Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa dengan Rumus 2-2-4

...

Kandungan air yang terdapat di dalam tubuh manusia mencapai 60-70 persen. Saat berpuasa, kurang lebih 14 jam manusia beraktivitas sambil menahan rasa lapar dan juga haus. 

Selama berpuasa, tentu Anda tetap menjalani rutinitas harian. Ketika Anda beraktivitas, mineral dalam tubuh yang didapat dari air akan terus berkurang. Air bukan hanya keluar dari tubuh saat buang air kecil (BAK), tetapi juga saat berkeringat dan bernapas.

Baca juga: Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes

Kebutuhan cairan setiap orang berbeda untuk menjaga kesehatan tubuh. Kementerian Kesehatan, melalui Direktorat Promosi Kesehatan, menyarankan pada orang dewasa untuk mengonsumsi air putih sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

Lantas, bagaimana dengan aturan minum air putih saat sedang menjalankan ibadah puasa?

Sama saja, kok! Anda tetap harus dapat memenuhi cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi. Hanya waktu minumnya saja yang disesuaikan selama berpuasa.

Rumus minum air putih “2-2-4” dapat Anda terapkan selama menjalani puasa satu bulan penuh. Pola itu terdiri dari 2 gelas pada saat sahur, 2 gelas ketika berbuka puasa, dan 4 gelas pada malam hari di waktu selang antara berbuka dan sahur.

Jika dijabarkan, berikut pola 2-2-4 yang dapat Anda terapkan:

  • 1 gelas setelah bangun sahur
  • 1 gelas setelah makan sahur
  • 1 gelas saat adzan maghrib
  • 1 gelas setelah sholat maghrib
  • 1 gelas setelah berbuka puasa
  • 1 gelas sebelum sholat isya
  • 1 gelas setelah sholat tarawih
  • 1 gelas sebelum tidur

Saat sahur, air yang kita minum menjadi bekal untuk menjalani puasa pada hari itu. Saat berbuka, waktunya menggantikan mineral yang hilang selama berpuasa. Jadi sangat penting untuk mengonsumsi air putih terlebih dahulu saat berbuka dibandingkan meminum minuman manis dan dingin.

Perlu Anda ketahui, air putih berperan membantu sistem metabolisme tubuh, melancarkan proses pencernaan, penyerapan nutrisi, sirkulasi hingga menjaga suhu tubuh.

Minum air putih secara teratur juga dapat mencegah gangguan pada otak, melancarkan sistem pernapasan, membuat ginjal tetap sehat, hingga menjaga kesehatan kulit.

Artikel ini direview oleh:
dr. Anthony Jayaprana, MARS
Mayapada Hospital Tangerang

Ketika Anda mengalami gangguan kesehatan, segera periksakan diri ke dokter. Anda dapat dengan mudah membuat Janji Dokter dengan klik tautan ini.

tags :

Ramadhan Kesehatan Penyakit Dalam Ramadan Spesialis Penyakit Dalam