7 Langkah Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Bulan RamadanÂ
Gigi dan mulut menjadi gerbang utama masuknya kuman dan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan organ tubuh lain. Karena itu, menjaga kesehatan gigi dan mulut harus tetap masuk prioritas, meski Anda sedang berpuasa.
Di bawah ini ada sejumlah tips menjaga kesehatan gigi dan mulut selama berpuasa di bulan Ramadan:
Gosok gigi setelah sahur dan berbuka puasa
Selama berpuasa di bulan Ramadan, ada dua waktu mengonsumsi makanan utama di hari itu: sahur dan berbuka puasa (saat adzan magrib). Biasanya di dua waktu itu, orang yang berpuasa cenderung makan dalam porsi yang banyak dan mengonsumsi makanan manis. Jadi sebaiknya, jangan lupa untuk selalu menggosok gigi serta lidah dengan sikat gigi dan pasta gigi yang sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: 6 Penyakit yang bisa dipicu sakit gigi
Gunakan obat kumur dan benang gigi
Bila benang gigi (dental floss) belum menjadi bagian alat perawatan gigi harian Anda, pastikan untuk memasukannya selama bulan Ramadan. Benang gigi berfungsi membersihkan sisa makanan yang tersangkut di antara gigi.
Sementara penggunaan obat kumur membantu menghilangkan bakteri di gigi dan mulut. Namun, jangan menggunakan mouthwash secara berlebihan, karena jika dipakai terlalu sering dan berlebihan akan membunuh bakteri baik yang dibutuhkan di dalam mulut.
Perbanyak minum air putih di luar waktu puasa
Saat berpuasa, produksi air liur yang berfungsi membantu membersihkan rongga mulut dan gigi berkurang. Kurangnya produksi air liur dapat menyebabkan masalah di gigi dan mulut, seperti bau mulut. Untuk menghindari itu selama bulan Ramadan, perbanyaklah minum air putih di luar waktu puasa. Minumlah 2 – 3 gelas air saat berbuka, 2 - 4 gelas air di malam hari dan 2 – 3 gelas saat sahur untuk menjaga cairan dalam tubuh dan menyegarkan mulutmu ketika berbuka puasa.
Tingkatkan asupan buah, sayur, dan diet seimbang
Ketimbang banyak mengonsumsi makanan manis dan karbohidrat saat berbuka puasa atau sahur, alangkah baiknya jika Anda perbanyak asupan buah, sayur dan kacang-kacangan untuk meminimalisir gigi terpapar asam.
Makanan itu juga dapat memperkuat kemampuan tubuh melawan bakteri dan peradangan, serta membantu melindungi gigi dan gusi.
Kurangi makanan manis
Makanan apa pun yang mengandung gula (pemanis) dapat menyebabkan kerusakan gigi, karena perlahan mengikis enamel (lapisan luar) pelindung pada gigi. Sebaiknya konsumsi makanan manis dalam jumlah yang sedikit selama bulan Ramadan dan jangan lupa sikat gigi setelahnya.
Kurangi kebiasaan merokok
Hindari jenis makanan yang berbau menyengat
Kapan kita harus ke dokter gigi?
Seperti yang kita ketahui, menggosok gigi secara rutin tidak akan bisa membersihkan gigi secara optimal karena adanya kotoran dan sisa makanan yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Seperti halnya pembersihan gigi secara rutin, pembersihan karang gigi adalah hal penting yang wajib dilakukan.
Selain untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, pembersihan karang gigi dapat menghilangkan bau mulut, karena salah satu faktor penyebab bau mulut disebabkan adanya penumpukan karang gigi. Jadi, pergi ke dokter gigi sebaiknya dilakukan minimal setiap 6 bulan sekali dan jangan menunggu sampai ada masalah dengan kesehatan gigi dan mulutmu.
Saat pandemi COVID-19 yang juga jatuh bertepatan dengan bulan Ramadan, sakit gigi juga merupakan salah satu penyakit yang harus ditangani sendiri di rumah. Kriteria masalah yang boleh datang ke dokter gigi adalah pada saat :
- Mengalami nyeri gigi yang tak tertahankan
- Pendarahan hebat
- Gusi bengkak
- Trauma pada kecelakaan
Dan tentunya pasien yang ingin mengunjungi dokter gigi di momen pandemi seperti ini, harus dipastikan terlebih dahulu, mereka tidak dalam keadaan demam, batuk dan pilek. Jika sudah memenuhi kriteria tersebut, pasien diperbolehkan untuk mendapatkan layanan dari dokter gigi.
Konsultan:
drg. Gusti Ayu Putri Langgeng Sari
Dokter Gigi
Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS)
Lihat jadwal praktik di sini.
Ketika Anda mempunyai masalah gangguan gigi dan mulut, segera buat janji dengan dokter gigi Mayapada Hospital. Pendaftaran sebagai pasien, cek di sini.
tags :
Kesehatan Gigi Dan Mulut Penyakit Gigi Dan Mulut Spesialis Gigi Dokter Gigi Ramadan Kesehatan Gigi