Apakah Ibu Hamil dengan Diabetes Dapat Menurunkan Penyakit itu ke Bayinya?
Apakah ibu hamil dengan diabetes dapat menurunkan penyakit itu ke bayinya?
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Denny Khusen, Sp.OG dari Mayapada Hospital Kuningan (MHKN), menjelaskan sebagai berikut:
Diabetes merupakan penyakit yang biasanya ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah.
Menurut dr. Denny Khusen, Sp.OG, ibu hamil disarankan menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Karena kelebihan gula darah selama masa kehamilan tak hanya berisiko bagi ibu, tetapi juga pada sang buah hati di kandungan.
Ibu hamil dengan kadar gula darah tinggi selama masa kehamilan memiliki risiko diabetes gestasional, begitu juga dengan janin di kandungan.
Seperti dilansir oleh American Diabetes Association, tipe diabetes tersebut terjadi karena hormon yang dihasilkan plasenta - organ penyalur oksigen dan nutrisi pada bayi - menghalangi kinerja insulin dalam metabolisme sang Ibu. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah resistensi insulin.
Risiko besar diabetes gestasional umumnya bergejala ringan serta tidak mengancam keselamatan ibu, selama memang sebelumnya tak pernah ada riwayat menderita diabetes.
Keadaan ini biasanya berlangsung pada trimester kedua kehamilan dan sembuh setelah melahirkan. Namun, untuk bayi, risiko penyakit gula itu tidak bisa dianggap sederhana.
Bayi dengan ibu pengidap diabetes gestasional akan tumbuh lebih besar dari ukuran normal, penyebabnya, pengiriman glukosa dan nutrisi pada bayi, tanpa disertai kecukupan insulin. Janin pun di dalam kandungan dipaksa memproduksi sendiri insulin untuk menetralisir glukosa dalam darahnya. Karena tak banyak pergerakan, glukosa janin itu pun akhirnya menumpuk menjadi lemak.
Ukuran besar bagi bayi memberikan risiko tambahan saat persalinan, seperti kemungkinan bayi mengalami cedera ketika lahir dan proses persalinannya pun memakan waktu lama.
Selain itu, bayi akan mengalami kondisi kekurangan gula dalam darah saat dilahirkan karena tidak mendapatkan asupan energi yang mencukupi dari ibu. Dampaknya, bayi bisa mudah menggigil atau mungkin mengalami masalah pernapasan.
Ketika besar, anak dari ibu yang mengalami diabetes gestasional selama kehamilan pun memiliki risiko lebih besar bakal mengidap diabetes dan obesitas.
Sebaiknya, ibu hamil melakukan pemantauan gula darah secara berkala, bahkan sejak merencanakan kehamilan. Calon ibu juga dianjurkan mengonsumsi makanan penuh nutrisi dan menghindari asupan gula berlebih. Olahraga secara rutin juga dapat membantu mengatur kadar gula dalam darah.
Informasi dan pendaftaran pasien di Obstetric & Gynecology Center Mayapada Hospital, hubungi hotline 150770.
Narasumber:
dr. Denny Khusen, Sp.OG
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)
Lihat jadwal praktiknya di sini
tags :
Obstetrics & Gynecology Center Spesialis Kandungan Spesialis Kebidanan Dan Kandungan