Menjelang Pocari Sweat Run 2025 (19–20 Juli di Bandung), memilih sepatu lari yang tepat jadi langkah penting untuk performa maksimal dan mencegah cedera. Sayangnya, memilih sepatu lari tidak hanya tentang gaya. Banyak pelari hanya memilih berdasarkan merk atau warna padahal, bentuk kaki dan jenis medan juga sangat menentukan.

Kenali Bentuk Lengkung Kakimu

Dr.dr. Andri Primadhi, Sp.OT (K) Foot & Ankle, Dokter Spesialis Ortopedi (Tulang dan Traumatologi) Mayapada Hospital Bandung menjelaskan:

“Secara umum ada tiga bentuk; normal, datar (flat foot), dan tinggi (high arch). Bentuk ini mempengaruhi cara kaki menyentuh tanah saat berlari (pronasi). Kaki normal umumnya memiliki pronasi yang seimbang. Pada kaki datar, terjadi  overpronation atau gerakan mengguling ke dalam secara berlebihan, sementara kaki dengan lengkungan tinggi cenderung mengalami supinasi atau underpronation, yaitu mengguling ke arah luar. Jika sepatu yang digunakan tidak sesuai dengan bentuk kaki, risiko cedera seperti nyeri tumit, tulang kering (shin splints), lutut, hingga pinggul dapat meningkat.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (Sport Medicine)  Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Monica Harvriza, Sp.KO memaparkan, "Menurut beberapa jurnal medis, nyeri pada lutut atau telapak kaki setelah rutin berlari dapat terjadi akibat penggunaan sepatu yang tidak sesuai dengan karakteristik kaki. Oleh karena itu, pemeriksaan biomekanik sederhana perlu dilakukan untuk mendapatkan informasi penting dalam menentukan pemilihan sepatu yang tepat."

Pemeriksaan biomekanik yang dimaksud berupa Wet Test, metode sederhana dengan membasahi telapak kaki lalu menginjakkan kaki pada permukaan datar seperti kertas cokelat untuk mengamati pola pijakan, lalu hasil jejak kaki akan memperlihatkan lengkung kaki yang normal, datar, atau tinggi. Terdapat juga pemeriksaan gait analysis, yaitu metode untuk menganalisis cara berjalan dan berlari.

Baca juga: Tumit Terasa Nyeri Saat Berdiri Lama? Begini Cara Mengatasinya!

Apa manfaat dari memilih sepatu yang tepat untuk runners?

Dokter Andri mengungkapkan, "Pemilihan sepatu yang sesuai berperan penting dalam memberikan dukungan terhadap anatomi kaki, yang tentu berdampak besar dalam jangka panjang. Selain itu, runners juga dapat mencegah risiko cedera saat berlari, seperti plantar fasciitis, tendinitis Achilles, maupun nyeri pada sendi lutut."

Tips Pilih Sepatu Lari yang Tepat:

• Sesuaikan dengan arch & pronasi
• Pilih sepatu dengan bantalan empuk untuk aspal
• Pilih sol kuat & stabil untuk medan trail
• Sisakan ruang ±1 cm di bagian depan sepatu
• Ganti sepatu setelah 600–800 km
• Jangan abaikan sinyal tubuh (nyeri, ngilu, perih saat lari)

Risiko Sepatu yang Tidak Sesuai:

• Plantar fasciitis
• Achilles tendinitis
• Shin splints
• Nyeri lutut & pinggul
• Cedera stress berulang

Mengetahui anatomi kaki untuk memilih sepatu lari yang sesuai adalah salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan diri sebelum turun ke lintasan, terutama bagi runners yang tengah bersiap menghadapi Pocari Sweat Run 2025. Sebagai Official Medical Partner, Mayapada Hospital siap mendukung kesiapan Anda untuk #saferunning dengan berbagai layanan pendukung, mulai dari MCU Runner, tes VO2 Max (CPET), hingga Konsultasi dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Lewat inisiatif #secureMYstep, Mayapada Hospital juga menyediakan self-health assessment berupa pertanyaan seputar kondisi dan riwayat kesehatan, agar persiapan lari Anda semakin aman dan optimal.

Mayapada Hospital juga menyediakan layanan Sport Injury Treatment & Performance Center (SITPEC), yang menyediakan akses layanan komprehensif mulai dari pencegahan cedera, skrining pra-latihan, hingga peningkatan performa fisik, dengan dukungan tim dokter dan fisioterapis profesional serta fasilitas modern seperti gym, VO2 max, dan Body Composition Analysis.

Menjadwalkan konsultasi dengan dokter di SITPEC Mayapada Hospital juga dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun melalui aplikasi MyCare, yang dapat membantu menentukan jadwal pemeriksaan, konsultasi dokter, hingga mengakses layanan kegawatdaruratan dengan mudah. Aplikasi ini juga memiliki fitur Health Articles & Tips yang memuat tips dan informasi seputar olahraga lari, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, untuk memantau jumlah langkah harian, kalori yang terbakar, detak jantung, hingga Body Mass Index (BMI).

#JadiMudah Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan dapatkan reward poin potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya:  Good News! MCU Khusus Runner dari Mayapada Hospital Dukung Kamu Kejar Personal Best di Pocari Sweat Run 2025

tags :