Pembangunan IKN Berlanjut, Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Trauma

...

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berjalan, termasuk proyek pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)[1]. Dengan banyaknya tenaga kerja yang terlibat, risiko kecelakaan seperti patah tulang tidak bisa diabaikan.

Untuk itu, Mayapada Hospital Nusantara (MHNS) hadir dengan layanan Trauma Emergency 24 jam, memberikan penanganan komprehensif mulai dari evakuasi medis, diagnosis, hingga rehabilitasi.

Menurut Dokter Spesialis Ortopedi di Mayapada Hospital Nusantara, dr. Yosua Adi Nugroho, SpOT, FICS,Patah tulang atau fracture terjadi ketika tulang kehilangan kesinambungannya akibat trauma fisik, tekanan berlebih, atau benturan langsung. Gejalanya meliputi nyeri, bengkak, lebam, hingga perubahan bentuk seperti bengkok, terpuntir, memendek, dan sulit digerakkan. Jenis patah tulang pun beragam, dari retakan ringan (hairline fracture) hingga patah total yang terbuka, tergantung pada jenis tulang, lokasi fraktur, dan usia pasien.”

Menurut dr. Yosua, patah tulang terbuka dengan perdarahan aktif termasuk kondisi gawat darurat yang harus ditangani dalam 6–8 jam melalui pembedahan untuk mencegah infeksi. Terlebih, jika terjadi di area kepala, leher, dada, panggul, atau tulang panjang seperti paha, karena dapat mengancam nyawa. Kondisi ini harus ditangani dengan cepat dan tepat sebelum terjadi infeksi, tulang gagal menyatu, gangguan gerak, kerusakan saraf, hingga gangguan pertumbuhan anak.

Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik di Mayapada Hospital Nusantara, Dr. Wicaksono Alim B, M.Ked.Klin, Sp. KFR, AIFO-K mengatakan, “Penanganan dimulai dengan pemeriksaan rontgen atau CT scan, lalu pemasangan gips, bidai, atau operasi jika diperlukan. Setelah itu, perawatan luka, pengendalian nyeri, hingga rehabilitasi medik berupa fisioterapi dan terapi okupasi untuk membantu pemulihan fungsi tubuh. Untuk menunjang pemulihan, alat bantu seperti penyangga tubuh (orthosis) atau alat pengganti bagian tubuh (prosthesis) dapat digunakan bila dibutuhkan.”

Penanganan patah tulang ini dapat dilakukan di layanan Trauma Emergency 24 jam Mayapada Hospital Nusantara, didukung Dokter Spesialis Okupasi, Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik, dan Dokter Spesialis Anastesi yang siaga dan berada di rumah sakit selama 24 jam penuh. Layanan ini dapat di akses melalui call center 150990 atau fitur emergency call di MyCare. Trauma Emergency Mayapada Hospital Nusantara juga terintegrasi dengan Orthopedic Center di seluruh unit Mayapada Hospital untuk penanganan advanced pada tulang, sendi, dan otot.

dr. Farah Alkatiri, MM., MPH., FISQua, Hospital Director Mayapada Hospital Nusantara mengatakan, “Mayapada Hospital Nusantara juga telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) dan memastikan seluruh peserta BPJSTK ditangani dengan tepat oleh tim dokter multidisiplin kami, mulai dari skrining, diagnosis, tindakan, hingga rehabilitasi medis. Kami juga menyediakan kamar rawat inap khusus bagi peserta BPJSTK agar pasien tidak perlu menunggu.”

Berbagai informasi layanan Mayapada Hospital dapat dilihat dalam fitur Health Articles & Tips di MyCare. Ada pula fitur Health Access atau Google Fit untuk mendukung aktivitas olahraga dan kebugaran Anda, seperti menghitung jumlah langkah setiap hari, jumlah kalori yang terbakar, detak jantung, hingga BMI. Unduh MyCare dan kumpulkan reward point untuk potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.

#JadiMudah unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Kadar Lemak Tinggi Bisa Picu Stroke dan Jantung, Cegah dari Sekarang!

 

tags :

Trauma Center Kegawatdaruratan Orthopedic Center Spesialis Tulang Dan Sendi