Mual Muntah pada Anak Bukan karena Salah Makan Saja

...

Pernahkah kita sebagai orang tua melihat anak mengalami mual muntah, terlebih setelah anak mengonsumsi suatu makanan? Namun, tahukah bahwa penyebab mual muntah pada anak belum tentu karena salah sama saja, kemungkinan ada faktor lain.

Berikut sejumlah penyebab mual muntah pada anak:

  • Alergi makanan
  • Keracunan makanan
  • Mabuk perjalanan
  • Diare disertai muntah
  • Kelainan gastrointestinal
  • Infeksi bakteri/ virus
  • Efek samping obat tertentu
  • Post operative atau chemo/radio-therapy

Cara mengatasi muntah pada anak:

  • Berikan air minum secara perlahan atau bertahap
  • Hindari makanan atau sesuatu yang diduga menyebabkan mual muntah
  • Bila memungkinkan, berikan makanan atau buah secara perlahan atau bertahap
  • Tidur atau istirahat yang cukup
  • Berikan terapi mual muntah

“Muntah umumnya akan berhenti dengan sendirinya dalam 6 - 24 jam. Namun, segera periksakan ke dokter jika anak terus-menerus muntah lebih dari 24 jam," ujar dr. Muhammad Vinci Ghazali, Sp.A, MM, MBA, Dokter Spesialis Anak dari Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)

Makanan dan minuman yang bisa diberikan ketika anak mengalami mual muntah:

  • Teh
    Teh sebagai antioksidan dan mengurangi peradangan
     
  • Buah-buahan
    Sebagai pengganti cairan yang hilang, antioksidan dan melindungi lapisan pencernaan. Buah yang bisa dikonsumsi antara lain: Semangka, apel, melon, pisang, dan kelapa.
     
  • Air berisi gula dan garam
    Campuran antara 1 sendok teh garam dan gula dalam air
     
  • Bahan dapur: Sereh, jahe dan adas
    Sebagai anti peradangan

Informasi dan pendaftaran pasien anak di layanan pediatrik Mayapada Hospital, hubungi hotline 150770.

 

Narasumber:
dr. Muhammad Vinci Ghazali, Sp.A, MM, MBA
Dokter Spesialis Anak
Mayapada Hospital Kuningan (MHKN)

Lihat jadwal praktik di sini

tags :

Spesialis Anak Pediatric Center Spesialis Pediatri