombolitik tidak dapat diberikan, langkah berikutnya adalah Trombektomi, sebuah prosedur minim sayatan (minimal invasif) yang efektif untuk mengatasi penyumbatan yang lebih besar di otak.”
Mengenai tindakan tersebut, Dokter Spesialis Neurologi Konsultan Neurointervensi Mayapada Hospital Surabaya, dr. Dedy Kurniawan, Sp.N(K), FINA menjelaskan,
“Pertama-tama, prosedur Trombektomi dimulai dengan melakukan Digital Subtraction Angiography (DSA) di Catheterization Lab (Cath Lab) untuk mendiagnosis kondisi pembuluh darah di otak dan leher. Dalam prosedur ini, kateter dimasukkan melalui pembuluh darah di lipatan paha hingga mencapai leher, dengan bantuan wire dan fluoroskopi atau sinar X. Selanjutnya, tindakan Trombektomi dilakukan untuk menarik dan mengeluarkan sumbatan di pembuluh darah.”
Sementara itu terdapat jenis stroke pendarahan yang terjadi akibat kelainan pada perkembangan pembuluh darah di otak, dikenal dengan nama malformasi pembuluh darah atau Arteriovenous Malformation (AVM).
AVM ditandai dengan bentuk pembuluh darah seperti benang kusut (nidus), yang sewaktu-waktu dapat pecah (ruptur).
Penanganan AVM
Berkaitan dengan penanganan AVM, Dokter Dedi menambahkan, "Pada penderita AVM dapat dilakukan prosedur minimal invasif Embolisasi Endovaskular, yaitu dengan menyuntikkan zat khusus untuk menyumbat aliran darah yang menuju ke AVM melalui kateterisasi di Cath Lab. Hal ini bertujuan untuk menurunkan tekanan di otak, mengembalikan aliran darah menjadi normal, dan mencegah ruptur AVM."
Semua langkah penanganan komprehesif untuk menangani kasus stroke sepenuhnya dapat dilakukan di Mayapada Hospital Surabaya dengan keandalannya dalam melakukan code stroke.
Mayapada Hospital Surabaya dan Mayapada Hospital lainnya memiliki layanan Tahir Neuroscience Center yang unggul dalam menangani berbagai penyakit saraf, otak, dan tulang belakang, mulai dari kasus ringan hingga kompleks.
Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya, dr. Bona Fernando menyampaikan, “Mayapada Hospital Surabaya merupakan stroke ready hospital dengan pelayanan yang selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan pasien (Patient Experience)."
Tambahnya lagi, "Dalam menangani kasus stroke dan stiap kasus medis lainnya, kami selalu melibatkan pasien dalam setiap langkah perawatan (Patient Centric Care) dengan sinergi yang aktif antar tim dokter multidisiplin (Collaboration of Care) untuk memastikan perawatan yang optimal. Kami siap menangani kasus kegawatdaruratan stroke, lewat layanan 24/7 Stroke Emergency di 150990.”
Layanan Stroke Emergency, informasi jadwal praktik dokter, dan booking jadwal konsultasi dengan dokter juga dapat diakses melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital. MyCare juga memiliki fitur Health Article & Tips yang memberi berbagai informasi penanganan advanced untuk masalah otak, saraf, dan tulang belakang lainnya di Tahir Neuroscience Center.
MyCare juga terkoneksi dengan Health Access maupun Google Fit untuk mendukung aktivitas olahraga dan kebugaran Anda, seperti menghitung jumlah langkah setiap hari, jumlah kalori yang terbakar, detak jantung, hingga melihat Body Mass Index (BMI).
Unduh MyCare by Mayapada Hospital sekarang dan dapatkan reward point potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital. Call Center 150770.
Selanjutnya: Mayapada Healthcare dan Mayapada Hospital Mendukung Seminar Ilmiah IASMED 2025 sebagai Gold Sponsor
tags :
Stroke Emergency Tahir Neuroscience Center Code Stroke