Sudah Idealkan Berat Tubuh Anda?
Berat badan ideal adalah salah satu tanda kondisi tubuh sehat. Untuk mencapai berat badan ideal, kita perlu menerapkan gaya hidup sehat seperti konsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, tidur cukup, dan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok.
Berat badan sehat adalah terdapatnya jumlah lemak tubuh yang tepat dalam kaitannya dengan massa tubuh secara keseluruhan. Berat badan yang sehat artinya adalah angka berat badan yang dapat membuat tubuh berenergi, mengurangi risiko penyakit, membantu mencegah penuaan dini (seperti sendi yang menipis karena menopang berat badan berlebihan) dan meningkatkan kualitas hidup.
Pengukuran berat badan dengan timbangan adalah berat termasuk tulang, otot, dan cairan. Tapi tidak mengindikasikan berapa banyak lemak yang ada dalam tubuh. Cara paling akurat untuk melakukannya adalah dengan melakukan analisis lemak tubuh profesional menggunakan metode estimasi yang andal — tetapi hal itu bisa mahal dan cukup rumit.
Alat yang lebih sederhana untuk menunjukkan status berat badan adalah dengan pengukuran indeks massa tubuh (BMI). Perhitungan matematis ini memperhitungkan berat dan tinggi badan.
Meskipun BMI tidak membedakan antara lemak dan otot, tapi dapat mencerminkan ukuran lemak tubuh daripada berat badan total. Bagi kebanyakan orang, BMI memberikan perkiraan risiko kesehatan yang cukup akurat yang berkaitan dengan berat badan mereka.
Indeks massa tubuh (BMI) menggunakan berat dan tinggi badan untuk memperkirakan lemak tubuh. BMI yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2 pada orang dewasa.
Bagaimana cara mengukur BMI?
Penghitungan BMI dapat dilakukan dengan menghitung sendiri atau menggunakan aplikasi yang menyediakan kalkulator berat badan ideal secara online. Data yang dibutuhkan adalah berat badan dan tinggi badan.
Berikut rumus menghitung indeks massa tubuh secara manual:
Indeks massa tubuh (IMT) = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²
Nilai IMT (Artinya)
- 18,4 ke bawah (Berat badan kurang)
- 18,5 - 24,9 (Berat badan ideal)
- 25 - 29,9 (Berat badan lebih)
- 30 - 39,9 (Gemuk)
- 40 ke atas (Sangat gemuk)
Melansir dari National Heart, Lung, and Blood Institute, apabila hasil penghitungan kurang dari 18,5 artinya kamu mengalami kondisi underweight atau rendah.
Gangguan Kesehatan pada IMT tidak normal
Indeks massa tubuh yang kurang maupun berlebihan merupakan kondisi yang tidak sehat dan sebaiknya segera diatasi. Kekurangan dan kelebihan indeks massa tubuh meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan tubuh.
Berikut ini gangguan kesehatan yang dapat terjadi ketika kamu mengalami underweight, overweight, dan obesitas:
- Kekurangan Berat Badan (Underweight)
Jangan abaikan kondisi ini. Kekurangan berat badan atau underweight bisa memicu berbagai gangguan kesehatan, seperti kekurangan nutrisi, anemia, osteoporosis, penurunan sistem imun tubuh, gangguan kesuburan, hingga gangguan perkembangan dan pertumbuhan.
- Kelebihan Berat Badan (Overweight)
Hampir sama dengan kondisi kekurangan berat badan, seseorang yang mengalami kelebihan berat badan atau overweight dapat mengalami berbagai gangguan kesehatan.
Di antaranya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol, diabetes, stroke, gangguan tidur, gangguan pernapasan, gangguan mental, hingga nyeri tubuh.
tags :
Internal Medicine Center Spesialis Penyakit Dalam