Patah tulang merupakan kasus yang terus meningkat di tengah masyarakat seiring meningkatnya pula kecelakaan, baik saat berolahraga maupun kecelakaan kendaraan bermotor.

Patah tulang adalah kondisi ketika tulang anggota tubuh patah, retak, atau pecah. Kondisi ini bisa terjadi saat tulang menerima gaya atau tekanan secara berlebihan.

Lalu apa saja sih tanda-tanda patah tulang?

• Pertama, gejala paling ringan adalah bengkak pada anggota yang mengalami cedera, biasanya disertai nyeri cukup hebat.
   
• Kedua, anggota gerak yang cedera mengalami perubahan bentuk, tadinya lurus atau normal, berubah menjadi bengkok, memendek, atau berputar dan juga dapat disertai bunyi gemeretak atau disebut krepitasi.
   
• Ketiga, pada kasus lebih berat bisa juga tampak patahan tulang yang mencuat keluar dari kulit.
   

Bagaimana pertolongan pertama ketika mengalami curiga patah tulang?

1. Panggil bantuan dan pastikan lingkungan sekitar kejadian sudah aman terutama jika kejadiannya di jalan raya.
2. Jangan bergerak atau berusaha meluruskan posisi anggota tubuh yang tampak berubah bentuk.
3. Jika ada luka, tutup luka dengan kain paling bersih yang ada disekitar lokasi kejadian.
4. Pasang bidai dari benda yang ada disekitar seperti batang kayu, papan, atau kardus agar anggota tubuh yang dicurigai patah tidak bergerak.
5. Segera bawa ke UGD rumah sakit terdekat.

Sayangnya masih sangat banyak kasus patah tulang mendapatkan penanganan tidak tepat, biasanya karena ditangani oleh dukun patah tulang.

Kebanyakan pasien takut kalau datang ke dokter ortopedi pasti akan dioperasi. Padahal penanganan patah tulang tidak selalu harus dengan operasi.

Pengobatan patah tulang

Secara umum penanganan patah tulang dibagi menjadi 2:

1. Pertama dengan cara konservatif/tanpa operasi, contoh paling sering dengan pemasangan gips.
2. Penanganan kedua adalah melalui tindakan operasi, contohnya dengan pemasangan implan atau sering dikenal di masyarakat dengan sebutan pen.

Namun, metode terapi yang digunakan sangat bergantung dari tiap kasus. Jadi, jika Anda mengalami patah tulang, sebaiknya segera datang ke UGD terdekat dan konsultasikan diri Anda dengan dokter ortopedi di Pusat Layanan Unggulan Ortopedi Mayapada Hospital. (Foto: Ilustrasi)

Ditulis oleh:
dr. Made Wirabhawa, M.Biomed, Sp.OT
Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi
Mayapada Hospital Bogor (BMC)

Lihat jadwal praktik di sini

tags :