Atasi Berbagai Gangguan Saraf dan Otak dengan Tindakan Advanced di Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital
Beberapa masalah kesehatan dapat membawa dampak fatal hingga risiko kematian, salah satunya penyakit pada organ vital seperti saraf dan otak, sebut saja misalnya stroke, epilepsi, tumor otak, dan masih banyak lagi.
Penyakit tersebut harus dicegah dan ditangani di layanan medis terpercaya, seperti layanan Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital yang mampu menangani berbagai gangguan saraf, otak, dan tulang belakang mulai dari deteksi dini, diagnosis, tindakan neuro intervensi dan bedah saraf, hingga neuro rehabilitasi.
Tahir Neuroscience Center merupakan salah satu layanan unggulan Mayapada Hospital yang hadir sebagai solusi inovatif atasi berbagai penyakit saraf, otak, dan tulang belakang mulai dari kasus yang sederhana hingga kasus kompleks sekalipun.
Layanan ini memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pasien (patient experience) di mana selalu melibatkan pasien dalam setiap langkah perawatan (patient centric care) dengan adanya kolaborasi aktif antar tim dokter multidisiplin (collaboration of care).
Hadirnya tim dokter spesialis dan subspesialis berpengalaman di layanan Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital juga memungkinkan berbagai tindakan untuk mengatasi kompleksitas penyakit saraf, otak, dan tulang belakang, termasuk kasus kegawatdaruratan.
Layanan Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital juga siaga dalam menangani masalah stroke sebagai salah satu kasus kegawatdaruratan melalui Stroke Emergency Mayapada Hospital.
Stroke Emergency Mayapada Hospital siaga 24 jam penuh untuk menangani kasus kegawatdaruratan stroke dengan mengikuti standar protokol internasional Door to Needle 60 menit selama periode emas (golden period) stroke yang berlangsung pada 4,5 jam pertama sejak munculnya gejala stroke.
Adapun jenis stroke yang paling sering terjadi adalah stroke sumbatan (stroke iskemik) yang dapat diatasi melalui terapi trombolitik intravena dengan pemberian obat pemecah gumpalan darah, maupun prosedur trombektomi yang dilakukan secara minimal invasif (minim sayatan), begitu juga untuk kasus stroke perdarahan (hemoragik).
Prosedur trombektomi dilakukan untuk menarik dan mengeluarkan sumbatan penyebab stroke dan harus dilakukan di ruang Catheterization Lab (Cath Lab) yang telah tersedia di layanan Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital untuk menunjang tindakan trombektomi ini.
Masalah saraf dan otak juga seringkali disebabkan karena adanya pertumbuhan tumor dan memerlukan tindakan pengangkatan tumor dengan berbagai jenis prosedur, seperti tindakan endoskopi transnasal secara minimal invasif pada kasus tumor hipofisis yang terjadi di dasar tengkorak.
Endoskopi Transnasal dilakukan dengan memasukkan alat berupa tabung tipis beserta kabel optik melalui rongga hidung langsung ke lokasi tumor sehingga tidak ada luka sayatan di wajah / kepala pasien.
Selain itu, ada pula tindakan awake brain surgery untuk mengangkat tumor kepala yang dilakukan kepada pasien dalam kondisi tetap sadar/terjaga, agar dokter dapat memastikan operasi dilakukan di area otak yang tepat. Prosedur ini dilakukan untuk menangani beberapa kondisi neurologis pada otak, diantaranya tumor otak dan epilepsi.
Adakalanya, gangguan saraf dan otak terjadi karena adanya kelainan pada perkembangan pembuluh darah di otak yang disebut malformasi pembuluh darah otak atau Arteriovenous Malformation (AVM) di mana pembuluh darah berbentuk seperti benang kusut (nidus) yang sewaktu-waktu dapat pecah (ruptur).
Kasus tersebut ditangani dengan Digital Substraction Angiography (DSA) sebagai prosedur diagnosis untuk melihat gambaran pembuluh darah otak dan leher menggunakan kateter yang dimasukkan ke pembuluh darah melalui lipatan paha sampai ke leher dengan bantuan wire dan dipandu dengan fluoroskopi atau sinar X.
Penanganan dilanjutkan dengan embolisasi endovaskular yaitu prosedur bedah minimal invasif dengan memasukan kateter pada arteri, lalu memasukkan zat khusus yang berfungsi menghambat dan mengurangi aliran darah menuju AVM, sehingga mengurangi tekanan di otak, aliran darah di otak kembali normal, dan mencegah ruptur AVM.
