Lari Aman, Jantung Nyaman: Ini Cara Hadapi Risiko Jantung Saat Maraton

...

Risiko serangan jantung tetap menjadi ancaman nyata, terutama bagi pelari yang tidak mempersiapkan diri secara optimal. Mayapada Hospital mengingatkan pentingnya mengantisipasi kegawatdaruratan jantung yang bisa saja terjadi saat berada dalam lintasan lari. 

Jika terjadi serangan jantung saat berlari, penanganan cepat adalah kuncinya. Layanan Cardiac Emergency Mayapada Hospital, dengan tim dokter spesialis yang siaga 24 jam, akan melakukan Primary Percutaneous Coronary Intervention (Primary PCI), prosedur yang dilakukan di ruang Catheterization Laboratorium (Cath Lab) dengan protokol Door to Balloon di bawah 90 menit, standar emas untuk meminimalkan risiko komplikasi serius.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Jantung Intevensi Mayapada Hospital Bandung, dr. Dendi Puji Wahyudi, Sp.JP (K) menjelaskan, “Prosedur ini sebaiknya dilakukan secepat mungkin untuk mencegah komplikasi serius seperti gagal jantung, gangguan irama, hingga risiko kematian. Primary PCI dilakukan dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah menuju jantung untuk membuka sumbatan pada pembuluh koroner. Setelah area penyempitan ditemukan, balon kecil dikembangkan dan stent dipasang agar aliran darah kembali lancar.”

Pada beberapa kasus, dokter perlu menggunakan teknologi penunjang seperti Intravascular Ultrasound (IVUS) dan Rotablator jika pemasangan stent atau ring tidak memungkinkan.

"IVUS membantu memvisualisasikan bagian dalam pembuluh darah secara detail agar stent atau ring bisa dipasang secara presisi. Sementara Rotablator digunakan untuk mengikis plak keras yang menyumbat, sehingga aliran darah kembali lancar sebelum pemasangan stent," kata dr. Nizamuddin Ubaidillah, Sp. JP (K), FIHA, FAPSIC selaku Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mayapada Hospital Bandung.

Jika sumbatan tidak bisa diatasi dengan stent, dokter akan mempertimbangkan operasi bypass jantung (CABG). Dokter Spesialis Bedah Jantung Mayapada Hospital Surabaya, dr. Yan Efrata Sembiring, Sp.B, Sp. BTKV(K) menjelaskan, "Prosedur ini membuat jalur baru untuk aliran darah ke jantung dengan menggunakan pembuluh darah dari bagian tubuh lain, seperti kaki, lengan, atau dada bagian belakang, agar fungsi jantung tetap optimal."

Selain serangan jantung, runners juga perlu mewaspadai aritmia, gangguan irama jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur, yang memicu gejala jantung berdebar, sesak napas, pusing, kelelahan berlebih, hingga nyeri dada.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mayapada Hospital Kuningan, Dr. dr. Agus Harsoyo, Sp.JP(K), Subsp. Ar (K)., FIHA, MM, PIA mengungkapkan, “Penanganan untuk aritmia dapat dilakukan dengan prosedur bedah (pacemaker/pacu jantung, kejut jantung/ICD, dan CRTD) dan non-bedah/minim invasif yang menggunakan kateter ablasi (konvensional dan 3D) untuk menghantarkan energi panas ke area jantung yang mengalami gangguan listrik. Tindakan berikut minim efek samping, dan memungkinkan proses pemulihan yang lebih cepat."

Sebelum mengikuti event maraton, pastikan jantung Anda dalam kondisi prima. Mayapada Hospital siap mendukung #saferunning dengan berbagai layanan pendukung, mulai dari layanan MCU Runner, VO2 Max, hingga Konsultasi dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Sebagai bentuk #secureMYstep, Mayapada Hospital juga menyediakan self-health assessment berisikan beberapa pertanyaan seputar kondisi dan riwayat kesehatan.

Runners dapat memeriksakan kesehatan jantung di layanan Cardiovasular Center Mayapada Hospital, yang tersedia di seluruh unit, mencakup deteksi dini, diagnosis, penanganan, hingga rehabilitasi jantung secara komprehensif.

Mayapada Hospital juga memiliki Sport Injury Treatment & Performance Center (SITPEC), pusat layanan untuk pencegahan cedera, skrining pra-latihan, hingga peningkatan performa fisik, didukung tim dokter dan fisioterapis profesional serta fasilitas modern seperti gym, VO2 max, dan Body Composition Analysis.

Konsultasi di Cardiovascular Center dan SITPEC Mayapada Hospital bisa dijadwalkan kapan pun dan di mana pun melalui aplikasi MyCare, termasuk akses kegawatdaruratan. Aplikasi ini memiliki fitur Health Articles & Tips mencakup informasi seputar kesehatan jantung dan olahraga lari, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, memantau jumlah langkah harian, kalori yang terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).

#JadiMudah Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan dapatkan reward poin potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

tags :

Sports Injury Treatment And Performance Center Runner Cardiovascular Center Sitpec