Hidup dengan Penyakit Jantung Berisiko, Pasien Berhasil Pulih Setelah Jalani Prosedur Ini di Mayapada Hospital

Gangguan pada katup jantung dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat, salah satunya dapat mengakibatkan gagal jantung. Penanganan masalah ini memerlukan tindakan yang tepat untuk melakukan perbaikan katup jantung, baik mitral maupun aorta, melalui prosedur Mitral/Aorta Valve Repair (MVR).
Salah satu contoh keberhasilan penanganan kasus katup jantung dengan prosedur MVR dilakukan oleh tim dokter multidisiplin yang ada di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dengan dukungan peralatan medis yang canggih.
Penanganan kasus katup jantung dilakukan terhadap pasien laki-laki asal Palembang berusia 43 tahun dengan keluhan sesak napas. Pasien tersebut mendapat penanganan langsung oleh salah satu dokter berpengalaman yakni dr. Ismail Dilawar, Sp.BTKV Subsp. JD (K), Dokter Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular Subspesialis Jantung Dewasa di Mayapada Hospital Jakarta Selatan.
Setelah dilakukan pemeriksaan Ekokardiografi, dokter menemukan adanya kebocoran pada katup mitral pasien. Katup mitral sendiri merupakan sebuah katup yang terletak di antara serambi kiri dan bilik kiri jantung yang berfungsi untuk mencegah darah mengalir ke serambi kiri saat jantung berkontraksi. Namun, karena katup mitral pasien telah mengalami kebocoran, maka perlu diperbaiki dengan tindakan MVR. “Tindakan ini bertujuan untuk menangani gangguan pada katup jantung yang menyempit atau rusak sehingga mempengaruhi aliran darah di jantung,” jelas dr. Ismail.
Menurutnya, tindakan MVR ini bermanfaat bagi pasien karena dapat membantu menghilangkan gejala-gejala yang tidak nyaman dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Kedua, penggantian katup mitral dapat mencegah atau mengurangi komplikasi serius seperti infeksi katup jantung, gagal jantung, dan kerusakan organ lain yang disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar.
“Dengan tindakan MVR ini, pasien tidak perlu lagi mengonsumsi obat pengencer darah seumur hidup dan meminimalisir kemungkinan infeksi yang bisa terjadi. Apabila perbaikan katup dilakukan dengan baik, perbaikan ini bisa bertahan lebih dari 20-30 tahun.” ungkap dr. Ismail.
Kemudian, dr. Ismail melakukan tindakan MVR terhadap pasien dengan teknik bedah minimal invasif atau minim sayatan, “Operasi perbaikan katup dengan minimal invasif ini tentunya memiliki kelebihan untuk pasien. Selain lama perawatan yang lebih singkat, risiko komplikasi yang lebih kecil, dan rasa nyeri yang minimal akan lebih nyaman untuk pasien.” ungkap dr. Ismail. Dalam 10 hari setelah melakukan operasi, pasien pun sudah dapat beraktifitas kembali dan tidak lagi mengalami keluhan.
Baca juga: Teknik Canggih di Mayapada Hospital yang Sukses Atasi Masalah Katup Jantung
Tindakan repair katup jantung yang dilakukan oleh dr. Ismail tersebut tergolong tindakan dengan tingkat kesulitan tinggi yang jarang dapat dilakukan oleh dokter bedah jantung.
Namun, sebagai bagian dari tim dokter berpengalaman dari Cardiovascular Center Mayapada Hospital, Dokter Ismail sukses menjalani tindakan MVR ini dengan dukungan teknologi medis dan keahliannya. Sehingga, risiko komplikasi dan keluhan pada pasien dapat teratasi.
Tindakan MVR yang dilakukan terhadap pasien tersebut merupakan salah satu dari berbagai tindakan advanced yang dapat dilakukan di layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital sebagai layanan unggulan berstandar internasional yang komprehensif menangani berbagai kasus jantung, mulai dari pencegahan, skrining dan diagnosis, pengobatan, sampai dengan rehabilitasi jantung pasca-tindakan.
Layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital didukung oleh tim dokter multidisiplin, fasilitas dan teknologi medis lengkap, serta berpengalaman menangani kasus advanced seperti penggantian katup jantung (mitral dan aorta) secara minimal invasif, penanganan gangguan pembuluh darah aorta dengan prosedur TEVAR dan Bentall Procedure sebagai tindakan dengan tingkat kesulitan tinggi, hingga tindakan bedah jantung untuk menangani penyakit jantung bawaan pada anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD, dan VSD.
Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga dilengkapi dengan layanan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam untuk menangani kasus kegawatdaruratan jantung dengan standar protokol internasional Door to Balloon kurang dari 90 menit.
Jika terjadi kasus gawat darurat jantung, Anda dapat mengakses Cardiac Emergency dengan menghubungi kontak 150990 atau menggunakan fitur button Emergency Call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.
Sebagai langkah pencegahan terhadap penyakit jantung, Anda dapat melakukan skrining jantung secara rutin dengan melakukan booking appointment melalui aplikasi MyCare.
Aplikasi ini memudahkan Anda mendapatkan nomor antrean lebih awal dan menawarkan berbagai metode pembayaran yang terintegrasi.
Berbagai tips seputar kesehatan jantung dan informasi layanan di Cardiovascular Center Mayapada Hospital dapat ditemukan dalam fitur Health Articles & Tips di aplikasi MyCare.
Selain itu, Anda dapat memantau kebugaran tubuh Anda dengan menggunakan fitur Personal Health di MyCare yang dapat terhubung dengan Google Fit dan Health Access untuk menghitung detak jantung, jumlah kalori terbakar, jumlah langkah kaki, dan body mass index (BMI).
#Jadimudah Nikmati kemudahan akses layanan kesehatan dalam satu genggaman di aplikasi MyCare yang dapat diunduh di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan bonus berupa poin saat registrasi pertama di MyCare yang dapat digunakan sebagai potongan harga layanan di Mayapada Hospital.
Selanjutnya: Penanganan Optimal Operasi Bypass Pasien Jantung Koroner di Mayapada Hospital
tags :
Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah Cardiovascular Center