Metode Deteksi Kanker Paru yang Canggih di Mayapada Hospital

Polusi udara kini bukan hanya sekadar gangguan pernapasan biasa. Di balik partikel halus seperti PM2.5 dan PM10, nitrogen dioksida (NO₂), ozon (O₃), dan senyawa organik volatile, tersimpan ancaman besar: kanker paru-paru.
Partikel mikro tersebut dapat masuk ke saluran napas, memicu peradangan kronis, hingga menyebabkan mutasi sel yang berpotensi menjadi kanker.
Kanker Paru Sering Tak Bergejala
Yang membuat kanker paru berbahaya adalah gejalanya yang sering tidak terasa sampai sudah memasuki stadium lanjut. Namun, beberapa tanda tetap bisa dikenali:
- Batuk berkepanjangan
- Sesak napas
- Batuk berdarah
- Nyeri dada
- Suara serak
- Napas berbunyi seperti siulan
Deteksi Dini dengan Teknologi Canggih
dr. Widhy Yudistira Nalapraya, Sp.P(K) Onk, Dokter Spesialis Paru dan Konsultan Onkologi dari Mayapada Hospital Bandung, menjelaskan:
"Sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan, deteksi dini kanker paru dapat dilakukan dengan pemeriksaan Low-Dose CT Scan (LDCT), yaitu menggunakan CT scan dengan radiasi dosis rendah untuk melihat kondisi jaringan paru.”
LDCT terbukti mampu mengurangi angka kematian akibat kanker paru hingga 20%, terutama pada kelompok berisiko tinggi seperti perokok atau mereka yang sering terpapar polusi udara.
Jika ditemukan indikasi lebih lanjut, langkah diagnosis dilanjutkan dengan biopsi, yakni pengambilan sampel jaringan paru.
dr. Eric Daniel Tenda, DIC, Ph.D, SpPD, K-PMK, FINASIM, FISQUA, dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan menjelaskan prosedurnya:
“Biopsi atau pengambilan sampel jaringan paru dilakukan melalui Bronkoskopi, yaitu dengan memasukkan alat seperti teropong dengan kamera ke dalam pipa saluran napas. Bronkoskopi Cryo menggunakan pembekuan jaringan serta Argon Plasma Coagulation (APC) untuk menghentikan perdarahan. Dokter dapat mengambil sampel berukuran lebih besar dan utuh.”
Dengan teknologi ini, hasil laboratorium menjadi lebih akurat sehingga diagnosis lebih tepat.
Baca juga: Cegah Kanker Paru Dengan Makanan Berikut Ini…
Menariknya, Bronkoskopi Cryo juga dapat digunakan dalam terapi kanker stadium lanjut, seperti:
- Cryo-Devitalization: menghancurkan sel kanker yang menyumbat saluran napas
- Cryo-Recanalization: membuka saluran napas yang tertutup tumor atau gumpalan darah
Semua Bisa Dilakukan di Mayapada Hospital
Mayapada Hospital menghadirkan layanan Oncology Center dengan tim dokter multidisiplin, paket skrining paru, dan Tumor Board aktif yang merancang perawatan optimal. Pasien juga akan didampingi oleh Patient Navigator selama proses pengobatan.
Membuat janji temu, cari dokter, atau baca tips kesehatan bisa dengan mudah lewat aplikasi MyCare.
Fitur lainnya seperti Health Article & Tips (artikel edukatif), Personal Health (hitung langkah, kalori, detak jantung, hingga BMI), dan terhubung dengan Google Fit dan Health Access.
#JadiMudah Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store dan dapatkan reward poin untuk potongan harga layanan pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
Selanjutnya: Metode Pemeriksaan Kanker Kolorektal Genetik di Mayapada Hospital
tags :
Internist Pulmonolgy Center Spesialis Kanker Spesialis Paru Oncology Center Kanker Paru-Paru