Sering Kram & Pegal Saat Kerja? Kenali Sinyal Bahaya yang Sering Diabaikan!

Aktivitas kerja yang padat, baik di lapangan maupun di kantor, sering kali memicu gangguan otot seperti kram dan cedera. Kondisi ini bisa menghambat produktivitas dan berawal dari keluhan ringan, seperti nyeri punggung, leher kaku, bahu berat, hingga kram berulang di betis atau lengan.
Cedera otot terjadi saat serabut otot meregang hingga robek, sementara kram merupakan kontraksi tiba-tiba yang menimbulkan nyeri hebat. Keduanya sering diawali dengan keluhan ringan, nyeri punggung, leher kaku, bahu terasa berat, atau kram berulang di betis dan lengan.
Menurut Dokter Spesialis Ortopedi Mayapada Hospital Nusantara, dr. Yosua Adi Nugroho, SpOT, FICS, kondisi ini menandakan kelelahan, kekurangan cairan, atau gangguan elektrolit akibat postur kerja yang tidak ideal, yang bisa dialami oleh pekerja konstruksi yang terpapar stres mekanis berulang, maupun pekerja kantoran yang duduk terlalu lama.
“Keluhan ini sebenarnya bisa ditangani secara menyeluruh, mulai dari pemeriksaan laboratorium, pemberian obat, konsultasi gizi, rehabilitasi, edukasi ergonomi, latihan otot, dan penyesuaian aktivitas kerja. Namun, pasien sering kali baru datang saat kondisinya sudah kronis atau mengganggu aktivitas," jelasnya.
Baca juga: Ini Olahraga yang Efektif untuk Pekerja Kantoran
Kram dan cedera otot bisa ditangani dengan cepat dan tepat oleh tim dokter ortopedi di Orthopedic Center Mayapada Hospital Nusantara. Layanan terpadu ini siaga menangani berbagai cedera akibat kerja, termasuk gangguan sistem gerak tubuh (muskuloskeletal) seperti kram dan cedera otot.
Keluhan otot yang muncul berulang bisa menjadi tanda awal beban tubuh berlebih dan tidak boleh diabaikan. Melalui layanan Trauma Emergency yang terintegrasi dengan Orthopedic Center, tim multidisiplin di Mayapada Hospital Nusantara siap menangani berbagai cedera otot, sendi, dan tulang, mulai dari diagnosis hingga terapi, termasuk tindakan minimal invasif.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kesehatan tenaga kerja di IKN, Mayapada Hospital Nusantara juga telah bekerja sama dengan BPJSTK, sehingga peserta dapat segera memperoleh perlindungan dan layanan rawat inap khusus tanpa harus menunggu lama.
Layanan Mayapada Hospital Nusantara dapat diakses dengan mudah lewat aplikasi MyCare. Selain booking konsultasi, tersedia fitur Emergency Call, Health Articles & Tips, hingga Personal Health yang terhubung dengan Google Fit untuk memantau kesehatan harian Anda.
#JadiMudah unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.
Selanjutnya: Nyeri Dada Tiba-Tiba? Apakah Anda Perlu Segera Periksa?
tags :
Sports Injury Treatment And Performance Center Sitpec Cedera Otot