Gangguan saraf lain yang dapat terjadi adalah kasus Trigeminal Neuralgia yang menyerang saraf trigeminal, di mana terjadi kontak antara pembuluh darah arteri dan vena dengan saraf trigeminal. Saraf ini berfungsi menyediakan sensasi di area wajah seperti sensasi rasa sakit, sentuhan, dan suhu.
Saraf trigeminal juga memiliki fungsi motorik, terutama untuk mengunyah. Trigeminal neuralgia dapat juga terjadi karena penuaan, adanya tumor yang menekan saraf trigeminal, stroke, trauma pada wajah, atau dapat dikaitkan dengan multiple sclerosis yang menyebabkan gangguan pada selubung mielin yang melindungi saraf tertentu.
Kasus Trigeminal Neuralgia ini dapat ditangani dengan pemberian obat-obatan dan suntikan untuk mengatasi nyeri. Namun bila keluhan pasien belum mereda, maka tim dokter akan melakukan tindakan dekompresi mikrovaskular atau Microvascular Decompression (MVD).
Prosedur MVD ini dilakukan untuk memindahkan dan mengangkat pembuluh darah yang bersentuhan dengan akar trigeminal untuk mengembalikan fungsi saraf yang tergganggu. Tindakan ini tergolong tindakan minimal invasif dengan hanya membuat sayatan kecil berukuran sekitar 5 cm di belakang telinga.
Berbagai kasus gangguan saraf dan otak di atas, ditangani dengan tindakan advanced oleh tim dokter di layanan Tahir Neuroscience Center milik Mayapada Hospital yang menerapkan standar internasional. Salah satunya unitnya, yakni Mayapada Jakarta Selatan telah terakreditasi Joint Commission International (JCI) dan patuh terhadap protokol internasional dalam pelayanan terhadap pasien.
Layanan Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital juga memiliki kelengkapan peralatan medis terkini untuk diagnosis, monitor, serta penanganan gangguan saraf, otak, dan tulang belakang, meliputi CT Scan, MRI 1,5 dan 3 Tesla, Transcranial dan Carotid Doppler untuk skrining stroke, EEG (Electro Encephalography), EMG (Electromyography) dan Nerve Conduction Study, Polysomnography, Mikroskop bedah Panthero dan Kinevo 900, serta Neuronavigasi yang mampu memberikan visualisasi digital secara 3D dan memetakan letak lesi di otak secara akurat, Intraoperative Monitoring yang menunjang tindakan awake brain surgery, serta TDCS (Transcranial Direct Current Stimulation) dan TMS (Transcranial Magnetic Stimulation) untuk neuro rehabilitasi.
Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital juga telah berpengalaman menangani berbagai gangguan saraf, otak, dan tulang belakang seperti penanganan Parkinson dengan Deep Brain Stimulation, operasi secara minimal invasif (minim sayatan) untuk masalah saraf tulang belakang, operasi tumor kepala dan tulang belakang, hingga program pemulihan stroke dengan Neurorestorasi yang meningkatkan harapan pasien untuk pulih dari stroke.
Berbagai informasi penanganan advanced untuk masalah otak, saraf, dan tulang belakang lainnya di Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital dapat Anda temukan secara menyeluruh di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital melalui fitur Health Article & Tips.
Informasi jadwal praktik dan untuk membuat janji temu dengan dokter-dokter ahli yang berpengalaman dan kompeten di Tahir Neuroscience Center juga dapat Anda lakukan lewat aplikasi MyCare, di mana MyCare telah terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran sehingga Anda tidak perlu lagi antre panjang di rumah sakit untuk mendapatkan nomor urut konsultasi.
Selain itu, MyCare, aplikasi MyCare juga terkoneksi dengan Health Access maupun Google Fit yang mendukung aktivitas olahraga dan kebugaran Anda, seperti menghitung jumlah langkah setiap hari, jumlah kalori terbakar, detak jantung, body mass index dan lainnya.
Segera unduh aplikasi MyCare di Google Play Store maupun App Store sekarang. Pengguna yang baru pertama kali registrasi di aplikasi MyCare akan mendapatkan reward point yang dapat dipakai untuk potongan harga berbagai jenis pemeriksaan di Mayapada Hospital.
tags :
Tahir Neuroscience Center Spesialis Saraf Dan Otak