Nyeri lutut sering dialami oleh pekerja kantoran yang banyak duduk, maupun mereka yang aktif bergerak di lapangan.

Hal ini terjadi karena lutut yang menopang berat badan sekaligus mendukung berbagai gerakan bisa bermasalah akibat beban berlebih, postur tidak tepat, atau kurang peregangan, menyebabkan rasa tidak nyaman yang menurunkan produktivitas.

Menurut dr. Reyner Valiant Tumbelaka, M.Ked.Klin., Sp.OT, Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi di Mayapada Hospital Surabaya, penyebab umum nyeri lutut termasuk naik-turun tangga, berdiri lama, atau mengangkat beban berat tanpa teknik yang benar. Ini bisa memicu peradangan seperti tendonitis atau bursitis.

Bagi pekerja kantoran, duduk terlalu lama dengan posisi tidak ideal (misal kaki disilangkan atau tanpa sandaran kaki) bisa menyebabkan sindrom nyeri patellofemoral, yaitu kondisi ketika tempurung lutut tidak bergerak mulus dan menimbulkan nyeri, terutama saat naik tangga atau setelah duduk lama.

Selain aktivitas kerja, usia juga berpengaruh. "Seiring bertambah usia, tulang rawan dan ligamen mulai menurun kualitasnya, sehingga memicu osteoartritis," jelas dr. Reyner. Menariknya, osteoartritis kini juga banyak terjadi di usia muda akibat pola hidup yang tidak sehat atau cedera sebelumnya.

Kapan Harus Waspada?

Jika nyeri lutut disertai:

• Pembengkakan hebat
• Rasa hangat dan kemerahan
• Sulit ditekuk atau diluruskan
• Mengganggu aktivitas harian

Maka segera periksakan ke dokter. Ini bisa menjadi tanda infeksi sendi, cedera meniskus, atau gangguan sistemik.

Baca juga: Berbagai Cara Alami Untuk Mengatasi Nyeri Lutut

Penanganan di Mayapada Hospital

Mayapada Hospital menyediakan layanan komprehensif untuk nyeri lutut, termasuk:

• Pemeriksaan MRI & radiologi digital
• Fisioterapi dan injeksi pelumas sendi
• Edukasi postur kerja
• Operasi dengan pendekatan minimal invasif (Artroskopi)
• Prosedur Total Knee Replacement dengan VELYS™ Robotic-Assisted Solution untuk akurasi tinggi dan pemulihan cepat

Tips Cegah Nyeri Lutut:

Menurut dr. Reyner:

• Jaga berat badan ideal
• Lakukan peregangan sebelum & sesudah aktivitas
• Perhatikan posisi duduk dan tinggi kursi
• Bangun & bergerak setiap 30 menit jika bekerja di depan komputer

Akses Mudah Lewat MyCare

Anda bisa langsung konsultasi ke Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya melalui aplikasi MyCare, yang menyediakan:

• Jadwal konsultasi online
• Info layanan & artikel kesehatan
• Fitur pelacak langkah, kalori, dan BMI
• Promo dan reward point untuk pengguna baru

#JadiMudah Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan dapatkan reward poin potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Teknologi Robotik Bantu Lansia Atasi Osteoartritis Tanpa Takut Operasi

tags :