Mau Terhindar dari Stroke? Lakukan 5 Langkah Simpel Ini!

...

Stroke merupakan penyakit yang sangat berisiko dan mengancam nyawa. Padahal, kita bisa mencegahnya dengan langkah-langkah sederhana, seperti mengenali faktor risikonya, menjalani gaya hidup sehat, serta melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan komprehensif. Tiga hal ini dapat membantu menurunkan risiko komplikasi stroke di masa mendatang.

Menurut dr. Maria Octaviany, Sp.N, Dokter Spesialis Neurologi Mayapada Hospital Bandung (MHBD), terdapat dua jenis faktor risiko stroke: yang dapat dihindari dan yang tidak dapat dihindari.

 

Apa saja faktor risiko yang tidak dapat dihindari?

Faktor-faktor ini bersifat alami, seperti usia, jenis kelamin, berat badan lahir rendah, ras dan etnis, serta faktor genetik.

“Angka kejadian stroke meningkat seiring bertambahnya usia, bahkan dua kali lipat setelah usia 55 tahun. Pasien usia tua memiliki tingkat mortalitas yang lebih tinggi dan outcome penyakit yang lebih buruk dibandingkan pasien usia muda,” jelas dr. Maria.

Jenis kelamin juga turut memengaruhi risiko stroke. Pada usia dewasa muda, pria memiliki risiko lebih tinggi, namun seiring bertambahnya usia dan memasuki masa menopause, risiko pada perempuan meningkat.

Baca juga: Ini Cara Jitu Tim Dokter Mayapada Hospital Atasi Stroke Sumbatan

 

Lalu, bagaimana dengan faktor risiko yang bisa dicegah?

Faktor risiko yang bisa diubah antara lain gaya hidup sedentari (minim aktivitas fisik), pola makan tidak sehat, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, serta penyakit seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung.

Cara mencegahnya? Mulai dari yang sederhana.

  1. Pola makan sehat
    Konsumsi makanan dengan nutrisi lengkap seperti karbohidrat, protein, serat, dan mineral. Kurangi makanan tinggi lemak dan garam, serta perbanyak sayur dan buah. Dengan menjaga pola makan, berat badan lebih terkontrol dan risiko obesitas penyebab stroke dapat ditekan.

  2. Aktivitas fisik rutin
    “Perempuan dan laki-laki yang aktif bergerak 150–300 menit seminggu dengan intensitas sedang memiliki risiko stroke 25–30% lebih rendah,” ungkap dr. Maria.
    Olahraga seperti jalan cepat, berenang, dan bersepeda bisa jadi pilihan.

  3. Kelola stres dan emosi
    Emosi berlebihan bisa meningkatkan hormon epinefrin dan tekanan darah, memicu hipertensi. Kesehatan mental berpengaruh besar pada kesehatan jantung dan otak.

  4. Hindari rokok dan alkohol
    Zat berbahaya dalam rokok dan alkohol terbukti meningkatkan risiko stroke. Menghentikannya adalah langkah nyata untuk hidup lebih sehat.

  5. Kendalikan penyakit bawaan
    Jika Anda memiliki hipertensi, diabetes, atau kolesterol tinggi, pastikan rutin kontrol dan minum obat sesuai anjuran dokter.

 

Deteksi dini: Kunci cegah stroke

Pencegahan stroke bukan hanya soal gaya hidup. Deteksi dini juga penting, dan bisa dilakukan melalui skrining stroke di Tahir Neuroscience Center Mayapada Hospital, termasuk unit di Bandung dan Bogor.

Menurut dr. Lydia Agustina, Sp.S, MSi.Med, Dokter Spesialis Neurologi Mayapada Hospital (Bogor), “Skrining bisa dilakukan dengan pemeriksaan kadar gula darah, kolesterol (LDL dan HDL), trigliserida, fungsi ginjal, serta faktor pembekuan darah. Semua itu jadi evaluasi penting untuk melihat risiko stroke secara menyeluruh.”

Mayapada Hospital Bogor (MHBG) dan Mayapada Hospital Bandung (MHBD) memiliki paket skrining nyeri kepala dan skrining stroke, serta layanan Stroke Emergency 24 jam dengan protokol Door to Needle <60 menit, sesuai standar internasional.

 

Akses Mudah via MyCare

Layanan Tahir Neuroscience Center dapat diakses mudah lewat aplikasi MyCare. Fitur Emergency Call siap membantu Anda saat kondisi darurat, sementara Personal Health bisa memantau kebugaran harian Anda.

#JadiMudah unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan dapatkan reward poin potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.


Selanjutnya: Muda dan Aktif Tapi Kena Stroke? Bisa Jadi Stroke Jenis Ini

tags :

Tahir Neuroscience Center Stroke Emergency Code Stroke Stroke Spesialis Saraf Dan Otak