Nyeri Dada pada Orang Tua Bukan Keluhan Biasa! Begini Cara Tepat Menyikapinya

...

Nyeri dada pada orang tua sering kali dianggap sebagai keluhan biasa akibat kelelahan atau masuk angin. Padahal, kondisi ini bisa tanda adanya masalah kesehatan serius, termasuk gangguan jantung yang berisiko fatal.

Menurut Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mayapada Hospital Bandung, dr. Novita Setiawan Liem, MHKes, MM, Sp. JP(K), FIHA, AIFO-K, deteksi gejala sejak dini dan tindakan cepat mencari pertolongan medis merupakan langkah penting yang dapat menyelamatkan nyawa.

Saat orang tua mulai mengeluhkan nyeri dada, penting bagi keluarga untuk tetap tenang dan memperhatikan gejala yang muncul, dan segera mencari langkah yang tepat.

"Dengarkan keluhannya terlebih dahulu, kemudian perhatikan apakah muncul gejala seperti rasa tertekan di tengah dada, nyeri yang menjalar ke lengan kiri, leher, atau rahang, sesak napas, keringat dingin, mual, atau pusing. Waspadai juga bila detak jantung terasa tidak teratur, karena kondisi ini dapat menjadi tanda serangan jantung," ungkapnya.

Baca juga: Ketika Orang Tua Mengeluh Nyeri Dada, Ini yang Harus Dilakukan!

Jika orang tua memiliki riwayat penyakit jantung, pastikan mereka segera mengonsumsi obat yang dianjurkan dokter, seperti aspirin atau nitrogliserin. Hindari mengonsumsi obat tanpa resep dokter untuk menghindari risiko yang lebih parah.

Kasus serangan jantung sering kali muncul dengan gejala ringan dan berlangsung hanya beberapa menit. Maka, orang tua tidak boleh menunda pemeriksaan medis.

"Segera ajak orang tua ke rumah sakit terdekat untuk menjalani pemeriksaan menyeluruh, seperti EKG atau tes darah untuk memastikan penyebab nyeri dada dengan lebih tepat," tambah dr. Novita.

Perlu dipahami bahwa tidak semua nyeri dada berasal dari jantung, nyeri dada bisa disebabkan oleh:

  • GERD
  • masalah pada otot atau tulang dada
  • stres atau gangguan kecemasan, dan infeksi saluran pernapasan

"Setiap keluhan nyeri dada pada orang tua harus dianggap serius hingga terbukti aman dari masalah jantung. Pemeriksaan cepat bisa melindungi mereka dari risiko yang lebih besar," jelas dr. Novita.

Chest Pain Unit Mayapada Hospital

Pastikan penyebab nyeri dada pada orang tua Anda di Chest Pain Unit Mayapada Hospital. Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, dr. Irwan S. Hermawan, MM mengungkapkan,

“Chest Pain Unit dirancang untuk mendeteksi penyebab nyeri dada secara cepat dan akurat, serta diberikan secara GRATIS apabila setelah evaluasi awal tidak ditemukan tanda gangguan jantung. Bagi pasien yang terindikasi memiliki masalah jantung akan mendapat rujukan cepat ke dokter spesialis atau subspesialis untuk penanganan lebih lanjut sesuai protokol medis.”

Jika gejala mengarah pada serangan jantung, tim Cardiac Emergency Mayapada Hospital 24 Jam siap memberikan tindakan Primary PCI dengan protokol door to balloon di bawah 90 menit, sebagai standar emas dalam penyelamatan nyawa pada serangan jantung akut.

Cardiovascular Center Mayapada Hospital mampu menangani masalah jantung ringan hingga kompleks secara komprehensif dan berstandar internasional, mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung, dan rehabilitasi jantung, didukung tim dokter multidisiplin berpengalaman dan teknologi mutakhir.

Akses booking skrining jantung, Anda dapat membuat janji konsultasi melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare dari Mayapada Hospital.

MyCare juga memiliki fitur Health Articles & Tips berisikan informasi dan tips seputar kesehatan jantung, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, untuk memantau jumlah langkah harian, kalori, detak jantung, hingga BMI.

#JadiMudah unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital

Selanjutnya: Sering Terganggu Karena GERD? Periksa Lebih Lanjut di Gastrohepatology Center Mayapada Hospital

tags :

Nyeri Dada Riwayat Jantung Cardiovascular Center Chest Pain Unit