Yang Perlu Diperhatikan Ibu Hamil Saat Ingin Berpuasa

...

Di bulan Ramadan, hampir sebagian besar umat muslim ingin berpuasa penuh. Begitu juga dengan ibu hamil. Meski begitu, ibu hamil yang ingin berpuasa perlu memenuhi kondisi-kondisi tertentu agar tidak membahayakan janin dan ibu.

Ibu hamil yang ingin berpuasa dianjurkan untuk memeriksakan kondisi diri dan juga janin, serta konsultasikan rencana puasa dengan dokter spesialis kandungan. 

Menurut dr. Daud Kristianto, Sp.OG, Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Mayapada Hospital Bogor (BMC), ibu hamil dengan umur kandungan 6 bulan ke atas adalah umur kandungan yang aman untuk ibu hamil melaksanakan puasa.

"Jika kondisi ibu dan janin dalam keadaan sehat, Anda dapat berpuasa dengan terus memperhatikan asupan nutrisi," kata dr. Daud Kristianto, Sp.OG.


Apa saja yang harus diperhatikan ibu hamil ketika hendak berpuasa?

  1. Selalu menerapkan pola makan sehat.
    Hindari konsumsi makanan berkalori tinggi, jus buah dan minuman manis, serta asupan kafein berlebihan. Perbanyak makanan berserat dan minum air 2-3 liter per hari.
     
  2. Melakukan aktivitas fisik.
    Ibu hamil disarankan untuk tetap melakukan aktivitas fisik saat berpuasa. Sholat Taraweh merupakan salah satu aktivitas fisik yang dapat dilakukan ibu hamil di bulan Ramadan.
     
  3. Pemantauan gula darah.
    Ibu hamil dengan Diabetes Gestasional atau Diabetes Tipe 2 yang hendak berpuasa sebaiknya melakukan cek gula darah.

    Berikut waktu yang dianjurkan untuk cek gula darah:
    -  Sebelum berbuka puasa.
    -  1-2 jam setelah berbuka puasa.
    -  1x siang hari saat berpuasa.
    -  Kapan saja saat merasa kurang sehat.

    Batalkan puasa jika:
    -  Kadar gula darah sewaktu: <70 mg/ dL(3.9 mmol / L) selama puasa.
    -  Kurang enak badan.
    -  Gerakan janin terasa berkurang.

Informasi dan pendaftaran pasien ke Obstetric and Gynecology Center, silakan hubungi 150770.

tags :

Ramadan Spesialis Kebidanan Dan Kandungan