3 Tindakan Pengobatan Kanker Payudara
Jika terdeteksi kanker payudara secara diagnosis medis, maka tidak perlu khawatir yang berlebihan. Ada beberapa metode pengobatan medis kanker payudara yang bisa dilakukan dokter, tergantung dari kondisi Anda. Beberapa tindakan medis tersebut adalah:
Operasi bedah untuk mengangkat sel kanker
Hampir semua kanker butuh tindakan operasi bedah, termasuk kanker payudara. Ini dilakukan dengan memperhatikan kondisi penderita apakah masih bisa mempertahankan payudara tersebut atau membuangnya total jaringan yang terkena kanker.
Operasi yang dibutuhkan dikenal dengan nama mastektomi untuk mengangkat kelenjar getah bening di bawah ketiak secara keseluruhan. Jika masih memungkinkan suntikan medis untuk mematikan sel kanker, juga bisa untuk memprediksi adanya kanker berulang.
Radioterapi
Radioterapi merupakan tindakan medis paling mendasar bagi penderita kanker. Penderita kanker paling umum mendapatkan tindakan medis berupa operasi bedah.
Walaupun sudah mendapatkan tindakan medis ini, risiko kambuh masih tetap ada. Sehingga perlu dilakukan radioterapi di dada agar sel kanker benar-benar mati. Setidaknya tindakan medis ini berlangsung 5 minggu.
Kemoterapi
Penderita kanker, biasanya dalam jangka panjang akan menjalani tindakan medis kemoterapi agar kanker tidak kambuh dan biasanya butuh waktu 4 hingga 6 bulan.
Tindakan medis ini punya risiko bagi penderita, mulai dari mual ringan, muntah, rambut rontok, lesu atau kelelahan. Ini akibat dari nafsu makan yang hilang.
“Mayapada Hospital unit onkologi melakukan metode kemo dengan obat, bedah, dan radiasi. Pasca pengobatan pun pasien juga bisa melakukan rangkaian fisioterapi untuk mengembalikan stamina dan kualitas hidup,” ujar dr. Bayu Brahma, Sp.B(K) Onk, Dokter Spesialis Bedah Onkologi Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS).
Pengobatan kanker payudara memang butuh waktu yang tidak sebentar. Selain itu, juga dibutuhkan kesabaran dan kedisiplinan untuk mengonsumsi obat dari hasil rekomendasi dokter.
Sama dengan kanker lainnya, semakin cepat kanker payudara didiagnosis, semakin besar keberhasilan pengobatannya. “Yang terpenting adalah berpikir positif untuk mendapatkan energi positif melawan kanker,” tambah dr. Bayu Brahma, Sp.B(K) Onk.
Salah satu cara untuk memastikan bahwa kanker payudara diketahui sedini mungkin adalah dengan memeriksakan payudara. Deteksi dini kanker payudara dapat dilakukan sendiri setiap bulannya dengan meraba bagian sekitar payudara. (Foto hanya ilustrasi)
Informasi dan pendaftaran pasien onkologi (kanker) di Pusat Layanan Unggulan Onkologi Mayapada Hospital, silakan hubungi hotline 150770
Narasumber:
dr. Bayu Brahma, Sp.B(K) Onk
Dokter Spesialis Bedah Onkologi
Mayapada Hospital Jakarta Selatan
Lihat jadwal praktiknya di sini
Sumber artikel ini dari majalah Health Insight Vol. 14
tags :
Spesialis Kanker Radiologi Oncology Center Kanker Payudara