Cedera pada pesepakbola dapat terjadi karena trauma saat pertandingan ataupun latihan. 

Risiko cedera bahu dalam sepakbola meningkat seiring perkembangan taktik sepakbola modern yang mengedepankan kecepatan, pressing, dan marking.

Mekanisme cedera

• Jatuh dengan posisi tangan menumpu berat badan
• Hantaman langsung ke bahu
• Bahu tertarik dalam posisi ekstrim

Jenis cedera

• Dislokasi / subluksasi bahu
• Instabilitas bahu
• Robekan tendon / otot bahu 
• Patah tulang bahu

Gejala dan tanda cedera bahu

• Nyeri bahu mendadak
• Bengkak di bahu
• Sulit mengangkat dan menggerakkan bahu
• Bahu dirasakan bergeser dari posisinya

Penanganan cedera bahu

Cedera bahu dapat ditangani dengan rehabilitasi medik ataupun operasi yang diikuti dengan rehabilitasi medik. Tindakan operasi bertujuan mengembalikan jaringan yang cedera dalam posisi anatomis dan fungsional.

Tindakan operasi dapat mengurangi risiko cedera bahu berulang. Tindakan operasi dilakukan minimal invasive secara artroskopi (keyhole surgery).

Setelah operasi, diperlukan rehabilitasi medik dan pemulihan untuk mengembalikan fungsi dan performa ke level yang diinginkan

Mayapada Hospital mempunyai layanan kesehatan Sports Injury Treatment & Performance Center yang berada di unit Jakarta Selatan (MHJS). Ini adalah layanan komprehensif untuk segala hal terkait olahraga mulai dari program preventif, screening, peningkatan performa olahraga, penanganan cedera olahraga, dan program pemulihan pasca cedera dan pasca operasi.

Informasi dan pendaftaran pasien, hubungi hotline 150770.

dr. Sapto Adji Hardjosworo, SpOT(K)
Dokter Spesialis Ortopaedi dan Traumatologi
Konsultan Sports Injury 

dr. Charles Hoo, SpOT(K)
Dokter Spesialis Ortopaedi dan Traumatologi 
Konsultan Sports Injury

dr. Sumpada Priambudi, SpOT(K)
Dokter Spesialis Ortopaedi dan Traumatologi
Konsultan Sports Injury

tags :