Pertama di Jawa Timur, Mayapada Hospital Terapkan Metode Inovatif Atasi Gagal Jantung

...

Apakah kalian ingin tahu bagaimana organ kita bekerja?

Jantung, contohnya, bekerja sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh untuk kebutuhan oksigen dalam badan kita.

Tetapi, apa yang akan terjadi jika jantung tidak cukup memompa darah?

Kondisi ini menunjukkan adanya gagal jantung, dimana jantung mengalami gangguan pada fungsi kerjanya, menyebabkan terhambatnya oksigen dan nutrisi yang tentunya memengaruhi kerja tubuh.

Karena dampak gagal jantung yang serius, perlu adanya penanganan yang tepat untuk menghindari risiko berat, hingga kematian.

Satu kasus nyata dari kondisi gagal jantung yang berhasil ditangani, terjadi pada seorang pasien laki-laki yang mendapatkan penanganan optimal di Mayapada Hospital Surabaya.

Dengan kondisi gagal jantung yang dialami, pasien berhasil ditangani dengan prosedur medis yang ternyata pertama kali dilakukan se-Jawa Timur, yaitu melalui pemasangan alat terapi resinkronisasi jantung dan defibrilator atau yang disebut dengan Cardiac Resynchronization Therapy-Defibrillator (CRT-D). 

Awalnya, pasien ini datang ke Mayapada Hospital Surabaya dengan keluhan sesak napas dan ternyata sudah memiliki riwayat penyakit gagal jantung dan sempat menjalani operasi bypass jantung (Coronary Artery Bypass Graft) setahun yang lalu.

Pasien ini kemudian diperiksa oleh dr. Rerdin Julario, SpJP(K) selaku Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Aritmia dan Intervensi Mayapada Hospital Surabaya, yang mengungkapkan “Pada hasil pemeriksaan Ekokardiografi, ditemukan performa jantung sudah menurun, kemudian pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) juga ditemukan adanya Left Bundle Branch Block (LBBB), yaitu penyumbatan pada sistem pengantaran listrik jantung menuju bagian bawah kiri jantung, yang menyebabkan jantung tidak dapat memompa dengan sinkron atau seimbang.”

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan dokter memasang Pacemaker jenis CRT-D untuk menyinkronkan detak jantung di kedua sisi. CRT-D memang diperuntukkan kepada pasien yang berisiko terkena gagal jantung dengan kinerja jantung semakin menurun.

Baca juga: Perdana di Jawa Timur, Mayapada Hospital Surabaya Tangani Gagal Jantung dengan Cara Advanced

Pacemaker adalah alat stimulasi otot jantung yang membantu jantung berkontraksi agar menghasilkan detak jantung. Ukuran Pacemaker tidak terlalu besar, dengan berat sekitar 20 hingga 50 gram. CRT-D dapat memperbaiki pompa jantung yang tidak sinkron, dan dilengkapi dengan defibrillator untuk mencegah terjadinya aritmia (gangguan detak jantung) dengan memberikan kejutan listrik ke jantung jika terdapat irama jantung berbahaya atau berdetak terlalu cepat. Defibrillator memberi sengatan ke jantung untuk menghentikan ritme jantung yang abnormal.” papar dr. Rerdin terkait CRT-D sebagai alat Pacemaker yang membantu kinerja jantung pada pasien gagal jantung.

Dokter Rerdin lanjut menyampaikan bahwa CRT-D dapat mengurangi gejala gagal jantung seperti sesak napas, serta memperbaiki kualitas hidup. Prosedur ini pun dapat mengurangi risiko komplikasi dari gagal jantung dan mencegah kematian jantung mendadak atau sudden cardiac death.

Setelah prosedur CRT-D dilakukan, kondisi pasien menunjukkan pemulihan yang optimal dan irama jantung yang kembali normal. Tak hanya itu, gejala sesak napas yang selama ini dirasakan oleh pasien pun berkurang.

Melihat kasus ini, dr. Rerdin mengimbau untuk memperhatikan gejala-gejala yang mengarah pada penyakit gagal jantung, antara lain sesak napas, mudah lelah, serta pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki karena gejala berkembang secara bertahap, bahkan bisa muncul secara tiba-tiba. 

Segera bawa ke rumah sakit jika merasakan gejala agar dapat ditangani dengan tepat, mulai dari pemberian obat-obatan, operasi, hingga pemasangan alat pacu jantung permanen atau Pacemaker pada jantung. 

Seperti Mayapada Hospital Surabaya dengan layanan Cardiovascular Center yang telah berhasil menangani kasus gagal jantung serta berbagai kasus jantung lainnya, Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya, dr. Bona Fernando mengatakan, “Dengan komitmen kami memberikan perawatan jantung berstandar internasional, bersama tim dokter multidisiplin yang ahli dan berpengalaman, dan teknologi mutakhir, Mayapada Hospital Surabaya siap memberikan perawatan menyeluruh untuk kesehatan jantung Anda dan keluarga."

Jelas dr. Bona lagi, "Cardiovascular Center Mayapada Hospital Surabaya membantu masyarakat Jawa Timur termasuk Indonesia Timur dalam pencegahan, deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung,  rehabilitasi jantung, hingga penanganan kegawatdaruratan jantung dengan layanan 24/7 Cardiac Emergency yang kami miliki.”

Cardiac Emergency Mayapada Hospital Surabaya siaga 24 jam yang dapat dihubungi melalui 150990 atau melalui fitur emergency call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.

MyCare memberi banyak fitur terbaik, seperti membuat janji jadwal pemeriksaan bersama dokter dengan cepat dan tanpa antre karena dilengkapi dengan integrasi berbagai metode pembayaran.

#Jadimudah Unduh MyCare di Google Play atau App Store untuk akses seluruh layanan kesehatan di Mayapada Hospital, termasuk Medical Check Up, konsultasi langsung dan virtual, hingga penanganan kasus darurat.

Kesehatan dan kebugaran tubuh seperti mengetahui jumlah langkah, kalori terbakar, detak jantung dan body mass index pun dapat dipantau di aplikasi MyCare. Dapatkan reward berupa poin untuk potongan harga bagi pengguna baru di berbagai jenis pemeriksaan seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Hidup dengan Penyakit Jantung Berisiko, Pasien Berhasil Pulih Setelah Jalani Prosedur Ini di Mayapada Hospital

tags :

Cardiovascular Center Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah Gagal Jantung