Ice skating kini jadi salah satu olahraga favorit berbagai kalangan, termasuk anak-anak. Namun di balik keindahannya, olahraga ini menyimpan risiko cedera tinggi, terutama di bagian pergelangan kaki, lutut, tangan, punggung, hingga kepala dan leher.

Menjelang kompetisi Skate Asia 2025 yang digelar 2–11 Agustus 2025 di Oasis Centre Arena, AEON Mall Jakarta Garden City, penting bagi orang tua dan pelatih untuk memahami risiko dan cara mencegah cedera ice skating.

Menurut dr. Elsye, Sp.KO, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Mayapada Hospital Kuningan, cedera banyak terjadi karena kurangnya teknik yang benar dan perlengkapan yang tidak sesuai.

“Cedera juga bisa terjadi karena kurangnya pemanasan sebelum latihan, serta penggunaan sepatu skate yang tidak rata atau terlalu licin,” jelas dr. Elsye.

Cara Mencegah Cedera Ice Skating

Dr. Elsye menyarankan agar atlet dan pemula melakukan beberapa hal penting sebelum dan sesudah latihan:

• Pemanasan 10–15 menit dan pendinginan setelah latihan
• Latihan kekuatan otot inti (core) dan otot tungkai
• Latihan keseimbangan (balance training)
• Pelatihan teknik jatuh yang aman
• Gunakan alat pelindung lengkap: helm, pelindung siku, pergelangan tangan, dan lutut
• Istirahat cukup dan nutrisi seimbang

“Performa ice skating yang baik berasal dari tubuh yang sehat. Pemeriksaan musculoskeletal sangat dianjurkan, terutama sebelum kompetisi atau setelah latihan intensif,” tambahnya.

Tips dari dr. Elsye di atas penting untuk diperhatikan para atlet dan sport enthusiast, khususnya di cabang ice skating. Untuk mendukung gaya hidup aktif dan sehat di cabang olahraga ini, Mayapada Hospital berperan sebagai official hospital partner dalam ajang Skate Asia 2025, kompetisi ice skating terbesar dan bergengsi di Asia, yang akan digelar pada 2–11 Agustus 2025 di Oasis Centre Arena, AEON Mall Jakarta Garden City, Jakarta Timur.

Mayapada Hospital siap mendukung lebih dari 1.000 skaters dari berbagai negara, mulai dari pre-event, event, dan post-event melalui berbagai edukasi dan layanan spesial seperti health talk bagi para coach, Mini Medical Check Up (MCU) untuk pemeriksaan kolesterol dan kesehatan jantung di Chest Pain Unit, skrining risiko prediabetes/diabetes dengan AI di layanan Sugar Clinic, dan konsultasi bersama dokter umum dan fisioterapis. 

Peserta juga dapat memanfaatkan layanan Sport Injury Treatment & Performance Center Mayapada Hospital, untuk skrining pra-latihan, peningkatan performa, pencegahan, hingga penanganan cedera olahraga, didukung tim multidisiplin dan fasilitas modern seperti gym, VO₂ max, dan Body Composition Analysis. Para orang tua yang mendampingi anak di ajang Skate Asia 2025 juga bisa berkonsultasi seputar tumbuh kembang anak di Pediatric Center Mayapada Hospital dengan menjadwalkan sesi konsultasi melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare.

#JadiMudah unduh aplikasi MyCare di Google Play Store dan App Store, dan dapatkan poin diskon bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

tags :