Nyeri Dada Tak Boleh Dianggap Enteng, Segera Periksa Jika Anda Punya Faktor Risiko Ini

Nyeri dada tidak boleh diremehkan, apalagi bila disertai gejala sesak napas, rasa nyeri yang menjalar ke lengan kiri, leher, atau rahang, keringat dingin, serta sensasi dada terasa tertekan dan berdebar tanpa sebab. Gejala-gejala tersebut bisa menjadi tanda gangguan jantung serius yang perlu penanganan segera.
Oleh karena itu, segera datang dan periksa ke layanan Chest Pain Unit yang ada di Mayapada Hospital Bandung, untuk memastikan penyebab dan mendapat penanganan yang tepat waktu.
Menurut dr. Novita Setiawan Liem, MHKes, MM, Sp.JP(K), FIHA, AIFO-K, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mayapada Hospital Bandung, nyeri dada tidak boleh diabaikan, terutama jika dialami oleh mereka yang memiliki faktor risiko penyakit jantung.
“Mereka dengan hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, atau riwayat penyakit jantung dalam keluarga sebaiknya waspada. Bahkan, orang tanpa riwayat penyakit jantung juga bisa berisiko, terutama bila memiliki gaya hidup tidak sehat seperti merokok, stres berlebihan, kurang tidur, atau sering mengonsumsi zat stimulan. Karena itu, sekalipun tidak memiliki keluhan, pemeriksaan jantung rutin tetap sangat disarankan,” jelas dr. Novita.
Keluhan nyeri dada juga perlu diwaspadai jika muncul saat berolahraga, beraktivitas berat, atau bahkan ketika sedang beristirahat. Kasus ini pernah dialami seorang pasien muda berusia 29 tahun di Mayapada Hospital Kuningan.
Baca juga: Warga Jawa Barat Wajib Tahu! Cek Nyeri Dada Bisa Gratis di Chest Pain Unit Mayapada Hospital
Ia mengalami nyeri dada saat berolahraga ringan, yang setelah diperiksa ternyata merupakan serangan jantung jenis unstable angina. Pasien tersebut harus segera menjalani tindakan pemasangan ring untuk membuka sumbatan pada pembuluh darah jantungnya.
Oleh karena itu, dr. Novita menegaskan bahwa setiap keluhan nyeri dada, baik ringan maupun berat, sebaiknya segera diperiksakan. Layanan Chest Pain Unit Mayapada Hospital Bandung, dapat memberikan pemeriksaan awal secara GRATIS jika tidak ditemukan indikasi gangguan jantung. Sementara itu, pasien dengan indikasi penyakit jantung akan langsung ditangani sesuai protokol medis oleh dokter spesialis jantung yang siaga 24 jam.
Chest Pain Unit Mayapada Hospital
Layanan Chest Pain Unit ini tersedia di unit Mayapada Hospital yang ada di Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan), Tangerang, Bogor, Surabaya, Bandung, hingga Nusantara (IKN). Layanan ini terintegrasi dengan Cardiovascular Center Mayapada Hospital, yang memiliki tim spesialis dan subspesialis berpengalaman.
Di sini, pasien dapat memperoleh penanganan advanced, mulai dari ablasi jantung, operasi bypass, hingga tindakan intervensi lainnya. Akses untuk berkonsultasi, pasien dapat menghubungi call center 150770 atau melalui aplikasi MyCare.
Selain itu, Mayapada Hospital juga memiliki layanan gawat darurat jantung Cardiac Emergency, yang siaga 24 jam menangani serangan jantung dengan tindakan Primary PCI sesuai protokol internasional door-to-balloon kurang dari 90 menit. Layanan ini dapat diakses dengan mudah melalui call center 150990 atau tombol Emergency Call di aplikasi MyCare.
Tidak hanya itu, melalui aplikasi MyCare, masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi kesehatan jantung di fitur Health Articles & Tips, serta memantau kondisi tubuh lewat fitur Personal Health yang terhubung dengan Google Fit dan Health Access.
#JadiMudah unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital
Selanjutnya: Dari Nyeri Dada ke Diagnosa: Apa yang Terjadi di Chest Pain Unit?
tags :
Nyeri Dada Risiko Jantung Cardiovascular Chest Pain Unit Cardiac Emergency