Berhubungan Intim Saat Hamil, Bahaya Nggak, Sih?

...

Berhubungan intim saat kehamilan boleh saja dilakukan selama kondisi janin dan ibunya baik.

Hubungan intim sebaiknya dilakukan setelah trimester pertama untuk menghindari kontraksi dan keguguran.

Melakukan hubungan intim saat hamil memiliki beberapa keuntungan dan bisa meredakan beberapa keluhan. Apa saja keuntungannya?

Keuntungan berhubungan intim saat hamil

  • Tubuh menghasilkan hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati, mengurangi stres, cemas dan tidur lebih nyaman.
  • Bisa meringankan rasa nyeri, mual dan muntah.
  • Dapat membantu proses persalinan atau salah satu induksi persalinan alami.

"Namun untuk ibu hamil yang punya faktor risiko terhadap gangguan kesehatan ibu dan janin, sebaiknya konsultasi ke dokter kandungan terlebih dahulu," ujar dr. Denny Khusen, Sp.OG,FICS, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Mayapada Hospital Kuningan (MHKN).

 

Apa saja faktor risiko berhubungan intim saat hamil?

  • Riwayat persalinan prematur
  • Terdapat perdarahan vagina
  • Terdapat kontraksi
  • Kehamilan kembar atau lebih
  • Memiliki gangguan plasenta
  • Memiliki kelainan serviks

Baca juga: Sering Mengalami Nyeri Hebat saat Haid? Hati-hati Endometriosis


Kondisi yang membuat Anda perlu hindari berhubungan intim saat hamil

Beberapa kondisi yang membuat Anda harus menghindari hubungan intim saat hamil:

  • Riwayat perdarahan vagina berat
  • Kram perut parah
  • Masalah atau gangguan pada ketuban (Infeksi cairan ketuban atau rentan pecah dini)
  • Inkompetensi serviks (rahim lemah)
  • Mengalami gangguan plasenta previa
  • Riwayat atau berisiko persalinan prematur
  • Hamil kembar

Informasi lebih lanjut temui dokter spesialis kebidanan dan kandungan kami. Call Center 150770.

Narasumber:

dr. Denny Khusen, Sp.OG,FICS
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)

Lihat jadwal praktik di sini

tags :

Obstetrics & Gynecology Center Berhubungan Intim Saat Hamil Spesialis Kebidanan Dan Kandungan