Tips Berpuasa bagi Pasien Hipertensi

...

Hipertensi adalah suatu keadaan pembuluh darah yang mengalami peningkatan tekanan terus menerus. Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan paling banyak disandang masyarakat.

Data World Health Organization (WHO) tahun 2015 menunjukkan, sekitar 1,13 Miliar orang di dunia menyandang hipertensi, artinya 1 dari 3 orang di dunia terdiagnosis hipertensi.

Jumlah penyandang hipertensi terus meningkat setiap tahunnya. Diperkirakan pada tahun 2025 akan ada 1,5 Miliar orang yang terkena hipertensi, dan diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya.

Pada program Instagram Live di akun Mayapada Hospital beberapa hari lalu, kami membahas penyakit hipertensi bersama dr. Aron Husink Sp.JP, FIHA, Spesialis Kardiologi (Jantung dan Pembuluh Darah) dari Mayapada Hospital Tangerang (MHTG). Topiknya: “Berpuasa untuk Pasien Hipertensi”.

Pertanyaan bersumber dari followers Instagram Mayapada Hospital. Berikut ringkasannya:   


Apakah benar penderita hipertensi yang sedang berpuasa rentan pusing dan marah-marah? Dan apakah masalah itu bisa diatasi dengan minum obat kaptropil 2 x sehari?

Kalau ditelaah secara ilmiah, kemungkinan itu ada (pusing dan marah-marah). Misalnya, kita puasa, makan sahurnya kurang, otomatis suplai gula darah seharian jadi kurang. Kita tahu, kalau orang itu berada dalam kondisi lapar terlalu lama, dan gula darah cenderung turun, mood-nya jadi tidak stabil dan mudah marah-marah.

Memang, mood sifatnya subjektif. Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tapi juga menahan amarah. Anda harus bisa menyikapinya. Tipsnya: kalau takut gula darah rendah, lapar kepanjangan, dan mudah terpancing emosinya, menyikapinya adalah dengan menghindari sumber stres. Seperti saat sahur harus cukup dengan makanan yang baik dan benar. Supaya suplai energi sepanjang hari tetap terjaga.

Kaptopril pada umumnya sebuah obat darah tinggi yang banyak dikenal dan mudah diakses. Kalau boleh saran, obat kaptopril sebaiknya diminum 3x sehari, karena dia kerjanya tidak terlalu panjang.

Memang ada yang meresepkan dosis 2 x sehari, tapi saya rasa itu kurang  optimal. Di bulan Ramadan, waktu mengonsumsi obat jadi lebih terbatas, yaitu waktu sahur dan berbuka puasa.

Saya pribadi, di bulan Ramadan, lebih suka jika obat dikonsumsi 1 - 2 x sehari, karena ada banyak obat yang jenis kerjanya sama seperti kaptopril. Satu jenis, satu golongan, tetapi berbeda nama dan bekerjanya lebih lama. Itu bisa dikonsultasikan ke dokter darah tinggi Anda.


Apakah benar ketika penderita hipertensi berpuasa itu akan menurunkan tekanan darahnya?

Kita kembali ke darah tinggi kenapa bisa terjadi. Darah tinggi pada dasarnya ada pembuluh darah, isinya darah kita sendiri. Seberapa besar tekanan yang di dalam tergantung jumlah darah dan tergantung dari fungsi pembuluh darah kita. Pembuluh darah kita masih bagus atau tidak, masih lentur atau tidak.

Banyak penelitian yang mencoba menghubungkan efek-efek dari puasa terhadap darah tinggi. Ditemukan, yang sebenarnya orang berpuasa melalui berbagai mekanisme efek itu, punya efek yang baik terhadap tekanan, bisa bikin tekanan darah tinggi menjadi turun.

Di antaranya adalah orang yang berpuasa otomatis lemak dan dan gula darahnya cenderung turun. Hormon insulin dalam darah cenderung lebih rendah sepanjang hari, dan itu berkontribusi terhadap efek pembuluh darahnya menjadi lebih bagus, lebih lentur.

Namun, perubahan itu tentu saja bukan sesuatu yang terlihat langsung. Oh dengan puasa satu hari tekanan darahnya langsung turun, bukan seperti itu. Semua perubahan terhadap tekanan darah yang dicoba dalam perubahan gaya hidup, misalnya dengan diet baik, berolahraga, dan berpuasa, itu terlihat hasilnya agak lama (berbulan-bulan).


Apa saja pantangan yang harus dipatuhi oleh penderita hipertensi saat berpuasa di tengah pandemi seperti saat ini?

Pandemi kita tahu musuh utamanya virus corona (Covid-19). Kita tahu cara utama mencegah Covid-19, selain pencegahan, juga menjaga kesehatan tubuh dan menjaga imunitas tubuh. Dianjurkan mengonsumsi makanan gizi seimbang dianjurkan. Tidak dianjurkan terlalu berdiet, karena berbagai kandungan yang ada di makanan sangat dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh.

