Kenali Penanganan Stroke Sumbatan dan Stroke Perdarahan

...

Gejala Stroke | Penyebab Stroke | Penanganan Stroke

Stroke adalah gangguan fungsi otak yang terjadi mendadak akibat gangguan peredaran darah otak berupa sumbatan atau perdarahan yang disebabkan oleh faktor risiko.

Stroke merupakan keadaan gawat darurat (brain attack) dan membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Penanganan dini dapat mengurangi kerusakan otak dan komplikasi lainnya.

Terdapat dua penyebab utama stroke:

  • Stroke sumbatan atau iskemik merupakan jenis stroke terbanyak, terjadi karena adanya penyempitan atau penyumbatan di pembuluh darah otak atau leher yang menyebabkan aliran darah ke otak berkurang drastis.
     
  • Stroke perdarahan atau hemmorrhage terjadi ketika pembuluh darah pecah, terjadi akibat berbagai macam kondisi yang mempengaruhi pembuluh darah. 

Stroke ditandai dengan timbulnya defisit neurologis mendadak. Pada beberapa orang mungkin hanya mengalami gangguan sementara pada aliran darah ke otak sehingga gejala yang timbul tidak menetap dan disebut dengan istilah TIA (Transient Ischemic Stroke) atau stroke mini. 


SeGeRa ke RS jika merasakan gejala ini!

Gangguan akibat stroke berlangsung lebih dari 24 jam atau meninggal, sementara pada TIA gejala akan menghilang dalam waktu 1 jam. Terdapat beberapa mnemonic untuk mempermudah orang mengenali gejala stroke, salah satunya adalah slogan SeGeRa Ke RS yang artinya:

  • Senyum tidak simetris (mencong ke 1 sisi), tersedak, sulit menelan air liur minum secara tiba-tiba
  • Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
  • BicaRa pelo, tiba-tiba tidak dapat bicara, tidak mengerti kata-kata atau bicara tidak nyambung
  • Kebas, baal, atau kesemutan separuh tubuh
  • Rabun, pandangan satu mata kabur secara tiba-tiba
  • Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan seperti terasa berputar, gerakan sulit dikoordinasi

Apabila mengalami atau menemukan orang dengan gejala stroke, segera mungkin bawa ke IGD meskipun gejala tampak hilang timbul. Perhatikan juga waktu mulai timbulnya gejala, karena beberapa pengobatan paling efektif apabila diberikan segera selama periode emas (golden period). 

Periode emas adalah periode ketika risiko kematian atau cacat permanen pada pasien stroke dapat diminimalisir dengan penanganan yang tepat dan sesegera mungkin, yakni 4,5 jam pertama sejak serangan stroke terjadi. 

 

Diagnosis stroke

Obat-obatan dan tindakan yang bertujuan untuk memperbaiki aliran darah ke jaringan otak akan memberikan manfaat maksimal apabila diberikan selama periode emas.

Pada fase akut, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk menentukan jenis stroke yang terjadi, antara lain:

  • Wawancara medis dan pemeriksaan fisik neurologi
  • Pemeriksaan laboratorium darah
  • Rekam jantung atau EKG
  • Rontgen dada
  • Pencitraan menggunakan CT scan atau MRI kepala untuk menentukan jenis dan lokasi stroke


Penanganan kasus stroke

Penanganan darurat yang diberikan tergantung apakah jenis stroke yang terjadi, apa merupakan stroke sumbatan atau perdarahan. 

Penanganan darurat pada stroke sumbatan
Dokter perlu segera mengembalikan aliran darah ke otak untuk mencegah kerusakan otak lebih lanjut, dengan cara: 

  • Pemberian obat trombolitik secara intravena yang merupakan standar emas penanganan stroke infark, dilakukan untuk meluruhkan gumpalan atau bekuan yang menyumbat pembuluh darah ke otak.
     
  • Prosedur endovascular yang dilakukan di cath lab menggunakan kateter atau selang kecil yang dimasukkan melalui pembuluh darah di lipat paha dan di navigasikan ke pembuluh darah otak, untuk memberikan obat trombolitik secara intra arteri langsung pada lokasi sumbatan, atau melakukan prosedur trombektomi untuk menarik sumbatan keluar.

Penanganan darurat pada stroke perdarahan
Penanganan ini bertujuan untuk mengendalikan dan menghentikan perdarahan, serta mengurangi tekanan ke otak akibat penumpukan darah dan cairan. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:

  • Pemberian obat untuk mengendalikan tekanan darah dan menurunkan tekanan di dalam kepala.
  • Tindakan pembedahan dengan kraniotomi untuk evakuasi perdarahan, kliping aneurisma, atau mengangkat AVM.
  • Prosedur endovaskular untuk embolisasi atau coiling pembuluh darah.

Pasca penanganan darurat, pasien stroke akan dipantau secara ketat dan kemudian melanjutkan program rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi otak semaksimal mungkin. 

Segera ke rumah sakit jika mengalami gejala stroke, dan hubungi emergency 150990

Direview oleh:

tags :

Tahir Neuroscience Center Stroke Spesialis Saraf Dan Otak