Kadar Lemak Tinggi Bisa Picu Stroke dan Jantung, Cegah dari Sekarang!

...

Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari seperti makan berlemak, merokok, hipertensi, atau kurang gerak dapat meningkatkan kadar lemak dalam darah.

Kondisi ini disebut dislipidemia, yang menjadi pintu masuk berbagai masalah serius seperti penyakit jantung, stroke, hingga gangguan metabolik.

Hal ini dikonfirmasi oleh dr. Bagus Putra Dharma Khrisna, SpJP, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Mayapada Hospital Nusantara,

“Kasus dislipidemia terus meningkat seiring gaya hidup yang tidak sehat. Di Indonesia, sekitar 9,3 persen kelompok usia produktif 25–34 tahun mengalami kondisi ini, dan angkanya meningkat menjadi 15,5 persen pada usia 55–64 tahun.”

Menurut dr. Bagus, dislipidemia dapat diatasi dengan terapi obat-obatan dan perubahan gaya hidup seperti menjaga pola makan, berolahraga, dan menghentikan rokok. Namun, langkah pencegahan jauh lebih baik untuk menghindari risiko buruk di kemudian hari. Ia menyarankan pemeriksaan rutin untuk mencegah hipertensi dan komplikasi akibat dislipidemia.

Layanan pemeriksaan lengkap tersedia di seluruh unit Mayapada Hospital, termasuk Mayapada Hospital Nusantara dengan Medical Check Up (MCU) komprehensif dan Chest Pain Unit untuk deteksi nyeri dada.

dr. Farah Alkatiri, MM., MPH., FISQua, Hospital Director Mayapada Hospital Nusantara mengatakan “Mayapada Hospital Nusantara mendukung kesehatan dan produktivitas masyarakat di wilayah IKN dan Kalimantan Timur melalui layanan MCU yang lengkap. Kami juga menghadirkan Chest Pain Unit 24 jam di Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk membantu masyarakat mendeteksi penyebab nyeri dada secara dini, agar tidak menunggu hingga kondisi menjadi darurat.”

Baca jugaKebiasaan Mager dan Bahaya Sedentary Lifestyle bagi Kesehatan Jantung

 

Chest Pain Unit melayani pemeriksaan nyeri dada, baik pada pasien dengan maupun tanpa riwayat jantung. Jika tidak ditemukan indikasi gangguan jantung, layanan diberikan tanpa biaya.

Namun, bila ditemukan indikasi, pasien akan segera dirujuk ke dokter spesialis jantung di Cardiovascular Center untuk penanganan lanjutan. Untuk skrining jantung yang lebih menyeluruh, pasien dapat membuat janji konsultasi di Cardiovascular Center melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare.

Dokter Farah menambahkan, “Kami juga telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK) dan memastikan seluruh peserta BPJSTK ditangani dengan tepat oleh tim dokter multidisiplin kami, mulai dari screening, diagnosis, tindakan, hingga rehabilitasi medis. Kami juga menyediakan kamar rawat inap khusus bagi peserta BPJSTK agar pasien tidak perlu menunggu.”

Mayapada Hospital Nusantara juga dilengkapi dengan layanan Trauma Center dan Cardiac Emergency yang siaga 24 jam, siap menangani kegawatdaruratan akibat kecelakaan, penyakit akibat kerja, hingga serangan jantung mendadak, dengan protokol door to balloon kurang dari 90 menit. Layanan darurat ini bisa diakses lewat call center 150990 atau Emergency Call di MyCare.

Berbagai promo MCU dan layanan lain di Mayapada Hospital Nusantara dapat diketahui di MyCare dalam fitur Health Article & Tips. Ada pula fitur Personal Health yang terkoneksi dengan Google Fit dan Health Access untuk memantau detak jantung, langkah kaki, jumlah kalori terbakar, dan BMI.

#JadiMudah unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan dapatkan reward poin potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Sering Kram & Pegal Saat Kerja? Kenali Sinyal Bahaya yang Sering Diabaikan!

tags :

Tahir Neuroscience Center Spesialis Saraf Dan Otak Code Stroke Stroke Stroke Emergency