Olahraga secara teratur juga penting. Untuk olahraga intensitas ringan sedang itu, durasinya 150 menit dalam waktu seminggu. Terserah mau dipecahnya gimana, 3 x 50 menit, boleh.

Lalu bagaimana dengan hipertensi? Pantangan sama aja. Cuma beberapa penelitian, orang-orang yang punya penyakit kronis seperti hipertensi, ginjal, kencing manis, ketika terkena Covid-19 akan bertambah parah.

Untuk pasien hipertensi, lakukan diet rendah garam, diet yang banyak serat untuk memperbaiki fungsi pembuluh darah dan tensi jadi lebih terkontrol.


Penderita hipertensi harus mengurangi konsumsi kolesterol, lemak dan mesti rajin makan sayur. Nah, kalau bosan makan sayur, bolehkan mengonsumsi makanan selain sayur?

Diet tinggi darah, kegemukan, kencing manis berhubungan dengan darah tinggi. Insulin yang tinggi juga berhubungan dengan darah tinggi. Jadi kita harus menghindari itu semua.

Usahakan harus mengutamakan diet yang banyak mengandung sayur dan buah. Bukan berarti ada pola pandang,  jika sakit tertentu, sama sekali tidak boleh makan daging. Tidak ada makanan yang mutlak sama sekali tidak boleh di makan.

Kalau makan sayur dan buah bosan, boleh makan daging, tapi sedikit. Solusinya, usahakan kenyang dulu dengan makan buah dan sayur, sehingga ketika mau makan lauknya, jadi hanya sedikit. Karena sudah kenyang duluan dengan makanan buah dan sayur tadi.

Bukan berarti ketika sudah kena darah tinggi tidak boleh makan daging, bukan seperti itu.


Usia 36 tahun, berat badan 74 kg, punya riwayat kolesterol. Saat ini sedang berpuasa dan setiap hari mengeluh dada sebelah kiri terasa berat dan sesak bernapas. Tidur pun susah dan juga sering kliyengan.

Apakah itu gejala penyumbatan pembuluh darah dan penyakit jantung? Bagaimana pencegahan yang harus dilakukan?

Di era sekarang, penyakit penyumbatan pembuluh darah dan jantung memang menyerang orang berusia di bawah 40 tahun. Usia antara 30 – 40 tahun. Jika dideskripsikan dengan dada yang berat disertai sesak nafas itu cukup khas. Itu keluhan khas yang disebut angina pektoris dan berhubungan dengan penyumbatan pembuluh darah jantung.

Saran saya sebaiknya kalau ada keluhan seperti itu temui dokter jantung. Apalagi ada kolesterol tinggi yang menjadi faktor risiko. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Kalau keluarnya setiap hari itu bisa serangan jantung.

Anda bisa membuat janji bertemu saya untuk konsultasi dan pemeriksaan secara mudah melalui link ini.


Bagaimana kiat berpuasa bagi penderita hipertensi biar terhindar dari dehidrasi? Dan kapan sebaiknya berolahraga?

Supaya terhindar dari dehidrasi, konsumsi air untuk 24 jam harus cukup, walaupun di konsumsi malam hari dan sahur. Kemudian ketika masuk waktunya puasa, bagaimana caranya kita tidak terlalu lama berada di ruangan yang bisa mengeluarkan banyak cairan atau aktivitas yang mengeluarkan banyak cairan.

Baca juga: Cegah dehidrasi saat berpuasa dengan rumus 2-2-4

Olahraga selama puasa banyak dilakukan sejumlah orang. Triknya macam-macam. Itu subjektif, tergantung seberapa kuat toleransi diri kita. Ada yang melakukan sebelum berbuka, tapi tidak bisa dengan intensitas tinggi karena sepanjang hari puasa dalam kondisi gula darah yang kurang, tidak punya energi yang cukup. Cukup melakukan olahraga dengan intensitas ringan di sore hari. Orang yang biasa olahraga intensitas tinggi itu biasanya dilakukan pada malam hari. 


Bagaimana pola tidur saat berpuasa bagi pasien hipertensi?

Pola tidur jadi dilema, apalagi kalau sahur harus bangun jam 3 pagi. Memang sangat penting punya pola tidur yang cukup baik, konsisten dan teratur. Tidur minimal 7-8 jam sehari.

Mungkin selama bulan Ramadan, tidurnya lebih dini kalau mau bangun lebih awal. Karena kalau seseorang berada kondisi kurang tidur selama 24 jam secara berkepanjangan, tubuh akan berada kondisi stres dan akan memicu peningkatan hormon kortisol dan epinefrin, sehingga seseorang itu punya risiko mendapat darah tinggi.


Konsultan:
dr. Aron Husink Sp.JP, FIHA
Spesialis Kardiologi (Jantung dan Pembuluh Darah)
Mayapada Hospital Tangerang (MHTG).

Lihat jadwal praktik di sini

Sekarang Anda bisa buat janji konsultasi dengan dokter Mayapada Hospital secara mudah. Cek di sini untuk buat janji dokter. 

tags :

Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah Hipertensi Cardiovascular Center