Polusi udara yang sering kita temui di kota besar tak hanya membuat kulit kotor, rambut lepek, dan mata iritasi. Lebih dari itu, paparan polusi bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan paru-paru, bahkan memicu risiko kanker paru.

Kenapa Polusi Bisa Picu Kanker Paru-paru?

Menurut dr. Jaka Pradipta, Sp.P(K) Onk, Dokter Spesialis Paru di Mayapada Hospital Kuningan,

“Polusi udara mengandung berbagai polutan zat berbahaya seperti partikel halus (PM2.5 dan PM10), nitrogen dioksida (NO2), ozon (O3), dan senyawa organik volatile.”

“Partikel mikro ini bisa masuk jauh ke dalam saluran napas, memicu peradangan kronis di jaringan paru, dan menyebabkan mutasi sel yang berisiko berkembang menjadi kanker,” jelas dr. Jaka.

Polusi juga meningkatkan stres oksidatif, yaitu kondisi ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan yang mempercepat pembentukan tumor dan melemahkan sistem imun.

Baca juga: Rokok dan Vape Membawa Risiko Kanker Paru, Deteksi Segera di Mayapada Hospital

 

Gejala Kanker Paru Sering Terlambat Disadari

Sayangnya, kanker paru sering kali tidak menunjukkan gejala di awal. Tapi ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai, seperti:

• Batuk berkepanjangan (lebih dari dua minggu)
• Batuk saat menelan
• Batuk berdarah
• Sesak napas
• Suara serak
• Nyeri dada hingga punggung

“Karena gejalanya bisa mirip penyakit biasa, kita sering terlambat menyadari. Itu sebabnya, deteksi dini sangat penting,” tegas dr. Jaka.

 

Deteksi Dini Bisa Menyelamatkan Nyawa

Deteksi dini kanker paru bisa dilakukan melalui fasilitas unggulan di Oncology Center Mayapada Hospital, seperti:

• Low-Dose CT Scan (LDCT): metode pencitraan paru dengan dosis radiasi rendah
• Bronkoskopi Cryo Biopsi: prosedur untuk mendeteksi sel kanker langsung dari saluran pernapasan
   

Pemeriksaan bisa dijadwalkan langsung lewat aplikasi MyCare. Tanpa antre, lebih cepat, dan praktis.

Selain untuk booking pemeriksaan, aplikasi MyCare juga dilengkapi fitur Personal Health yang bisa membantu kamu memantau jumlah langkah kaki, kalori terbakar, detak jantung, indeks massa tubuh (BMI).

#JadiMudah Unduh MyCare sekarang di App Store atau Google Play Store. Dapatkan reward poin yang bisa ditukar jadi potongan harga layanan Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Battling Lung Cancer Away from Home: A Guide for Expats

tags :

Kanker Paru-Paru Spesialis Paru Spesialis Kanker Oncology Center Pulmonology Center