Efek Kopi Terhadap Kesehatan dan Aturan Minumnya Selama Ramadan
Minum kopi sudah menjadi bagian dari gaya hidup milenial. Menurut riset Toffin Indonesia bekerja sama dengan majalah MIX MarComm Swa Group, generasi milenial (Y dan Z) termasuk yang mendominasi populasi peminum kopi di Indonesia. Mereka lah yang menciptakan gaya hidup baru dalam mengonsumsi kopi.
Efek kopi terhadap kesehatan
Sebelum kita membahas minum kopi saat puasa akan lebih baik kita mengetahui lebih dahulu efek kopi terhadap kesehatan kita.
Salah satu bahan penting yang terkandung dalam kopi adalah kafein. Efek kafein dalam sistem saraf kita dapat menstimulasi otak kita untuk lebih segar dan tidak cepat lelah, sehingga dapat menyebabkan gangguan tidur pada orang yang sensitif dengan kafein.
Dalam sistem pencernaan, kafein dapat mempengaruhi otot saluran cerna sehingga mudah menyebabkan refluks asam lambung, heartburn dan kembung.
Sedangkan pada sistem sirkulasi darah, kafein meningkatkan denyut jantung, sehingga dapat meningkatkan tekanan darah dalam sesaat, di samping kafein akan dapat meningkatkan produksi urin sesaat jika diminum secara berlebihan.
Decaffeinated coffee (kopi tanpa kafein) memang mengandung lebih sedikit kafein, akan tetapi masih mengandung unsur lainnya dari kopi, sehingga pada organ pencernaan (khususnya) tidak banyak berbeda dalam menstimulasi asam lambung maupun refluks asam lambung.
Berdasarkan beberapa penelitian dikatakan mengonsumsi kopi secara moderate (2-4 cangkir sehari) dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah sesaat, namun tidak ada kaitannya dengan peningkatan kejadian penyakit jantung, maupun peningkatan aliran darah otak.
Sedangkan pada saluran cerna bila seseorang sedang mempunyai keluhan refluks asam lambung (GERD) akan menimbulkan peningkatan keluhan GERD.
Ngopi selama Ramadan
Kebiasaan minum kopi khusus umat muslim selama bulan Ramadan mungkin akan berubah. Jadi, kapan sebaiknya mengonsumsi kopi selama bulan Ramadan?
Tidak perlu kuatir minum kopi selama Ramadan, asalkan tidak berlebihan (2-4 cangkir kopi sehari), tidak menderita penyakit jantung ataupun darah tinggi yang tidak terkontrol, atau sedang menderita sakit maag-GERD.
Konsultan:
dr. Hendra Nurjadin, Sp.PD, KGEH
Spesialis Penyakit Dalam (Gastroenterologi Hepatologi)
Mayapada Hospital Tangerang (MHTG)
Lihat jadwal praktik di sini
Buat janji dengan dokter Mayapada Hospital dapat dilakukan melalui booking online di website. Cek di sini.
tags :
Penyakit Dalam Internis Dokter Internis Dokter Penyakit Dalam Spesialis Penyakit Dalam Ramadan