Waspada Stroke! Kenali Gejala dengan Cepat, Tangani Stroke dengan Tepat

Di tengah padatnya aktivitas sehari-hari, kita sering kali melupakan pentingnya menjaga kesehatan tubuh.
Padahal, ancaman kesehatan bisa datang kapan saja, termasuk stroke, yang tidak hanya menyerang lansia tetapi juga kalangan muda. Salah satu penyebab utama adalah gaya hidup yang tidak sehat.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali gejala stroke sejak dini, memahami penyebabnya, dan mengetahui langkah yang tepat untuk segera mendapatkan penanganan medis, baik untuk diri sendiri maupun orang di sekitar kita.
Mengenal lebih jauh tentang stroke, dr. Condrad M P Pasaribu, SpN (K), FINS, Dokter Spesialis Neurologi Konsultan Neurointervensi Mayapada Hospital Bandung memaparkan,
“Stroke adalah gangguan fungsi otak yang terjadi secara mendadak akibat gangguan pada peredaran darah otak yang mengalami sumbatan atau perdarahan, disebabkan oleh berbagai faktor risiko. Ini menjadikan stroke sebagai kondisi gawat darurat (brain attack) yang membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Penanganan dini tentu dapat mengurangi kerusakan otak dan meminimalisir kecacatan pasca-stroke.”
Selanjutnya, Dokter Condrad menerangkan bahwa 80-85% stroke adalah akibat sumbatan (infark), dimana yang terbanyak adalah infark lakunar (sumbatan pada pembuluh darah kecil), diikuti dengan non lakunar dan cryptogenic (penyebabnya belum jelas).
Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, sekarang semakin banyak pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab stroke cryptogenic dimana salah satunya adalah kelainan bawaan jantung yang disebut PFO (Patent Foramen Ovale).
Stroke sering kali dimulai dengan gejala yang muncul tiba-tiba dan memengaruhi fungsi tubuh, seperti kesulitan bergerak, berbicara, atau merasa lemas di satu sisi tubuh.
"Beberapa orang mungkin mengalami gangguan sementara pada aliran darah ke otak yang disebut stroke mini atau TIA (Transient Ischemic Attack). Gejalanya mirip stroke, tapi biasanya hilang dalam waktu kurang dari 24 jam. Sebaliknya, pada stroke, gangguan bisa berlangsung lebih dari 24 jam. Memahami perbedaan ini penting agar Anda segera mendapatkan penanganan medis dengan cepat dan tepat," jelasnya.
Baca juga: Awas Gejala Stroke: SeGeRa ke RS, Segera ke Mayapada Hospital!
Untuk mengenal gejala stroke dengan mudah, Dokter Spesialis Neurologi yang berpraktik di Mayapada Hospital Bogor, dr. Lydia Agustina, SpS, Msi.Med, mengajarkan,
“Ada cara mudah untuk kita mengenali gejala stroke, yaitu dengan ingat slogan “SeGeRa Ke RS. Pertama, Senyum tidak simetris (mencong ke 1 sisi), tersedak, sulit menelan air liur/minum secara tiba-tiba. Lalu, Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba. BicaRa pelo, atau tiba-tiba tidak dapat bicara, tidak mengerti kata-kata atau bicara tidak nyambung."
Tambah dr. Lydia, "Selanjutnya, Kebas, baal, atau kesemutan separuh tubuh. Rabun, yakni pandangan satu mata kabur secara tiba-tiba, serta Sakit kepala hebat secara tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar atau sulit mengkoordinasikan gerakan. Apabila mengalami atau menemukan orang dengan gejala tersebut, walaupun gejala telah berhenti, tetap bawa ke IGD sesegera mungkin.”
Ilustrasi SeGeRa Ke RS |
Dokter Lydia kemudian berpesan,
“Perhatikan juga waktu mulai timbulnya gejala, karena beberapa pengobatan sangat efektif apabila diberikan segera selama periode emas (golden period). Periode emas adalah rentang waktu selama 4,5 jam pertama sejak serangan stroke terjadi. Penanganan yang tepat dan cepat termasuk obat-obatan yang diberikan selama periode ini dapat meminimalkan risiko kematian atau cacat permanen pada pasien stroke.”
Masyarakat di wilayah Jawa Barat, khususnya di Bandung, Bogor, dan sekitarnya perlu tahu bahwa penanganan stroke selama golden period dapat dilakukan di layanan Stroke Emergency 24/7 Mayapada Hospital Bandung dan Bogor.
“Dalam menangani kasus kegawatdaruratan stroke, Stroke Emergency Mayapada Hospital menerapkan protokol internasional Door to Needle yang mampu memberi penanganan cepat kurang dari 60 menit bagi pasien stroke sumbatan,” ungkap Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, dr. Irwan S. Hermawan, MM.
Stroke Emergency Mayapada Hospital dapat diakses dengan cepat dan mudah dari aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital melalui fitur button Emergency Call atau menghubungi 150990.
Stroke Emergency merupakan bagian dari salah satu layanan unggulan Mayapada Hospital bernama Tahir Neuroscience Center, yakni layanan komprehensif yang khusus menangani gangguan saraf, otak, dan tulang belakang mulai dari deteksi dini, diagnosis, tindakan neuro intervensi dan bedah saraf hingga rehabilitasi.
Tahir Neuroscience Center juga telah menangani berbagai kasus kompleks dengan tindakan advanced seperti Digital Substraction Angiography (DSA), Micovascular Decompression untuk Trigeminal Neuralgia, Deep Brain Stimulation untuk penanganan Parkinson, operasi secara minimal invasif (minim sayatan) untuk masalah saraf tulang belakang, tumor kepala dan tulang belakang.
Untuk mendukung Anda menjalani gaya hidup sehat, aplikasi MyCare juga memiliki beragam fitur seperti Personal Health, yang dapat memantau langkah kaki, jumlah kalori terbakar, detak jantung, body mass index, dan lainnya. Juga, fitur Health Article & Tips yang menyajikan ragam artikel edukasi dan tips kesehatan dari dokter.
Menjadwalkan skrining rutin atau berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf di Mayapada Hospital Bandung dan Bogor sebagai langkah pencegahan stroke, juga dapat melalui aplikasi MyCare.
Dengan MyCare, Anda tidak perlu antre di rumah sakit, karena MyCare sudah terintegrasi dengan berbagai metode pembayaran.
#JadiMudah Unduh MyCare by Mayapada Hospital, dan dapatkan reward berupa poin untuk mendapat potongan harga berbagai jenis layanan kesehatan di seluruh unit Mayapada Hospital.
Selanjutnya: Harapan Pulih dari Stroke Lebih Optimal dengan Neurorestorasi di Mayapada Hospital Surabaya
tags :
Tahir Neuroscience Center