Sering merasakan nyeri di satu sisi wajah? Anda mungkin menganggapnya sebagai nyeri gigi biasa. Namun, jika nyeri tersebut terasa tajam seperti tersengat listrik saat berbicara, mengunyah, bahkan menyikat gigi, bisa jadi itu adalah tanda Trigeminal Neuralgia—gangguan pada saraf otak (trigeminal) yang memberi sensasi pada wajah.

Menurut dr. Gibran Aditiara Wibawa, Sp.BS (K), MBA, Dokter Spesialis Bedah Saraf di Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), “Kondisi ini terjadi akibat kontak antara pembuluh darah normal (vena atau arteri) dan saraf trigeminal di dasar otak, yang memberi tekanan dan memicu nyeri.”

Selain itu, penyebab lain Trigeminal Neuralgia meliputi faktor penuaan, tumor, stroke, trauma wajah, serta kerusakan mielin pada penderita Multiple Sclerosis.

Kondisi ini juga bisa dialami pasien dengan riwayat Herpes Zooster. Trigeminal Neuralgia lebih umum terjadi pada perempuan dan mereka yang berusia di atas 50 tahun, namun kini juga mulai ditemukan pada kelompok usia 30–40 tahun.

 

Pilihan Penanganan Trigeminal Neuralgia

Penanganan utama biasanya dilakukan secara noninvasif, seperti pemberian obat, fisioterapi, akupunktur, dan metode terbaru Transcranial Magnetic Stimulation (TMS) yang merangsang saraf di otak menggunakan medan magnet.

Namun, jika nyeri tidak kunjung membaik, pasien dapat menjalani Dekompresi Mikrovaskular (Microvascular Decompression/MVD). “Prosedur MVD dilakukan melalui sayatan kecil (5 cm) di belakang telinga. Dokter kemudian memisahkan pembuluh darah yang menekan saraf trigeminal dan meletakkan bantalan di antaranya. Tindakan ini efektif untuk meredakan atau menghilangkan nyeri,” jelas dr. Gibran.

Dokter Gibran juga menambahkan opsi lain berupa intervensi nyeri seperti Radiofrekuensi Ablasi (RFA), Balon Kompresi, atau Ablasi Ganglion Trigeminal dengan Gamma Knife, semuanya bertujuan menargetkan saraf penyebab nyeri agar keluhan pasien dapat berkurang signifikan.

Baca juga:  Waspada Stroke! Kenali Gejala dengan Cepat, Tangani Stroke dengan Tepat

 

Diagnosis Akurat dan Pemeriksaan Penunjang

Sebelum menjalani tindakan, pasien akan melalui evaluasi menyeluruh. dr. Centery, Sp.BS, Dokter Spesialis Bedah Saraf dari Mayapada Hospital Tangerang (MHTG), menjelaskan bahwa diagnosis ditentukan berdasarkan jenis nyeri, lokasi, serta pemicunya, misalnya rangsangan ringan seperti makan, tersenyum, atau bahkan hembusan angin.

“Pemeriksaan neurologi dilakukan dengan menyentuh area wajah untuk mengetahui sumber nyeri dan cabang saraf yang terganggu, lalu tes refleks dan MRI kepala untuk mendeteksi penyebab seperti Multiple Sclerosis, tumor, atau lainnya,” tambahnya.

 

Penanganan komprehensif di Tahir Neuroscience Center

Semua tahapan penanganan Trigeminal Neuralgia dapat dilakukan di Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital, yang dikenal sebagai pusat layanan saraf dan otak yang menangani berbagai kondisi kompleks. Penanganan dilakukan oleh tim dokter multispesialisasi berpengalaman dengan teknologi medis modern.

Kasus lain seperti Parkinson juga dapat ditangani dengan tindakan Deep Brain Stimulation, dan untuk gangguan tulang belakang atau tumor kepala digunakan prosedur minimal invasif.

Bagi Anda yang mengalami nyeri wajah mengganggu, segera konsultasikan ke dokter ahli melalui aplikasi MyCare. Mayapada Hospital juga bekerja sama dengan berbagai asuransi kesehatan termasuk Allianz untuk memberikan layanan rawat inap dan jalan secara cashless.

Informasi lebih lanjut dapat ditemukan melalui fitur Health Articles & Tips di MyCare. Aplikasi ini juga menyediakan fitur Personal Health untuk memantau kebugaran seperti langkah kaki, kalori terbakar, detak jantung, dan BMI.

#JadiMudah unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Waspadai Kaki Bengkak! Bisa Jadi Tanda Deep Vein Thrombosis

tags :

Spesialis Saraf Dan Otak Tahir Neuroscience Center Penyakit Gigi Dan Mulut Ahli Gizi Spesialis Gigi Dan Mulut