Waspadai Kaki Bengkak! Bisa Jadi Tanda Deep Vein Thrombosis

Pernahkah Anda mengalami bengkak atau nyeri di kaki? Gejala ini bisa menjadi tanda Deep Vein Thrombosis (DVT), kondisi serius ketika gumpalan darah terbentuk di pembuluh vena dalam, biasanya di kaki. Jika tidak ditangani, gumpalan ini bisa berpindah ke paru-paru dan menyebabkan emboli paru yang berakibat fatal.
Kondisi ini dialami oleh seorang atlet triatlon berusia 58 tahun. Awalnya, pasien hanya merasakan pegal biasa di kaki. Namun, dalam lima hari, kakinya membengkak secara signifikan.
Meski tidak memiliki riwayat hipertensi, serangan jantung, atau stroke, pasien pernah menjalani operasi patah tulang kaki 10 tahun lalu, salah satu faktor risiko pembekuan darah.
Pemeriksaan oleh Dr. dr. Yan Efrata Sembiring, Sp.B, Sp.BTKV Subsp. VE(K), Dokter Spesialis Bedah Toraks Kardiak dan Vaskular Subspesialis Vaskular Endovaskular Konsultan di Mayapada Hospital Surabaya (MHSB), mengungkap adanya DVT pada vena paha. Hasil USG menunjukkan bekuan darah yang kemudian dikonfirmasi melalui CT Angiography Lower Extremity, dengan temuan gumpalan sepanjang 50 cm.
“Pasien awalnya diberikan terapi antikoagulan untuk mengencerkan darah dan mencegah pembesaran gumpalan. Namun, karena nyeri tidak kunjung membaik, prosedur Trombektomi AngioJet menjadi pilihan terbaik untuk menghilangkan bekuan darah secara efektif dan cepat,” jelas dr. Yan.
Prosedur ini dilakukan dengan memasukkan kateter kecil ke dalam vena melalui sayatan kecil di selangkangan atau kaki. Kateter ini memiliki sistem jet khusus yang menyemprotkan cairan bertekanan tinggi untuk menghancurkan sekaligus menyedot gumpalan darah.
Metode ini memungkinkan pembersihan bekuan secara cepat dengan risiko komplikasi yang lebih rendah dibandingkan operasi terbuka. Setelah prosedur, kondisi pasien membaik dan nyeri berkurang secara signifikan.
Kenali gejala dan faktor risiko DVT
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya deteksi dini dan pemahaman tentang risiko serta gejala DVT. DVT dapat dialami siapa saja, terutama mereka yang memiliki gaya hidup sedentari, misalnya duduk terlalu lama saat perjalanan jauh atau setelah operasi besar yang mengharuskan istirahat total.
“Perlu diperhatikan jika Anda memiliki riwayat cedera kaki, kanker, penyakit jantung, atau kelainan darah bawaan seperti faktor V Leiden yang membuat darah lebih mudah menggumpal,” ujar dr. Yan.
Baca juga: Setiap Naik Pesawat, Kaki Selalu Kesemutan, Apa karena Deep Vein Thrombosis (DVT)?
Wanita hamil dan orang dengan kelebihan berat badan juga lebih rentan terkena DVT. Tekanan ekstra pada pembuluh darah memperlambat aliran darah dan meningkatkan risiko penggumpalan. Kebiasaan merokok juga memperbesar risiko karena merusak dinding pembuluh darah.
Pentingnya pencegahan dan deteksi dini
Mengingat banyaknya faktor risiko DVT, pencegahan menjadi langkah utama. Tetap aktif bergerak, menjaga berat badan ideal, menghindari merokok, serta rutin memeriksakan kesehatan sangat penting untuk mencegah DVT.
Gejala DVT yang perlu diwaspadai:
- Pembengkakan pada salah satu kaki
- Nyeri saat berdiri atau berjalan
- Warna kemerahan
- Sensasi hangat saat disentuh
Jika tidak segera ditangani, gumpalan darah bisa berpindah ke paru-paru dan menyebabkan emboli paru, ditandai dengan sesak napas mendadak, nyeri dada, dan batuk darah.
Penanganan komprehensif di Cardiovascular Center Mayapada Hospital Surabaya (MHSB)
Dr. Bona Fernando, Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya (MHSB), menjelaskan:
“Kami menangani kasus jantung kompleks dengan prosedur advanced dan layanan berstandar internasional. Melalui layanan Cardiovascular Center, kami siap menangani DVT serta berbagai masalah jantung lainnya, dari pencegahan, diagnosis, pengobatan, hingga rehabilitasi pasca-operasi. Kami juga menyediakan layanan Cardiac Emergency yang siap 24/7.”
Layanan Cardiac Emergency dapat dihubungi melalui 150990 atau melalui aplikasi MyCare lewat fitur Emergency Call.
Dukungan digital untuk kesehatan Anda
Melalui aplikadi MyCare, dukungan teknologi modern, dan tim dokter multidisiplin, layanan Cardiovascular Center dapat memberikan solusi lengkap bagi pasien jantung, mulai dari deteksi dini hingga rehabilitasi.
#JadiMudah unduh MyCare di Google Play Store dan App Store lalu dapatkan reward berupa poin untuk diskon di berbagai jenis pemeriksaan seluruh unit Mayapada Hospital.
Selanjutnya: Hati-Hati Hepatitis! Bisa Diam-Diam Berujung Kanker
tags :
Deep Vein Thrombosis Cardiovascular Center Cardiology