Kegawatdaruratan jantung | Cardiac Emergency | PCI

Penerapan protokol penanganan kasus serangan jantung dan kesiapan dokter spesialis jantung, serta fasilitas penunjang lainnya di Mayapada Hospital Bandung (MHBD) telah menyelamatkan nyawa seorang pasien serangan jantung.

Seorang perempuan pasien usia 73 tahun datang berobat ke Mayapada Hospital Bandung (MHBD) dengan keluhan sesak napas, dada terasa berat seperti tertekan benda berat, dan ada nyeri di ulu hati. Keluhan sudah dirasakan 1-2 minggu sebelumnya.

Pasien sebelumnya sudah pernah dirawat dengan keluhan yang sama dan pulang. Namun kemudian pasien datang kembali dengan keluhan serangan jantung.

dr. Dendi Puji Wahyudi, Sp.JP (K), Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah - Konsultan Kardiologi Intervensi dari Mayapada Hospital Bandung (MHBD), segera melakukan tindakan Urgent PCI (Percutaneous Coronary Intervention) yaitu tindakan intervensi jantung emergensi untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat total.

Pada pasien ini, dilakukan pemasangan 2 stent untuk membuka sumbatan pembuluh darah dan mengembalikan aliran darah normal ke jantung.

Kondisi serangan jantung

Serangan jantung atau Acute Coronary Syndrome (ACS) adalah suatu kondisi di mana pembuluh darah koroner tersumbat secara mendadak sehingga otot jantung tidak mendapat suplai oksigen, darah, dan makanan dari pembuluh darah koroner dan menimbulkan sensasi nyeri dada. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, maka dapat menyebabkan kerusakan otot jantung.

Sumbatan ini tidak terjadi begitu saja, namun akibat proses penimbunan lemak/plak pada dinding pembuluh darah koroner (aterosklerosis) yang terjadi selama bertahun-tahun.

Semakin lama, pembuluh darah semakin menyempit sampai akhirnya menimbulkan gejala. Kondisi ini yang disebut penyakit jantung koroner. Tapi dalam perjalanannya, permukaan plak yang menyumbat pembuluh darah bisa tiba-tiba pecah dan bekuan darahnya menutup total pembuluh darah dengan cepat. Hal inilah yang disebut serangan jantung.

Gejala yang muncul pada Penyakit Jantung Koroner seperti nyeri dada yang khas, dapat menjalar ke bahu kiri, lengan kiri, tidak jarang menjalar ke ulu hati dan menimbulkan gejala seperti sakit maag.

Gejala lain yang timbul seperti sesak nafas, keringat dingin, mudah lelah terutama saat beraktifitas, dan dapat disertai mual serta muntah.

 

Apa itu Cardiac Emergency?

Cardiac Emergency merupakan layanan bagi pasien yang membutuhkan penanganan kegawatdaruratan jantung seperti serangan jantung, dimana penanganan serangan jantung harus dilakukan dalam rentang waktu golden period. Keterlambatan mencari pertolongan medis dapat berakibat fatal bahkan dapat berujung pada kematian.

“Golden period merupakan periode kritis 90 menit pertama setelah munculnya gejala serangan jantung. Disebut periode kritis karena banyak kematian terjadi pada rentang waktu ini akibat keterlambatan mendapatkan penanganan medis. Tindakan Urgent Percutaneous Coronary Intervention (Urgent PCI) harus segera dilakukan untuk membuka sumbatan pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung,” jelas dr dr. Dendi Puji Wahyudi, Sp.JP (K).

Fast respons 24/7 Emergency 150990

Direview oleh:

dr. Dendi Puji Wahyudi, Sp.JP(K)
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah
Konsultan Kardiologi Intervensi
Mayapada Hospital Bandung (MHBD)

Lihat jadwal di sini

tags :

Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah Cardiovascular Center Kegawatdaruratan Jantung Cardiac Emergency