Keren! Rumah Sakit Berkelas di Jawa Barat Ini Miliki Layanan Code Stroke yang Unggul

...

Apa Itu Code Stroke?

Stroke terjadi akibat masalah kesehatan pada organ vital, seperti saraf dan otak, yang dapat berdampak buruk bagi penderita hingga meningkatkan risiko kematian. Stroke perlu ditangani secepat mungkin ke rumah sakit terdekat karena setiap detik itu berarti. 

Jika seseorang mengalami gejala stroke, mereka harus segera ke rumah sakit terdekat dalam waktu maksimal 4,5 jam sejak gejala stroke muncul, yang merupakan masa periode emas (golden period). 

Upaya penanganan kegawatdaruratan stroke yang dilakukan selama periode emas ini dinamakan Code Stroke. Kabar baiknya, Jawa Barat punya Mayapada Hospital yang berada di Bandung dan Bogor yang unggul dalam layanan Code Stroke.

 

Ketahui Proses Penanganan Stroke di IGD!

Protokol Door-to-Needle menjadi standar internasional untuk penanganan stroke dalam situasi kegawatdaruratan. Saat tiba di IGD, pasien harus sudah dilakukan pemeriksaan triage oleh dokter jaga IGD dalam waktu kurang dari 10 menit, bertujuan untuk menentukan status kedaruratan pasien. 

Kemudian dilakukan penanganan dan pemeriksaan awal berupa pemasangan infus, pengecekan gula darah dan laboratorium penunjang, pemberian oksigen, serta rekam jantung dan pemasangan monitor untuk memantau tanda-tanda vital.

Prosedur lebih lanjut dalam penanganan kegawatdaruratan stroke dijelaskan oleh dokter ahli yang berpraktik di Mayapada Hospital. dr. Riri Sarisanti, M.Kes., Sp.S., FINS selaku Dokter Spesialis Neurologi Neurointervensi Mayapada Hospital Bogor. 

"Setelah prosedur awal di IGD, pasien dibawa ke ruang Radiologi dalam waktu 25 menit setelah kedatangan untuk menjalani pemeriksaan CT Scan atau MRI kepala. Kemudian, hasil pemeriksaan diberikan kepada tim spesialis neurologi untuk menentukan jenis stroke dan langkah terapi yang tepat," ungkapnya.

Dokter Riri Sarisanti lanjut menambahkan, 

“Stroke sumbatan (iskemik) merupakan jenis stroke yang paling umum terjadi dan memerlukan Terapi Trombolitik Intravena secepatnya. Terapi ini dilakukan dengan memberikan obat pemecah gumpalan darah melalui infus dan harus diberikan dalam waktu kurang dari 60 menit. Namun, jika stroke terjadi di pembuluh darah besar atau terapi trombolitik tidak memungkinkan, maka tindakan Trombektomi dilakukan. Trombektomi merupakan prosedur minim sayatan (minimal invasif) yang efektif untuk mengatasi penyumbatan besar di otak.”

Mengenai prosedur Trombektomi, Dokter Spesialis Neurologi Konsultan Neurointervensi Mayapada Hospital Bandung, dr. Condrad M. P. Pasaribu, Sp.N (K), FINS menjelaskan, 

“Pertama-tama akan dilakukan tindakan Digital Subtraction Angiography (DSA) di Catheterization Lab (Cath Lab) untuk mendiagnosis kondisi pembuluh darah di otak dan leher. Dalam prosedur ini, kateter dimasukkan melalui pembuluh darah di lipatan paha hingga mencapai leher, dengan bantuan wire dan panduan fluoroskopi atau sinar X. Selanjutnya, tindakan Trombektomi dilakukan untuk menarik dan mengeluarkan sumbatan di pembuluh darah.” 

 

Awas! Ini Dia Penyebab Stroke Perdarahan yang Berbahaya

Sementara itu terdapat jenis stroke pendarahan yang terjadi akibat kelainan pada perkembangan pembuluh darah di otak, dikenal dengan nama malformasi pembuluh darah atau Arteriovenous Malformation (AVM). AVM ditandai dengan bentuk pembuluh darah seperti benang kusut (nidus), yang sewaktu-waktu dapat pecah (ruptur). 

Berkaitan dengan penanganan AVM, Dokter Condrad menambahkan,
“Penderita AVM dapat ditangani dengan prosedur minimal invasif Embolisasi Endovaskular, yaitu dengan menyuntikkan zat khusus untuk menyumbat aliran darah yang menuju AVM melalui kateterisasi di Cath Lab. Tindakan ini bermaksud untuk menurunkan tekanan di otak, mengembalikan aliran darah yang normal, dan mencegah ruptur AVM."

Melihat pentingnya kecepatan dan ketepatan dalam menangani kegawatdaruratan stroke, masyarakat Jawa Barat di sekitar Bandung dan Bogor dapat mengandalkan Mayapada Hospital Bandung dan Bogor yang ahli dalam prosedur Code Stroke melalui layanan Tahir Neuroscience Center. 

Semua langkah penanganan yang dijelaskan di atas dapat warga Jawa Barat temukan di Mayapada Hospital Bandung dan Bogor yang andal dalam melakukan code stroke. Diketahui, Mayapada Hospital memiliki layanan Tahir Neuroscience Center yang unggul dalam menangani berbagai penyakit saraf, otak, dan tulang belakang, mulai dari kasus ringan hingga kompleks.

 

Layanan Code Stroke di Mayapada Hospital

Hospital Director Mayapada Hospital Bandung, dr. Irwan S. Hermawan, MM memaparkan, 

“Mayapada Hospital merupakan stroke ready hospital dengan pelayanan yang selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan pasien (Patient Experience). Dalam menangani kasus stroke dan stiap kasus medis lainnya, kami selalu melibatkan pasien dalam setiap langkah perawatan (Patient Centric Care) dengan sinergi yang aktif antar tim dokter multidisiplin (Collaboration of Care) untuk memastikan perawatan yang optimal. Kami siap menangani kasus kegawatdaruratan stroke, lewat layanan 24/7 Stroke Emergency di 150990.”

Layanan Stroke Emergency, informasi jadwal praktik dokter, dan booking jadwal konsultasi dengan dokter juga dapat diakses melalui aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital. MyCare juga memiliki fitur Health Article & Tips yang memberi berbagai informasi penanganan advanced untuk masalah otak, saraf, dan tulang belakang lainnya di Tahir Neuroscience Center. 

MyCare juga terkoneksi dengan Health Access maupun Google Fit untuk mendukung aktivitas olahraga dan kebugaran Anda, seperti menghitung jumlah langkah setiap hari, jumlah kalori yang terbakar, detak jantung, hingga melihat Body Mass Index (BMI).

Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan dapatkan reward poin potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.


Selanjutnya: Pahami Code Stroke, Langkah Penyelamatan Nyawa Mayapada Hospital Surabaya dalam Kasus Gawat Darurat Stroke

tags :

Tahir Neuroscience Center Spesialis Saraf Dan Otak Stroke Emergency Code Stroke Stroke